Cara Menggunakan Jangka Sorong – Ada banyak sekali jenis dan macam alat ukur yang bisa membantu menyelesaikan masalah dalam dunia otomotif. Salah satu dari begitu banyaknya jenis alat ukur yang sering digunakan adalah Jangka Sorong. Alat ukur yang ini mungkin tidak hanya bisa di gunakan dalam dunia otomotif. Akan tetapi, keberadan alat ukur ini tentu akan memberikan kemudahan ketika melakukan pengukuran sisi-sisi komponen yang ada pada mobil ataupun motor ketika memperbaikinya.
Dan lebih menariknya, bukan hanya sisi luar saja yang bisa di ukur menggunakan alat ini. Melainkan kita juga dapat melakukan pengukuran sebuah komponen otomotif, mengetahui ukuran baut, atau benda lainnya dari sisi dalam. Bahkan tingkat keakuratan alat ukur bernama Jangka Sorong ini juga sangatlah tinggi sehingga, kecil kemungkinan anda akan mengalami kesalahan apabila anda tahu cara menggunakan Jangka Sorong ini dengan baik dan benar.
Untuk penggunaan pertama, memang bisa di bilang cukup ribet dan sulit karena kita harus memahami maksud dan arti dari angka-angka yang ada di alat ukur ini. Namun ketika sudah memahaminya, sebenarnya cara menggunakan alat ukur jangka sorong ini sangatlah mudah dan simple. Dengan bentuknya yang hampir menyerupai kunci inggris, alat ukur ini memiliki skala nonius yang sangat bervariasi. Mulai dari skala 0.01, 0.02, 0.05 dan masih banyak lagi skala lainnnya.
Selain bervariasi dari nilai skala noniusnya, ternyata jangka sorong juga memiliki banyak sekali bagian-bagian dan juga jenis serta macamnya. Sehingga tidak heran apabila kita sering menjumpai alat ukur yang satu ini dalam bentuk yang berbeda-beda. Apakah flikermania mengetahui semua jenis dan juga bagian dari alat ukur yang satu ini? Jika belum maka tidak ada salahnya apabila kalian menyimak artikel terbaru otoflik.com kali ini.
Jenis, Bagian dan Cara Menggunakan Jangka Sorong
Yang dimana selain akan menjelaskan cara menggunakan jangka sorong, kami juga akan membagikan beberapa info penting lain seperti bagian-bagian jangka sorong, dan juga jenis-jenis jangka sorong yang ada di pasaran. Untuk itu, silahkan anda simak pembahasan lengkap seputar alat ukur bernama jangka sorong berikut ini.
Bagian-Bagian Jangka Sorong
1. Skrup Pengunci (Locking Screw)
- Berfungsi sebagai pengunci hasil pengukuran, sehingga hasil pengukuran tidak akan berubah ketika dipegang
2. Rahang Luar (Externnal Jaws)
- Berfungsi untuk mengukur satuan panjang dan diameter luar sebuah silinder atau ketebalan sebuah benda
3. Rahang Dalam (Inner Jaws)
- Berfungsi untuk mengukur bagian diameter dalam sebuah benda atau inside diameter
4. Skala Utama
- Bagian ini menunjukan nilai dari hasil pengukuran yang dimana satuannya bisa mm, cm, dan inchi
5. Skala Nonius
- Bagian ini berfungsi sebagai skala pengukuran fraksi. Dimana sama seperti skala utama, satuannya dapat berupa mm, cm, dan inchi. Sedangkan besarnya biasanya 0.01, 0.02, 0.05 dan sebagainya.
6. Pengukur Kedalaman (Depth Probe)
- Sebuah bagian yang berada di bagian ujung dari Jangka Sorong yang memiliki fungsi untuk mengukur bagian kedalaman suatu benda atau kedalaman sebuah lubang.
Jenis dan Macam Jangka Sorong
1. Jangka Sorong Manual
Jenis atau macam jangka sorong yang pertama adalah “Manual”. Seperti namanya alat ukur yang satu ini memiliki desain yang standar seperti terlihat pada gambar diatas. Untuk tipenya, jenis jangka sorong ini terbagi menjadi dua yaitu M yang memiliki rahang atas dan CM yang tidak memiliki rahang atas.
2. Jangka Sorong Digital
Jenis yang kedua adalah jangka sorong “Digital”. Apabila di bandingkan dengan jenis di atas, cara menggunakan jangka sorong ini jauh lebih mudah karena hasil dari setiap pengukuran akan langsung di tampilan dalam layar kecil yang terdapat di bagian pengukurannya.
3. Jangka Sorong Cakra
Dan jenis jangka sorong yang terakhir adalah “Cakra”. Berbeda dari dua jenis diatas, jenis yang satu ini memiliki mekanisme roda gigi rack dan pinion yang akan nantinya akan mempengaruhi jarum pada cakra sehingga akan bergerak. Maka dari itu jenis jangka sorong yang satu ini tidak mengugnakan satuan vernier.
