Cara Merawat Baterai Mobil Listrik – Terus di kembangkannya kendaraan listrik memang menjadi tujuan utama para produsen otomotif dunia. Hal tersebut dikarenakan penggunaan kendaraan listrik baik motor atau mobil akan dapat mengurangi polusi dan lebih ramah lingkungan.
Bahkan pemerintah Indonesia pun sudah memberi dukungan penuh kepada para produsen otomotif untuk menggencarkan produksi mobil listrik. Meski dilihat dari segi populasi masih tergolong sedikit, namun dengan terus di kembangkannya produksi serta ekosistem mobil listrik.
Tidak dapat dipungkiri kedepannya JENIS MOBIL LISTRIK seperti BEV, HEV, PHEV atau FCEV akan bisa menjadi mobil masa depan yang akan banyak digunakan dan dipilih masyarakat. Namun sebelum pertumbuhan mobil listrik di tanah air tumbuh pesat.
Tidak ada salahnya apabila kita sebagai penggemar otomotif tahu lebih awal bagaimana tips cara merawat baterai mobil listrik. Dengan mengetahui bagaimana perawatan baterai mobil listrik, setidaknya kita akan bisa menjaga kondisinya agar tetap awet serta mampu bertahan lama.
Apalagi mengingat untuk sekarang ini harga baterai mobil listrik bisa dikategorikan cukup mahal. Nah dengan selalu merawat baterai, otomatis kemungkinan rusak pun bisa diminimalisir. Yang jadi pertanyaannya, sulitkah merawat baterai mobil listrik?
Tips Cara Merawat Baterai Mobil Listrik
Untuk mengetahui sulit atau tidaknya perawatan baterai mobil listrik, di bawah ini sudah otoflik siapkan beberapa tips menjaga kondisi baterai mobil listrik agar bisa awet dan tahan lama. Apalagi statusnya sebagai komponen mobil listrik, baterai menjadi piranti paling penting.
1. Menjaga Kapasitas Baterai
Merawat kondisi baterai mobil listrik yang merupakan pilar utama motor elektrik bisa bekerja memang menjadi hal utama harus selalu kita lakukan. Namun bagaimana cara terbaik merawat kondisi baterai mobil listrik tersebut?.
Menurut General Manager After Sales Division PT MMKSI, disebutkan bahwa salah satu cara terbaik merawat baterai mobil listrik yakni dengan tetap menjaga kapasitas baterai agar tidak terlalu rendah. Hal ini bertujuan agar baterai bisa tetap memberikan performa terbaik untuk menyuplai arus listrik ke motor elektrik.
Dalam hal ini, sebaiknya kondisi persentase baterai disarankan agar tetap berada di kisaran 40% sampai 60%. Terlebih jika mobil tidak digunakan dalam waktu lama. Untuk itu sangat disarankan bagi para pemilik mobil listrik nantinya harus selalu memeriksa pengukur kapasitas baterai setiap 3 bulan sekali.
2. Mengatur Tegangan Masuk
Mengatur tegangan listrik yang masuk ke baterai saat melakukan pengisian daya juga menjadi salah satu hal cukup penting diperhatikan dalam rangkaian cara merawat baterai mobil listrik. Adapun cara paling mudah untuk kita bisa mengatur tegangan masuk yakni dengan mengatur mode power supply.
Dimana dari beberapa informasi yang ada, disebutkan bahwa pengisian baterai akan lebih baik untuk menggunakan arus rendah dengan memanfaatkan mode home charging. Namun jika ingin menggunakan mobil dalam waktu cepat sebaiknya gunakan mode mode quick charging.
Namun menggunakan mode pengisian baterai mobil listrik ini juga disarankan paling tepat hanya dua minggu sekali. Dan pastikan jika kondisi baterai kosong, pastikan indikator atau status pada panel meter terlihat sudah ready baru bisa digunakan kembali.
