Cara Mengendarai Mobil Matic – Keahlian nyetir mobil memang bisa dikatakan cukup mudah tapi tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya ketika anda menyetir mobil matic di jalanan, maka semua kemungkinan mara bahaya akan muncul jika anda tidak waspada dan konsentrasi. Oleh karena itulah sangat penting untuk tahu cara mengendarai mobil matic yang benar dan aman.
Cara mengemudi mobil matic tidak sesulit mengendarai mobil manual. Karena anda tidak perlu pusing atau konsen dengan pengaturan gigi mobil. Karena kemudahannya inilah yang membuat banyak orang, khususnya yang masih pemula memilih mobil matic terbaru. Apalagi sekarang teknologi dan fitur yang ada di mobil matic lebih canggih dan fitur keamanannya lebih lengkap. Sebelum anda belajar cara mengendarai mobil matic, alangkah baiknya untuk tahu terlebih dahulu Persneling Mobil Matic.
Cara mengendarai mobil matic yang perlu anda tahu terlebih dahulu adalah istilah dan jumlah pedal yang dimilikinya. Pasalnya, mobil matic berbeda dengan manual dari segi jumlah pedalnya. Kalau mobil manual mempunyai 3 pedal, sedangkan mobil matic hanya 2 pedal saja. Untuk lebih jelasnya mengenai cara mengendarai mobil matic ini, silahkan anda simak informasi lengkapnya dibawah ini.
Cara Mengendarai Mobil Matic Dalam Segala Kondisi Untuk Pemula
Istilah dan Fungsi Tuas-Tuas Mobil Matic
- P (Park) : Tuas posisi parkir ini difungsikan ketika jalanan macet yang membuat mobil berhenti selama 10 menit. Jika anda dalam kondisi macet yang menyebabkan mobil berhenti sampai waktu 10 menit lebih, pastikan tuas perseneling mobil anda berada di posisi P.
- R (Return) : Tuas perseneling ini digunakan untuk mundur.
- N (Neutral) : Difungsikan untuk jalanan macet sampai berhenti yang membuat pengemudi tidak capek. Penting untuk dipahami mobil dalam posisi N ini masih ada kemungkinan melaju. Jadi pastikan anda menggunakan rem tangan jika ingin benar-benar mobil berhenti atau tidak melaju lagi.
- D (Drive) : Tuas ini digunakan untuk maju, dimana pada tuas ini terdapat D1, D2, D3 yang fungsinya sebenarnya sama seperti gigi pada mobil manual. Untuk D1 ini lebih kami sarankan untuk anda gunakan dulu jika masih baru tahap belajar cara mengendarai mobil matic
Hal Penting Dalam Mengemudi Mobil Matic
- Konsentrasilah ketika mengemudi mobil matic kepada monitor yang terletak dibawah kemudi. Dimana monitor tersebut menunjukkan kecepatan lari, posisi persenelling, lampu, bahan bakar dan temperature mesin.
- Mobil matic kalau di tanjakan lalu tiba-tiba mesinnya mati, maka mobil matic tidak akan mundur jadi buat anda dan penumpang tetap untuk tenang dan jangan panik
- Mobil matic lebih aman dan tidak meloncat ketika dalam posisi jalanan mancet lalu mesin mati.
- Mobil matic tidak akan pernah menyala jika posisi persenelling tidak di posisi P. Hal ini dipakai untuk keamanan pengendara.
Cara Mengendarai Mobil Matic Aman dan Benar Khusus Pemula
- Pastikan terlebih dahulu tuas persenelling ada di posisi P
- Lalu injaklah pedal rem
- Baru setelah itu menyalakan mesin
- Tunggu beberapa menit sampai mesin mobil cukup atau agak panas
- Untuk melaju, silahkan pindahkan tuas ke D1 untuk maju ke depan
- Jika ingin mundur silahkan pindah tuasnya ke R, ingat ketika mundur posisi kaki anda dalam keadaan menginjak pedal rem
- Pelan-pelan dalam melepaskan pijakan rem dan sedikit-sedikit majulah
- Jika sudah paham silahkan untuk injak gas sampai mobil melaju dengan kecepatan yang standar
- Kalau ingin meningkatkan kecepatan silahkan geser tuas perseneling dari D1 ke D2 atau ke D3.
- Penting untuk diingat, anda harus membiasakan posisi kaki menginjak pedal rem ketika menggeser tuas persenelling
Cara Mengendarai Mobil Matic di Tanjakan Tajam
Cara mengemudikan mobil matic di tanjakan tajam yang aman dan benar sangatlah gampang untuk dipraktekkan. Anda hanya harus pahami dan rasakan mobil matic anda sendiri. Selain itu anda juga harus pahami istilah tuas persenelling D dibawah ini.
- D1 ini ibarat range gigi 1 yang berada di 0-30 kpj
- D2 ini ibarat range gigi 2 yang berada di 40-50 kpj
- D3 ini ibarat range gigi 3 yang berada di 60 kpj
- Pastikan sebelum anda akan melaju di tanjakan tajam, sebelumnya sudah mendapatkan kecepatan maksimal atau dikira-kira sesuai insting anda.
- Jika mobil masih jauh dari tanjakan, maka pindahlah tuas D ke D2 agar mobil sudah siap untuk melaju di tanjakan
- Pastikan jangan menggunakan D3 kalau akan menaiki tanjakan
- Kalau mesin mobil tiba-tiba mati atau tidak kuat, baiknya anda tetap tenang karena mobil matic anda tidak akan mundur dan aman
- Kurangi pemakaian AC jika mobil matic anda memiliki mesin berkapasitas 1000 cc
Cara Mengendarai Mobil Matic di Turunan Tajam
Mengendarai mobil matic di turunan gampang-gampang susah. Gampang, jika anda sudah benar-benar memahami kecepatan mobil anda. Susah jika anda masih kurang mendapatkan insting atau insting anda belum kuat terhadap mesin mobil anda.
- Pastikan posisi tuas D berada di D3 hal ini bertujuan untuk kecepatan mobil tidak terlalu cepat
- Kaki harus berada dekat dengan pijakan rem,dan jika kecepatan mobil anda sangat cepat cobalah untuk injak rem secara perlahan-lahan
- Anda harus jaga jarak terhadap mobil di depannya
Cara Mengendarai Mobil Matic di Jalan Macet atau TOL
Mengendarai mobil matic dalam kondisi macet atau jalan tol memang lebih mudah ketimbang belajar cara mengemudikan mobil matic di tanjakan. Karena anda hanya butuh konsentrasi dan umumnya kesalahan yang sering dilakukan adalah posisi mengendarai mobil matic boros bahan bakar. Meskipun sekarang banyak sekali mobil irit bbm, tapi tetap saja jika dalam kondisi macet atau di jalan tol posisi mengendarai mobil anda tidak benar maka akan membuat bensin mobil cepat habis.
- Pastikan di monitor kemudi fitur ECO menyala warna hijau
- Gunakan tuas D dengan cermat sesuai dengan kondisi jalan tol saat itu
- Jika macet sampai 10 menit lebih, alangkah baiknya untuk pindahkan tuas ke posisi P
Itulah cara mengendarai mobil matic dalam segala kondisi yang benar dan aman untuk pemula. Semoga dengan adanya informasi ini, anda bisa mengendarai mobil matic dengan aman. Dan tentunya para penumpang mobil yang anda supiri merasa tenang dan nyaman.