Panduan Cara Menggunakan Jangka Sorong
Seperti kami sampaikan diatas, setelah kita mengetahui jenis dan juga bagian-bagian utama dari alat ukur Jangka Sorong. Kita juga akan membahas mengenai cara menggunakan jangka sorong yang baik dan benar sehingga hasil ukuran yang di dapat juga tepat dan akurat. Oleh karena itu, mari simak panduan cara menggunakannya berikut ini.
1. Mengetahui Bagian-bagian Jangka Sorong
Hal pertama yang harus anda pahami ketika ingin menggunakan alat ukur bernama jangka sorong ini adalah mengetaui seluruh bagian-bagian yang ada pada jangka sorong. Dan untuk mengetahui bagian-bagian yang ada pada alat ukur ini silahkan anda simak di sini.
2. Mengetahui Skala Jangka Sorong
Selain mengetahui bagian-bagian yang ada pada jangka sorong, anda juga harus mengetahui skala jangka sorong yang anda gunakan. Karena seperti diatas kami tulis, ada banyak sekali skala yang ada pada sebuah alat ukur bernama jangka sorong ini mulai dari 0.01, 0.02, 0.05 dan yang lainnya.
3. Bersihak Jangka Sorong dan Benda Sebelum Digunakan
Cara menggunakan jangka sorong yang baik dan benar untuk mendapatkan sebuah hasil yang begitu akurat, anda harus memberishkan terlebih dahulu benda yang akan di ukur dan juga jangka sorongnya ini dari kotoran yang mungkin melekat agar tidak mengganggu proses pengukuran.
4. Menutup Rahang Jangka Sorong
Setelah beberapa hal di atas sudah anda lakukan. Ketika anda ingin melakukan pengukuran menggunakan jangka sorong ini, silahkan anda tutup terlebih dahulu rahang jangka sorong. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketepatan angka nol di skala utama sudah berada sejajar atau segaris dengan angka nol yang ada pada skala vernier.
5. Mengendurkan Sekrup Pengukur
Lalu, saat menggunakan jangka sorong untuk mengukur sebuah benda, silahkan anda kendurkan terlebih dahulu skrup yang ada pada skala geser atau skala vernier. Nantinya silahkan kencangkan kembali sekturp pengukur agar hasil ukur yang di peroleh tidak akan bergeser sedikitpun.
6. Geser Salah Satu Rahang Jangka Sorong
Kemudian untuk cara menggunakan jangka sorong yang berikutnya adalah menggerser salah satu rahang yang ada pada jangka sorong ini. Kemudian hal yang harus anda lakukan anda menyesuaikan rahang yang anda geser tersebut ke benda yang akan di ukur baik itu bagian luar ataupun bagian luarnya.
7. Jepit Objek yang Akan Diukur
Lanjutkan dengan melakukan penjepitan pada benda yang sedang anda ukur untuk memperoleh hasil ukur yang akurat. Dan hal yang tidak boleh anda lupakan anda mengencangkan kembali sekrup yang sebelumnya sudah anda kendurkan agar hasil tidak bergeser sedikitpun dan mendapatkan hasil ukur yang akurat.
8. Membaca Skala Utama
Setelah itu, anda tinggal membaca angka pada skala utama yang didapat. Angka tersebut bisa kamu peroleh dengan melihat garis pembagian yang berada di bagian kiri angka nol pada skala vernier.
9. Membaca Skala Vernier
Lalu cara menggunakan jangka sorong yang harus juga anda perhatikan anda membaca skala vernier. Yang dimana setelah anda mendapati angka dari skala utama, anda juga perlu mencari angka yang berada di skala vernier. Dimana untuk mendapatkannya, anda hanya perlu mencari garis dari skala vernier yang tepat segaris dengan skala utama.
10. Menjumlah Angka yang Didapat
Setelah anda mendapati dua angka yang di peroleh dari hasil pengukuran diatas, hal yang selanjutnya harus anda lakukan adalah menghitung hasil dari penjumlahan angka dari skala vernier dengan ketetilitan dari jangka sorong yang sedang anda gunakan. Kemudian anda juga perlu mengalikannya dengan angka dari skala utama yang di dapat tadi.
Bagaimana menurut kalian? Mudah atau sulitkah cara menggunakan jangka sorong ini? kami yakin bagi anda yang baru pertama kali menggunakannya akan merasa kebiungangan dalam penggunannya. Namun setelah sering anda gunakan, kami juga yakin bahwa anda akan dapat membaca hasil pengukuran menggunakan alat bernama jangka sorong ini.
Dan kiranya sekian terlebih dahulu informasi yang dapat kami tulis seputar cara menggunakan jangka sorong. Semoga dengan menyimak artikel yang sudah kami sampaikan diatas, anda dapat memahami maksud, fungsi, dan juga cara menggunakan jangka sorong yang baik dan benar dalam mengukur sebuah benda.