3. Perhatikan Tempat Parkir
Cara lain untuk merawat baterai mobil listrik harus kalian lakukan yakni dengan memperhatikan kondisi tempat parkir. Terutama jika kalian memarkirkan mobil dalam waktu lama. Dan sebisa mungkin hindari memarkirkan kendaraan listrik jenis PHEV atau lainnya di lokasi dengan temperatur tinggi.
Atau bahkan memarkirkan mobil listrik di tempat yang langsung terkena sinar matahari. Kenapa demikian? Karena sinar matahari akan dapat membuat temperatur lokasi tinggi dan akan mempengaruhi kapasitas baterai serta masa pakai serta penggunaannya lebih pendek.
Maka dari itu jika memang mengharuskan kalian parkir mobil listrik di lokasi tertentu, kami sarankan untuk memasang selimut, cover atau sarung mobil agar kondisi temperatur tidak terlalu panas. Dan pastikan gunakan cover yang mampu meredamĀ panas agar tidak masuk ke bagian dalam mobil.
4. Pakai Mode Pengisian Mesin
Pilihan lain bisa kalian pakai untuk menjaga dan merawat baterai mobil listrik berikutnya yakni dengan memanfaatkan fitur charge mode yang disediakan pabrikan mobil tertentu. Penggunaan mode ini disarankan ketika mobil tidak digunakan atau hanya di diamkan dalam garasi dalam jangka waktu lama.
Namun perlu diingat meski mobil listrik hanya menggunakan baterai dalam menghidupkan motor elektrik. Akan tetapi sama halnya dengan jenis mobil konvensional, KOMPONEN MOBIL LISTRIK juga tetap harus dihidupkan terutama dalam mode EV atau Charge Mode secara rutin.
Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk tetap menjaga kondisi baterai auxiliary yang punya kapasitas 12 volt tetap stabil dan tetap dalam keadaan baik. Dampak buruk jika tetap tidak di hidupkan, yakni kondisi baterai auxiliary akan drop.
5. Turunkan Batas Pengisian Maksimum
Dan tips cara menjaga dan merawat baterai mobil listrik yang berikutnya bisa kalian pakai yakni dengan melakukan penurunan batas maksimum pengisian. Jika sebelumnya kalain charge baterai hingga 100% ada baiknya turunkan menjadi 80% atau 90%.
Hal ini karena beberapa produsen mobil listrik termasuk Hyundai tahu bahwa melakukan pengisian baterai hingga 100% akan dapat mempercepat degradasi. Jika hal tersebut terus kalian lakukan, maka besar kemungkinan kondisi persentase baterai akan tidak stabil dan membuat baterai cepat rusak.
6. Tentukan Waktu Ideal Mengisi Baterai
Cara terakhir silahkan tentukan waktu paling ideal untuk melakukan pengisian atau charge baterai mobil listrik kalian. Ada baiknya lakukan pengisian baterai setiap hari (sangat disarankan) agar nantinya tegangan di dalam baterai auxiliary tidak drop.
Dengan begitu kalian sudah melakukan penjagaan kondisi baterai agar tetap awet dan tahan lama. Namun tidak selamanya harus di lakukan setiap hari, namun paling lambat pengisian baterai dilakukan selama 2 hari sekali. Lebih dari itu, tidak menutup kemungkinan sudah ada penurunan tegangan yang membuat kondisi baterai bisa menurun.
Akhir Kata
Nah itulah kiranya beberapa tips cara merawat baterai mobil listrik yang dapat kalian lakukan. Pastikan untuk selalu melakukan beberapa hal di atas apabila kalian sudah memiliki mobil listrik, tujuan utamanya agar baterai mobil tetap dalam kondisi prima.
Sekian, semoga apa yang sudah otoflik rangkum bisa menjadi referensi dan bisa menjadi gambaran bagaimana mudahnya cara merawat serta menjaga kondisi baterai mobil listrik agar mampu bertahan lama dan awet.