Fungsi Per CVT – Motor matic menjadi pilihan bagi sebagian besar masyarakat karena cukup mudah digunakan. Kita sama sekali tidak perlu melakukan perpindahan gigi secara manual karena semua itu sudah di atur oleh sistem transmisi otomatis.
Sistem transmisi otomatis atau yang lebih dikenal dengan CVT (Continuously Variable Transmission) memungkinkan perpindahan gigi akan terjadi secara otomatis sesuai dengan putaran mesin dan juga medan jalan yang sedang dilalui.
Dan di dalam proses kerjanya, CVT atau Continuously Variable Transmission tentu tidak akan bekerja sendiri karena secara garis besar ada cukup banyak komponen CVT motor matic yang akan membantu perpindahan gigi dapat terjadi secara halus.
Salah satu dari sekian banyaknya komponen yang ada, Per CVT pada motor matic mungkin bisa dikatakan punya peran penting yang perlu untuk selalu diperhatikan. Lantas apa itu per CVT dan apa fungsi per CVT pada motor matic?
Apa Itu Per CVT?
Merupakan salah satu komponen yang punya peran penting terhadap kinerja mekanisme transmisi CVT pada motor matic. Per atau juga bisa disebut dengan pegas ini umumnya punya bentuk besar serta terletak pada bagian puli sisi belakang CVT.
Selain dibuat dengan bentuk besar, per CVT juga dibuat dengan ukuran yang berbeda-beda sesuai dengan jenis dan tipe motor matic yang menggunakannya. Tidak heran selain banyak orang mencari tahu apa itu per CVT di motor matic.
Ternyata banyak pula orang yang mencari-cari info tentang fungsi per CVT pada motor matic. Dan apabila kalian adalah salah satu dari orang tersebut, mungkin kami rasa tepat sekali ada pada artikel pembahasan ini.
Karena sesuai dengan judul di atas, kali ini otoflik.com akan membagikan penjelasan lengkap mengenai fungsi Per CVT pada motor matic. Oleh karena itu, silahkan kalian simak sampai akhir pembahasan yang satu ini.
Fungsi Per CVT Pada Motor Matic
Menjadi salah satu komponen yang cukup penting keberadaannya, tidak bisa kita pungkiri rusak atau tidak bekerjanya per CVT pada motor matic dapat berakibat fatal. Bahkan kondisi yang tidak baik namun tetap kalian paksa untuk digunakan.
Bisa jadi akan membuat kalian mengalami kecelakaan karena sistem transmisi sama sekali tidak bisa bekerja secara normal. Lantas bila kita bicara tentang pentingnya komponen yang satu ini, apa sih sebenarnya fungsi per CVT pada motor matic?.
Mengatur Reduksi / Perbandingan Gigi
Fungsi pertama dari komponen satu ini adalah untuk meredam sekaligus mengatur reduksi atau perpindahan gigi. Atau lengkapnya untuk mengatur kerenggangan yang ada pada bagian sliding shave / puli belakang.
Merenggangnya ukuran puli belakang sendiri akan berlangsung ketika putaran mesin mulai bertambah seperti halnya pada final gear pada motor bebek. Hanya saja pada motor bebek ukuran gear ini lebih dibuat kecil.
Alhasil membuat kecepatan motor yang di dapat jauh lebih tinggi. Namun perlu diperhatikan disini adalah tingkat kekerasan per CVT yang digunakan. Semakin keras per yang digunakan untuk mengatur kedalaman sabuk CVT, alhasil kecepatan motor akan semakin bertambah.
Mendorong Puli Saat Terjadi Gaya Sentrifugal
Selain punya fungsi untuk meredam sekaligus mengatur reduksi atau perpindahan gigi pada saat motor berjalan, fungsi lain dari per CVT di motor matic yaitu mendorong puli saat terjadi gaya sentrifugal.
Dimana gaya sentrifugal yang berasal dari tingkat kekerasan per CVT akan mengakibatkan kecepatan naik. Namun sebaliknya jika kekerasan per CVT terlalu lentur. Maka semakin lambat pula kecepatan motor. Oleh karena itu untuk mendapati putaran yang ideal kalian juga harus memperhatikan tingkat kekerasan per CVT.
Tanda Kerusakan Per CVT di Motor Matic
Bila kita lihat dari fungsi utama per CVT pada motor matic yang bisa dikatakan punya peran penting dalam berlangsungnya kerja transmisi otomatis di motor matic. Setidaknya seperti otoflik.com singgung di atas.
Ketika terjadi kerusakan pada bagian per CVT, hal ini dapat membahayakan para pengendara sekaligus kualitas mesin. Dimana salah satu ciri atau gejala dan tanda rusaknya motor matic dapat terlihat dari perpindahan gigi yang terasa lebih keras dan lebih sulit
Namun selain hanya itu, ternyata terdapat beberapa tanda kerusakan per CVT pada motor matic, dan beberapa tanda / ciri kerusakan per CVT tersebut antara lain seperti:
- Akselerasi motor yang mengalami sendatan atau akselerasi tidak lancar.
- Roller CVT motor matic mengalami keausan ketika kondisi per CVT mulai rusak.
- Kondisi V-Belt bisa saja mengeras.
- Rumah roller terjadi kerusakan atau penyok.
- Dan saat motor sedang digunakan untuk berjalan, dari bagian mesin terdapat bunyi dengung yang keras.
Itulah kiranya beberapa ciri atau tanda dan gejala kondisi dan fungsi per CVT pada motor matic rusak / aus. Pastikan ketika kalian ingin mendapatkan kembali pengalaman berkendara yang nyaman dan aman.
Tentu saja kalian harus mengembalikan fungsi per CVT ke semula ketika mendengar atau mengalami kendala-kendala seperti kami sebut di atas. Atau setidaknya kalian harus mengganti per CVT setelah penggunaan dalam jangka waktu tertentu.
Waktu Tepat Ganti Per CVT
Nah bicara mengenai waktu yang tepat ganti Per CVT motor matic, kapan sih sebenarnya waktu paling tepat ketika kalian ingin melakukan penggantian per CVT tersebut? Apakah benar-benar harus menunggu munculnya tanda kerusakan atau bisa dilakukan meskipun tanpa ada kendala berarti?.
Secara keseluruhan penggantian per CVT pada motor matic sama saja dengan melakukan service pada bagian transmisi otomatis. Oleh karena itu usahakan bila kalian ingin melakukan penggantian per CVT.
Sebaiknya dilakukan setelah motor berjalan dengan kelipatan 8.000 km. Atau paling tidak lakukan penggantian Per CVT setelah kalian melakukan perjalanan tiap 10.000 km sekali.
Akhir Kata
Itu dia pembahasan lengkap yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini terkait tanda / ciri, pengertian serta fungsi per CVT pada motor skuter. Semoga apa yang sudah otoflik.com rangkum di atas bisa menjadi referensi menarik dan bermanfaat.