Celah Ring Piston – Sebagai seseorang yang Hobi Otomotif, khususnya Motor, mungkin kalian sering menangani sendiri ketika mesin Motor bermasalah. Ada berbagai komponen pada Motor yang mempengaruhi performa mesin, salah satunya adalah Ring Piston.
Celah Ring Piston yang tidak sesuai standar bisa membuat performa mesin melemah. Selain itu, pada Motor dengan mesin 2 tak dan 4 tak, masing-masing punya ukuran Ring Piston yang berbeda.
Saat ini tersedia beberapa ukuran celah Ring Piston yang bisa kalian pilih sesuai dengan Motor yang digunakan. Sementara itu, pemilihan Ring Piston juga tidak hanya mengacu pada kapasitas mesin, sebab beberapa Produsen Motor seperti Honda, Yamaha dan Suzuki terkadang punya ketentuan sendiri mengenai ukuran standar Ring Piston.
Kendati demikian, sebagai pemilik Sepeda Motor, kalian perlu tahu berapa ukuran Ring Piston yang tepat. Selain itu, dalam memilih ukuran Ring Piston pun tidak boleh sembarangan, kalian harus tahu cara mengukur gap Ring Piston. Baiklah, daripada penasaran langsung saja simak informasi celah Ring Piston Motor, fungsi, cara mengukur dan cara memilih Ring Piston Motor.
Celah Ring Piston
Seperti kami sebutkan diatas bahwa performa mesin Motor dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah Ring Piston. Ya, komponen ini memiliki fungsi cukup penting dalam performa mesin dan kenyamanan berkendara.
Kemudian pada pemasangan Ring Piston, kalian juga perlu memperhatikan betul standar celah Ring Piston Motor. Perlu diketahui juga bahwa pada Motor dengan kapasitas mesin 2 Tak dan 4 Tak memiliki jumlah celah Ring Seher yang berbeda.
Untuk jumlah Ring Seher di Motor 4 Tak ada 3, antara lain Ring 1, Ring 2 dan Ring Oli. Sedangkan untuk Motor dengan Mesin 2 Tak hanya terdapat dua (2) buah celah Ring Seher, yaitu Ring 1 dan Ring 3, tidak ada Ring Oli. Ketentuan ini pun berlaku pada Ring Piston Motor Honda, Kawasaki, Yamaha dan lain sebagainya.
Setelah mengetahui jumlah celah Ring Seher berdasarkan kapasitas Mesin Motor, selanjutnya kalian juga harus tahu ukuran standar celah Ring Piston Motor Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan lain sebagainya.
Celah Ring Seher yang tidak sesuai ukuran standar juga bisa menjadi salah satu alasan Ring Piston cepat Aus. Berikut ini berhasil kami rangkum daftar celah Ring Seher Motor Honda, Suzuki, Kawasaki dan Yamaha :
Jarak Ring Piston Motor Honda
Ring Piston | Celah |
Ring 1 | 0,05 mm |
Ring 2 | 0,08 mm |
Ring Oli | 0,08 – 0,12 mm |
Pertama, standar celah Ring Seher Motor Honda terbagi menjadi beberapa pilihan, antara lain 0.05 mm sampai 0,08 mm. Ukuran tersebut berlaku pada celah kompresi. Selain itu, ada juga celah ukuran 0,08 mm sampai 0,12 mm sebagai celah Ring Oli.
Jarak Ring Piston Motor Kawasaki
Ring Piston | Celah |
Ring 1 | 120 derajat dengan Ring 2 |
Ring 2 | 120 derajat dengan Ring 1 |
Ring Oli | Sejajar dengan Ring 1 |
Selanjutnya, untuk celah Ring Piston Motor Kawasaki 4 Tak adalah 120 derajat antara Ring 1 dan Ring 2. Sedangkan untuk Ring Oli, posisi nya sejajar dengan Ring 1. Tapi, untuk Spacer atau penyekar Ring Oli sebiaknya dipasang pada jarak 30 – 40 derajat dengan bagian Seher yang menuju lubang Exhaust.
Jarak Ring Piston Motor Suzuki
Ring Piston | Celah |
Ring 1 | 120 derajat dari Ring 2 |
Ring 2 | 120 derajat dari Ring 1 |
Ring Oli | 120 derajat ke arah kanan Seher |
Pada Motor Suzuki, jarak Ring Piston 1 dengan Ring 2 adalah 120 derajat. Sementara itu, 2 Specer pada Ring Oli nantinya dipasang di bagian bawah Ring 2 dengan jarak 120 derajat ke arah kanan Seher dan mengarah ke lubang pembuangan.
Jarak Ring Piston Motor Yamaha
Ring Piston | Celah |
Ring 1 | 120 derajat |
Ring 2 | 120 derajat |
Ring Oli | 45 derajat |
Terakhir, celah Ring Piston Motor Yamaha sama seperti celah Ring Seher lainnya, yaitu 120 derajat dari masing-masing Ring. Kemudian mengenai celah Ring Oli Motor Yamaha minimal 45 derajat dari lubang Exhaust. Hal ini dikarenakan tekanan Ring ke dinding silinder paling besar mengarah ke lubang Exhaust. Dengan penggunaan celah Ring 45 derajat, maka di klaim mampu mencegah celah bergeser dan mengakibatkan kebocoran kompresi.
Cara Mengukur Gap Ring Piston Motor
Sampai disini kalian sudah tahu celah Ring Piston 2 tak maupun 4 tak untuk Motor Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. Selanjutnya kami juga ingin menginformasikan terkait cara mengukur Gap Ring Piston.
Cara ini bisa bermanfaat untuk menentukan standar celah Ring Seher Motor. Jarak celah Ring Seher kompresi diukur dengan alat bernama Feeler Gauge. Cara menggunakan alat ini pun sangat mudah, kalian hanya perlu melakukan langkah-langkah berikut ini :
- Masukkan Feeler Gauge ke dalam celah antara Ring dan dudukan
- Masukkan Feeler dengan ketebalah sesuai
- Setelah itu catat ketebalan Feeler yang berhasil masuk ke dalam lubang celah
- Jika sudah, tinggal bandingkan hasil pengukuran tersebut dengan spesifikasi Mesin
Setelah mengukur Gap Ring Piston, selanjutnya kalian bisa lebih tepat dalam memilih Ring Piston yang sesuai. Kendati demikian, penggunaan Ring Piston yang sesuai dengan ukuran celah standar juga pastinya mempengaruhi kinerja mesin, tenaga hingga kenyamanan dalam berkendara.
KESIMPULAN
Demikianlah informasi dari Otoflik.com mengenai celah Ring Piston Motor Honda, Kawasaki dan lainnya disertai jumlah celah Ring Seher pada Motor dengan kapasitas mesin 2 Tak dan 4 Tak. Ketika mengetahui standar jarak Ring Seher, sebagai pengguna Motor kalian bisa menentukan celah yang tepat dan meningkatkan performa mesin sekaligus kenyamanan berkendara.
sumber gambar :
- detik.net
- ekokiswantoblog.blogspot.com
- teknisimobil.com