Cara Merawat Motor Injeksi – Motor memang sudah menjadi kebutuhan transportasi untuk masyarakat Indonesia saat ini. Tak heran apabila dalam satu rumah memiliki lebih dari satu motor walaupun harganya termasuk mahal. Terlebih dengan keluar nya seri motor terbaru yang sudah pasti membuat setiap orang ingin memilikinya. Di Indonesia sendiri ada berbagai jenis motor yang dapat kita jumpai.
Salah satu jenis motor yang cukup banyak penggunanya adalah tipe injeksi. Merawat motor bermesin injeksi memang susah susah gampang karena diperlukan beberapa tahapan. Seperti jika terjadi kickstrater mati tentunya tidak ada pilihan selain pergi ke bengkel. Performa motor injeksi sendiri memang bertenaga ditambah irit sehingga jadi pilihan banyak orang. Beberapa seri motor diantaranya diakui hemat bahan bakar sehingga dapat mengurangi pengeluaran.
Sisi hemat bakar inilah yang juga menjadi pilihan sehingga anda tidak perlu sering pergi ke pom bensin. Namun kadang beberapa orang justru mengabaikan perawatan motor injeksi yang berakibat fatal dengan kerusakan komponen bahkan mesin. Untuk usia motor injeksi yang panjang tentunya dibutuhkan servis dan perawatan berkala sehingga dapat tetap prima digunakan kapanpun.
Dalam proses perawatan motor injeksi tentunya akan ada pergantian komponen dimana memiliki harga cukup mahal. Namun hal ini sudah resiko karena pengguna nya mendapatkan keunggulan dari sisi performa dan hemat bahan bakar. Oleh karena itu cara merawat motor injeksi tidak dapat diabaikan dan harus tetap dilakukan. Mengingat beberapa motor injeksi juga sudah dibekali dengan fitur canggih didalamnya yang dapat mendeteksi kerusakan melalui kedipan lampu.
Cara Merawat Motor Injeksi
Cara merawat motor injeksi dapat dilakukan dengan servis di bengkel, tenang saja karena waktu yang dibutuhkan tergolong cepat. Hal ini dimungkinkan karena dukungan teknologi terbaru yang lebih simple dibanding karburator. Walau cukup mudah namun anda jangan sampai berbuat kesalahan dan menyepelekan nya. Jika anda ingin mengetahui cara merawat motor injeksi yang benar silahkan simak ulasan berikut ini
1. Panasi Motor Pada Pagi Hari
Pastikan anda secara rutin melakukan pemanasan mesin terlebih dahulu saat pagi. Hal ini sangat penting karena jika tidak dipanasi maka mesin akan kurang bekerja maksimal, akbibat buruknya adalah dapat turun mesin. Panasi motor injeksi menggunakan kick starter alias manual, jangan menggunakan electric starter agar tidak terjadi konsleting.
2. Cek Aki
Cara merawat motor injeksi berikutnya adalah dengan pemeriksaan sederhana untuk aki nya. Pastikan aki benar benar masih dapat bekerja maksimal, jika terasa kelistrikan kurang lancar maka anda dapat mengganti aki dengan yang baru
3. Pakai BBM Dengan Oktan Tinggi
Jika menggunakan motor ijeksi disarankan menggunakan bahan bakar dengan kandungan oktan 90 keatas. Hal ini diwajibkan karena bahan bakar terbaik akan dapat menyempurkan sisi pembakaran di motor injeksi. Usahakan gunakan pertamax atau pertamax turbo agar komponen tidak mudah rusak dan tersumbat.
4. Ganti Oli Rutin
Langkah penting berikutnya adalah mengganti oli secara rutin ketika anda mencapai jarak 5000 km dan untuk oli mesin nya tiap 1000 km. Jika mesin sudah berbunyi dengan kasar maka anda dapat pula mengganti oli untuk menghindari kerusakan
5. Cek ECU
ECU merupakan otak dari sistem injeksi dimana mengatur takaran bahan bakar maupun klep injektor. Oleh karena itu anda wajib melakukan pengecekan terhadap ECU apakah berjalan dengan ancar atau mengalami masalah. Jika dirasa ada ketidak nyamanan maka segera bawa ke montir untuk diservis
6. Servis Motor Rutin
Selanjutnya anda harus melakukan servis secara rutin sesuai dengan bengkel resmi. Misalnya jika anda pemilik motor injeksi Honda maka dapat langsung dibawa ke AHASS. Montir akan melakukan pengecekan keseluruhan sehingga dapat menghindari kerusakan motor injeksi anda.
7. Cek Vent Belt & Roller
Nah ini yang sering dilupakan, anda harus peka jika can belt ataupun roller sudah berbunyi. Segera bawa ke bengkel untuk mendapatkan penanganan, apabila perlu diganti ya memang seharusnya diganti. Komponen ini sangat berperan penting karena jika rusak motor anda tidak bisa berjalan lagi.
8. Perawatan Busi
Berikutnya anda dapat melakukan pengecekan terhadap busi, hal ini wajib dilakukan karena pada dasarnya busi sangat berpengaruh terhadap proses pembakaran dalam mesin. Jika dirasa motor anda kurang dari sisi performa mesin nya maka dapat melakukan pergantian busi baru.
9. Cek Shockbreaker
Pada dasarnya motor injeksi berjenis matic menggunakan mono shockbreaker pada bagian belakang. Jika anda rasa kenyaman berkendara berkurang apalagi sudah berdecit maka langkah yang dapat dilakukan adalah mengganti oli shockbreaker. Biasanya oli shockbreaker diganti pada hitungan per 10.000 km
10. Cek Bahan Bakar Pada Tangki
Cara merawat motor injeksi yang terakhir adalah dengan memeriksa bahan bakar yang ada di tangki. Hindari kehabisan bahan bakar pada saat motor dikendarai karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan pda sistem injeksinya. Pada dasarnya jangan sampai kehabisan bahan bakar karena kotoran dalam tangki akan terserap dan menyubat mesin
Pada dasarnya cara merawat motor injeksi diatas ada yang dapat dilakukan sendiri ataupun melalui montir. Perawatan pribadi sederhana dapat memperpanjang usia mesin injeksi sehingga motor dapat digunakan dalam jangka waktu lama.