Apa Itu Rear Cross Traffic Alert – Teknologi yang terus berkembang dari masa ke masa membawa banyak sekali perubahan di berbagai bidang, tidak terkecuali pada sektor otomotif. Satu demi satu kendaraan di perkenalkan dengan tampilan baru, teknologi canggih serta fitur unggulan.
Hal tersebut tentunya jadi sorotan banyak publik, apalagi sekarang ini kendaraan sudah menjadi salah satu hal dianggap wajib bagi sebagian besar orang untuk kebutuhan transportasi. Tidak heran jika banyak dari perusahaan otomotif berlomba-lomba membuat teknologi canggih serta modern.
Baik itu motor ataupun mobil, hampir rata-rata semuanya telah dibekali dan dilengkapi adanya sebuah teknologi canggih pun turut membantu pengendalian kendaraan. Disamping itu, keberadaan fitur canggih di dalam mobil atau motor juga diklaim sedikit banyak membantu keselamatan berkendara.
Namun sebagai kendaraan roda empat, tentunya sudah tidak bisa dipungkiri bahwa fitur ataupun teknologi yang ada akan jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan sepeda motor. Hal ini jugalah yang menjadikan harga jenis transportasi ini jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan motor.
Bicara mengenai berbagai macam fitur serta teknologi di dalam sebuah kendaraan roda empat. Mungkin satu dari sekian banyaknya yang belakangan ini cukup menarik perhatian adalah fitur bernama “Rear Cross Traffic Alert atau RCTA”. Nah apa itu Rear Cross Traffic Alert, fungsi dan bagaimana cara kerjanya?.
Apa Itu Rear Cross Traffic Alert?
Mungkin ada sebagian besar pecinta otomotif yang sudah pernah mendengar apa itu Rear Cross Traffic Alert pada beberapa mobil keluaran MITSUBISHI. Hanya saja tidak semuanya mengetahui fitur tersebut karena memang secara garis besar tidak ada penjelasan lengkapnya.
Apa itu Rear Cross Traffic Alert atau RCTA ? Rear Cross Traffic Alert adalah sebuah fitur yang dibuat dari beberapa perangkat elektronik saling terhubung dan didesain sedemikian rupa untuk membantu pengemudi memperoleh informasi terkait objek bergerak di belakang.
Menariknya tidak sekedar menjadi kamera mundur, dengan adanya fitur canggih Rear Cross Traffic Alert ini, secara otomatis kendaraan akan dapat berhenti seketika ketika sensor di dalam rangkaian teknologi tersebut mendeteksi adanya objek di belakang mobil.
Bahkan lebih menariknya lagi, teknologi canggih bernama Rear Cross Traffic Alert sendiri bisa membaca keberadaan benda yang datang secara tiba-tiba dari arah samping baik kanan ataupun kiri seperti, sepeda motor, motor, mobil atau pejalan kaki sekalipun.
Beberapa kendaraan roda empat keluaran terbaru yang sudah dilengkapi adanya fasilitas fitur canggih itu memang punya harga mahal. Salah satu contohnya adalah HYUNDAI NEW SANTA FE. Dengan adanya teknologi RCTA yang dibenamkan di dalamnya, membuat bandrol harganya mencapai Rp 500 – Rp 700 juta rupiah.
Fungsi Rear Cross Traffic Alert
Hadirnya teknologi canggih bernama Rear Cross Traffic Alert di beberapa mobil keluaran baru memang menjadi daya pikat tersendiri bagi sebagian besar orang. Tidak heran apabila ketertarikan masyarakat dengan fitur ini pun semakin meningkat.
Bahkan mungkin saja ada beberapa di antaranya rela membeli mobil dengan harga mahal hanya untuk dapat merasakan sensasi fitur itu. Dan seperti sudah kami jelaskan pada poin apa itu Rear Cross Traffic Alert pada mobil, apa sih fungsi utama dari fitur canggih tersebut?.
- Memberikan rasa nyaman dan aman dalam berkendara terutama saat menggunakan mobil akan semakin tinggi.
- Membantu menambah visibilitas para pengemudi khususnya di bagian belakang saat melakukan manuver mundur.
- Dan teknologi ini juga dapat membuat mobil secara otomatis berhenti saat sensor RCTA membaca adanya objek di bagian belakang kendaraan.
- Sekaligus membantu pengemudi saat melakukan parkir.
Itu dia beberapa fungsi yang diklaim benar-benar membantu setiap pengemudi dalam mengarahkan laju mundur kendaraan. Apalagi seperti mobil berbodi besar layaknya Mitsubishi New Pajero Sport, Eclipse Cross, atau juga New Triton.
Cara Kerja Rear Cross Traffic Alert
Setelah memahami apa itu Rear Cross Traffic Alert serta mengetahui berbagai macam fungsi utamanya. Lantas bagaimana sih cara kerja Rear Cross Traffic Alert yang ditawarkan beberapa produsen mobil?. Untuk mengetahuinya secara jelas, berikut otoflik rangkum di bawah ini.
Cara kerja dari teknologi yang mengandalkan sensor sebagai penggeraknya ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara kerja dari beberapa teknologi canggih lain di dalam mobil keluaran terbaru. Sebab semua sistemnya sudah terintegrasi dengan komputerisasi.
Nah RCTA atau Rear Cross Traffic Alert sendiri akan secara otomatis ketika kalian mengarahkan tuas transmisi ke gigi mundur dan kendaraan sudah bergerak dengan kecepatan minimum 8 km/jam. Dengan batas kecepatan minimum itu, tentunya sangat pelan dan disitulah fitur ini aktif.
Sementara untuk jangkauan radar dari sensor yang diletakan di dalam rangkaian Rear Cross Traffic Alert mampu mencapai 20 meter. Menariknya seperti di penjelasan apa itu Rear Cross Traffic Alert, teknologi ini sudah dikombinasikan langsung dengan kamera mundur yang secara visual mampu memperlihatkan kondisi belakang dengan begitu jelas.
Dan pada saat radar tersebut membaca adanya sebuah pergerakan benda baik itu, manusia, sepeda motor ataupun mobil lain mendekat disaat gigi mundur aktif. Secara otomatis pengemudi akan dapat melihat sebuah peringatan pada bagian Multi-Information Display.
Bahkan untuk memperjelasnya, ada pula indikator berkedip di kedua spion disertai bunyi buzzer begitu nyaring. Selain itu, RCTA juga bekerja sama dengan fitur Ultrasonic Misacceleration Mitigation System (UMS). Sebuah kecanggihan lain untuk membantu pengendara terhindar dari benturan saat parkir.
Ini jelas dikarenakan sistem akan otomatis menyalakan suara serta menampilkan peringatan saat sensor sisi depan / belakang mendeteksi objek penghalang. Bahkan tidak saja sampai disitu, tenaga mesin pun akan langsung dikontrol guna menghindari mobil melaju mendadak tanpa disengaja.
Akhir Kata
Dari penjelasan singkat mengenai apa itu Rear Cross Traffic Alert di atas otoflik.com harap kalian sudah mulai paham dan jelas dengan fungsi serta pengertian dan cara kerjanya. Jadi bagi kalian yang masih belum paham, silahkan simak ulang penjelasan dan pembahasan di atas.