Cara Membaca Ukuran Baut – Baut dan mur merupakan komponen yang sangat penting adalah mobil maupun motor. Fungsi dari baut adalah menghubungkan dan mengkencangkan bagian komponen sehingga memiliki daya tahan lebih baik. Pada mobil dan motor kita dapat menjumpai baut pada setiap komponen meliputi mesin, ban, kaki kaki serta masih banyak lain nya. Tak heran apabila ada berbagai jenis dan ukuran baut.
Contohnya baut digunakan pada power steering sehingga lebih baik radius putarnya. Tentunya baut dapat dilepas atau dipasang sesuai dengan tempat yang disediakan. Karena ada lubang ulir maka komponen tidak akan merusak apabila dibongkar pasang. Selain itu baut juga dapat digunakan untuk memasang beberapa jenis aksesoris tambahan seperti body kit, spoiler, variasi audio maupun plat nomor.
Karena kegunaan baut yang sangat penting maka kadang orang awam sulit mencari ukuran dan kunci yang pas. Apalagi jika pada kendaraan yang tidak umum dijumpai seperti motor 2 silinder, mobil coupe atau jenis kendaraan tua. Karena komponen mesin yang berbeda otomatis baut yang dipasangkan pun berbeda sehingga banyak orang mengalami kebingungan ketika akan memperbaiki kendaraan mereka sendiri.
Oleh karena itu cara membaca ukuran baut wajib anda ketahui agar bisa menentukan kunci yang sesuai untuk membukanya. Karena banyak nya jenis baut maka anda wajib melakukan pengukuran secara manual agar kunci yang dipakai sesuai. Cara membaca ukuran baut ini juga dapat digunakan ketika menemukan jenis baut yang tidak umum sehingga bisa menentukan alat ya yang sesuai.
Cara Membaca Ukuran Baut
Mengetahui spesifikasi baut sebenarnya bisa dilihat dari tampilan luar nya. Pada sisi sejajar kepala baut ada logo ukuran kunci yang bisa anda mengerti. Akan tetapi tidak semua baut memiliki logo ukuran sehingga membingungkan. Oleh karena itu kami akan memberikan tutorial cara membaca ukuran baut yang bisa anda lakukan dibawah ini
1. Ketahui Spesifikasi Baut
Pertama kali anda wajib mengetahui bagian dari baut terlebih dahulu. Dari gambar dibawah ini silahkan simak lebih jelasnya soal spesifikasi baut dan pengertian nya
- Adalah diameter atau lingkar baut
- Adalah panjang dari baut
- Adalah panjang dari uliran baut
- Adalah lebar sejajar kepala baut dengan ukuran kunci
- Adalah jarak antara ulir baut
2. Ketahui Standar Ukuran Baut
Standar Ukuran Baut Skala Inchi
- Simbol dalam skala inchi adalah W kependekan dari Witworth. Simbol yang muncul seperti W ½ mewakili diameter baut ½ inchi
- Sudut alpha atau puncak nya 55 derajat
Standar Ukuran Baut Skala Metrik (Milimeter)
- Simbol dalam skala Metrik adalah M, jika simbol M 10 maka diameter bautnya 10 mm.
- Sudut alpha atau puncak nya 60 derajat
3. Lakukan Pengukuran Diameter Baut
Berikutnya adalah mengukur diameter dari baut dan diameter ulirnya. Alat pengukurnya adalah jangka sorong atau disebut juga vernier kaliper. Langsung saja letakkan alat pengukur pada kepala baut kemudian lihat diameter nya. Jika anda membutuhkan detail tinggi maka dapat menggunakan alat bernama micrometer luar.
4. Ukur Jarak Ulir Baut
Agar bisa mengukur jar uliran baut maka anda harus menggunakan alat bernama screw pitch gauge (gambar sepoerti diatas). Gunakan screw pitch gauge pada tiang baut di bagian uliran nya maka anda dapat menggetahui jarak nya
5. Ukur Panjang Baut
Kemudian untuk mengukur panjang baut anda dapat menggunakan penggaris atau bisa juga jangka sorong. Ukur dari sisi kepala sampai dengan ujung baut.
6. Ukur Lebar Kepala Baut Sejajar
Sedangkan untuk mengukur lebar kepala baut anda dapat menggunakan jangka sorong. Dengan cara membaca ukuran baut yang benar maka anda dapat menghindari kesalahan pemasangan pada komponen motor atau mobil.
Setelah anda melakukan berbagai pengukuran diatas bisa langsung menetukan kunci yang cocok. Misalnya jika anda memiliki baut dengan ukuran M 8, untuk lebih jelasnya dapat diukur. Jika ternyata diameternya berada pada angka 12 – 13 mm maka dapat menggunakan kunci berukuran 12 mm.