Ciri Ciri CDI Lemah Pada Motor – CDI atau Capsitor Discharge Igniton bisa dikatakan merupakan salah satu komponen yang punya peran begitu penting, terutama dalam rangkaian Kelistrikan pada sebuah kendaraan roda dua.
Jika terjadi masalah pada komponen yang satu ini, bisa dipastikan motor akan banyak mengalami kendala. Fungsi utama CDI adalah sebagai pengendali besar kecilnya arus tegangan untuk masuk ke dalam sistem pengapian.
Dengan begitu, semakin bagus kualitas dan kondisi CDI pada motor, otomatis akan membuat percikan bunga api yang keluar dari busi motor akan semakin besar.
Jika pengapian pada motor kecil, bisa jadi kondisi CDI sudah mulai lemah. Kendati demikian, Tim Otoflik akan merangkum informasi terkait ciri ciri CDI lemah pada motor lengkap dengan beberapa penyebab dan juga tips mengatasi CDI agar lebih awet dan tahan lama.
Ciri Ciri CDI Lemah Pada Motor
Perannya yang begitu penting di dalam rangkaian Kelistrikan sepeda motor, CDI benar-benar harus selalu kita perhatikan. Jika tidak akan ada banyak masalah terjadi pada motor kalian, termasuk motor mati mendadak dan sulit di hidupkan.
Setelah mengetahui pentingnya CDI pada sepeda motor seperti kami sampaikan diatas. Meminimalisir terjadinya hal buruk yang menimpa motor, sudah pasti kalian harus tahu gejala dan juga ciri ciri CDI lemah pada motor. Dan berikut gejala atau ciri ciri CDI motor mulai melemah.
1. Arus Listrik Tidak Stabil
Hampir semua jenis sepeda motor yang ada memiliki rangkaian Kelistrikan sebagai penyedia arus listrik untuk menghidupkan berbagai komponen. Termasuk dalam sistem pengapian sepeda motor.
Terlebih untuk jenis motor matic yang belakangan ini cukup populer di tengah masayarakat tanah air. Sebab, motor satu ini hampir semuanya di operasikan dengan memanfaatkan aliran listrik.
Adapun ciri ciri CDI lemah pada motor yang pertama bisa dirasakan yakni menurunnya tegangan atau arus listrik pada seluruh sistem Kelistrikan. Ada beberapa indikator terkait tegangan arus listrik bisa di katakan mulai tidak stabil akibat CDI melemah, diantaranya:
- Nyala lampu motor sudah mulai meredup.
- Lampu indikator pada panel instrumen atau speedometer mati.
- Lampu utama mudah putus.
Ketika menemui ciri ciri diatas, sebaiknya segera bawa motor ke bengkel untuk diperbaiki. Apabila dibiarkan, tidak menutup kemungkinan motor mengalami berbagai masalah lain.
2. Motor Mati Mendadak
Selain arus listrik yang mulai tidak stabil, ciri ciri CDI lemah pada motor juga bisa di lihat atau di rasakan para pengendara ketika membawa motor tersebut. Dimana saat motor tiba tiba mati mendadak, bisa jadi indikator utamanya ada pada bagian CDI motor.
Jika benar demikian, bisa disimpulkan bahwa sistem Kelistrikan pada komponen CDI mulai mengalami gangguan cukup fatal. Bahkan kondisi CDI rusak dan atau konsleting membuat motor mati mendadak bisa saja terjadi.
Oleh karena itu, sebelum motor mulai mengalami masalah lebih parah karena kondisi CDI mulai lemah, segera bawa ke bengkel untuk di periksa dan di perbaiki oleh montir.
3. Terjadi Konsleting Kabel
Dampak atau ciri ciri CDI lemah pada motor yang berikutnya yaitu sering terjadi hubungan arus pendek atau konsleting pada bagian kabel yang terhubung ke bagian CDI motor.
Walaupun pada dasarnya konsleting pada kabel sendiri tidak selalu datang dari CDI, namun kondisi CDI motor yang sudah lemah atau bahkan rusak seringkali menyebabkan konsleting pada kabel sering terjadi. Hal tersebut dikarenakan adanya arus listrik yang mulai tidak stabil ketika melewati kabel.
