Fungsi Ring Piston – Ada banyak sekali komponen di dalam mesin yang mana setiap komponene memiliki fungsi dan cara kerjanya masing-masing. Mungkin untuk sebagian orang tidak tahu banyak dengan beberapa komponene yang ada didalam mesin. Perlu kalian ketahui, jika didalam mesin ada komponen yang bernama ring piston atau sering disebut juga ring seher. Pada bagian ini memang memiliki perang yang sangat berpengaruh besar terhadap kinerja mesin. Terutama pada proses pembakarannya, ring piston juga sebagai pembatas antara piston dengan dinding silinder.
Komponen tesebut tidak hanya pada mesin motor baru saja, untuk beberapa motor jadul juga sudah menggunakan ring piston. Hanya saja untuk ukuran pistonnya berbeda, karena untuk beberapa jenis kendaraan saat ini memiliki kapasitas mesin yang lebih besar. Kami yakin kalian semua juga sudah banyak yang tahu, namun masih banyak juga yang belum tahu apa fungsi ring piston atau ring seher. Kemudian juga untuk cara kerjanya juga kalian belum tahu, serta hal yang mengakibat kan jika kinerja ring piston tidak sempurna.
Terkadang jika ring piston tidak bekeraja dengan sempurna bisa menjadi salah satu penyebab mobil mogok atau motor mogok. Terlebih jika kendaraan kalian belum pernah membongkar mesin, kami yakin jika ring piston sudah tidak sempurna. Bahkan pada komponen klepnya juga sudah kotor yang mengakibatkan ruang bakarnya terdapat kebocoran. Sehingga performa mesin yang dihasilan tidak sempurna, untuk mengatasinya kalian harus service untuk menganti yang harus diganti terutama ring pistonnya.
Didalam ring piston terdapat tiga bagian yang mana setiap ring memiliki tugasnya masing-masing. Didalam pemasangan ring piston juga harus benar-benar sesuai, terlebih antara ring satu dan ring dua. Sedangkan untuk ring ketiga memang berbeda dan untuk ring tiga yang membedakan jenis motor 2 tak dan 4 tak. Untuk lebih jelasnya kalian semua dapat simak penjelasan dari kami yang sudah kami sampaikan kepada kalian semua dibawah ini.
Fungsi Ring Piston dan Cara kerjanya
Adapun motor yang hanya menggunakan dua ring saja, namun itu di khususkan untuk motor balap dan itu tidak berlaku untuk harian. Adapun beberapa fungsi ring piston dan cara kerjanya yang harus kalian ketahui. Seperti yang sudah kami singgung tadi, dimana ring piston ada tiga jenis dan setiap jenis memiliki fungsi masing-masing. Untuk mengetahui lebih jelasnya, kalian semua dapat simak langsung saja ulasan yang ada dibawah ini.
Fungsi Ring Piston
Untuk ring piston yang pertama atau paling atas memiliki fungsi untuk menahan tekanan kompresi yang dihasilakn pada proses pembakaran berlangsung.
Kemduian untuk ring piston yang kedua atau yang ditengah berfungsi sebagai kompresi dan sekaligus untuk menyapu pleumas atau oli liner
Sedangkan untuk yang terakhir atau yang ketiga sering juga disebutkan ring oil, dimana ring ketiga merupakan yang membedakan antara motor 2 tak dan motor 4 tak. Fungsi ring oli ini sebagai tempat untuk penyimpanan dam membawa pelumas untuk piston dan linernya.
Cara Kerja Ring Piston
Dalam proses pembakaran titik mati bawah ke titik mati atas, pada sat itu ring piston sudah mulai bekerja. Dimana akan terjadi tekanan gas buang pada ruang bakar, pada ring oil akan bekerja akan mengembang ke dinding silinder. Lalu pada saat posisi piston bergeraka dari atas ke bawah ring oil akan berada di posisi atas, hal tersebut karena terjadi antara gesekan antara ring oil dan dinding silinder. Ketika piston bergerak dari titik mati bawah ke titik mati atas, ring piston pada langkah buang. Hal tersebut dimanfaatkan untuk menghasilakn kompresi dengan sempurna. Jadi pada dasarnya terdapat tahanpan dari langkah buang, langkah hisap dan langkah kompresi.
Seperti itulah sedikit penjelasan dari fungsi ring piston dan cara kerjanya yang telah kami sampaikan kepada kalian semuanya. Dimana kalian dapat menyimpulkan jika pada ring piston ada tiga macam jenisnya dan setiap jenis ring piston memiliki fungsi sendiri-sendiri. Demikianlah yang dapat kami sampaikan kepada kalian semuanya, semoga informasi diatas dapat bermnfaat bagi anda semuanya.