Untuk memastikan ciri ciri CDI lemah pada motor yang mengakibatkan sering terjadi konsleting. Bisa di lakukan dengan cara yang cukup mudah yakni dengan memanfaatkan alat bernama Avometer dengan menempelkan probe hitam ke massa dan probe merah ke kabel CDI dari koil.
4. Motor Sulit Dihidupkan
Rangkaian kelistikan pada sepeda motor menjadi hal penting harus di perhatikan. Sebab, saat pertama kali motor akan di hidupkan, arus tegangan listrik stabil harus ada agar bisa menyalakan mesin motor.
Jika mesin sulit di hidupkan, bisa jadi hal ini termasuk ciri ciri CDI lemah pada motor. Meski bisa menjadi indikator kondisi CDI motor mulai lemah, namun tak semerta-merta mesin motor sulit di hidupkan juga dikarenakan CDI yang mulai lemah.
Tetapi juga bisa jadi karena Busi motor mati, koil terbakar atau juga karena adanya faktor lain. Nah untuk memastikan hal tersebut, otoflik sarankan agar kalian membawa sepeda motor ke bengkel agar di periksa seluruh bagian kelistrikan termasuk pengecekan komponen CDI.
Penyebab CDI Motor Lemah / Rusak
Setelah menyimak beberapa ciri-ciri CDI lemah pada motor, tentu kalian juga penasaran mengenai faktor apa saja yang menjadi alasan CDI pada motor melemah.
Bicara mengenai hal tersebut, berikut kami telah merangkum beberapa faktor yang bisa menjadi alasan utama kinerja CDI motor melemah, antara lain:
- Busi Bermasalah : Salah satu penyebab lemahnya CDI motor bisa terjadi karena adanya masalah pada bagian busi motor, jadi pastikan kondisi busi juga harus selali dirawat yah.
- Koil Sudah Rusak : Selain busi bermasalah, penyebab CDI lemah pada motor juga seringkali diakibatkan karena koil pada motor rusak.
- Spull Putus / Terbakar : Spul pada motor jika putus atau terbakar juga akan mengakibatkan kondisi CDI melemah, sebab arus listrik yang dihasilkan spul tidak akan menurun.
Tips Mencegah CDI Motor Lemah
Nah setelah mengetahui ciri ciri CDI lemah pada motor seperti kami rangkum diatas serta mengetahui beberapa penyebabnya, berikut ada beberapa tips untuk mencegah CDI motor lemah atau rusak.
- Selalu cermati jalur pemasangan kabel CDI.
- Selalu memperhatikan koneksi atau sambungan kabel dengan kaki-kaki pada CDI.
- Gunakan kabel CDI yang memiliki kualitas bagus.
- Usahakan selalu memakai CDI standar dan sesuai untuk setiap jenis motornya.
- Dan terakhir tempatkan CDI pada posisi yang tepat, jangan di dekat mesin atau berada di luar yang akan mengakibatkan terkena air atau panas berlebih.
Berapa Lama Umur CDI Motor?
Selain mengetahui informasi terkait tanda-tanda CDI lemah, penyebab hingga cara mencegah CDI motor cepat rusak, sebagai pengguna motor kalian juga perlu tahu berapa lama umur CDI motor.
Jadi, komponen ini umumnya bisa bertahan selama 3 tahun sebelum kondisi nya tidak layak pakai. Tapi jika berbagai ciri ciri diatas muncul, maka tidak menutup kemungkinan kalian akan lebih cepat mengganti CDI baru.
Oleh karena itu, tips dan cara perawatan diatas perlu kalian lakukan untuk mengetahui kondisi CDI. Selain itu, dengan menerapkan tips diatas, CDI motor bisa lebih awet dan tahan lama.
KESIMPULAN
Itulah beberapa rangkuman informasi seputar ciri ciri CDI lemah pada motor, penyebab CDI motor lemah serta tips cara mencegah CDI motor melemah. Semoga apa yang sudah Otoflik.com rangkum bisa menjadi referensi menarik.