√ Gas Spontan Motor : Pengertian, Fungsi, Kelebihan & Kekurangan

Gas Spontan Motor – Apakah kalian penggemar motor balap atau racing? jika iya, tentu tidak asing dong dengan istilah gas spontan. Menjadi salah satu bagian yang bisa dibilang begitu penting pada motor balap atau motor racing.

Gas spontan memiliki peranan cukup membantu guna mendongkrak akselerasi mesin motor saat melaju dan berjalan. Tidak heran jika banyak sekali motor balap ataupun motor racing mengaplikasikan komponen satu ini.

Nah bicara mengenai gas spontan motor, sampai dengan saat ini setidaknya ada beberapa macam jenis serta pilihan yang bisa kita gunakan. Beberapa diantaranya seperti gas spontan 1 kabel serta gas spontan 2 kabel.

Walau secara fungsi punya kesamaan, namun ada beberapa perbedaan mendasar di kedua jenis gas spontan tersebut. Namun pada kesempatan kali ini, otoflik tidak akan membahas mengenai perbedaan tersebut.

Karena sesuai dengan judul diatas, disini otoflik akan lebih fokus membahas terkait pengertian, fungsi dan juga kelebihan serta kekurangan motor memakai gas spontan. Untuk itu simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.

Apa Itu Gas Spontan Motor?

Apa yang dimaksud dengan gas spontan motor? apakah bisa dan aman jika diaplikasikan di motor harian seperti motor bebek injeksi, motor sport serta juga jenis lainnya? Itu merupakan sebuah pertanyaan cukup sering di cari di Internet.

Jadi secara garis besar gas spontan merupakan sebuah komponen tambahan atau aksesoris motor yang dipasang untuk menggantikan posisi gas motor standar. Dalam hal ini, gas spontan otomatis akan terpasang tepat di bagian stang kemudi sebelah kanan.

Dari segi tampilan, pada umumnya gas spontan dibuat dengan bentuk hampir menyerupai gas motor pabrikan. Hanya saja pada bagian ujung kiri terdapat bundaran yang berisikan sebuah kabel gas beserta beberapa tombol tambahan.

Fungsi Gas Spontan Motor

Lantas apa fungsi gas spontan motor? ini menjadi salah satu hal yang perlu kita bahas, selain karena banyak pengguna internet mencari informasi dengan kata kunci “fungsi gas spontan pada sepeda motor”, tetapi juga karena masih banyak pemahaman yang salah terkait komponen ini.

Jadi disini akan otoflik jelaskan secara rinci apa sebenarnya fungsi gas spontan. Jadi secara garis besar, fungsi gas spontan motor yaitu untuk mempersingkat putaran grip gas sepeda motor saat digunakan untuk membuka katup throttle.

Sebagai contoh, ketika memakai grip gas standar pabrikan. Ketika ingin mendapatkan putaran mesin tinggi maka kalian harus memutar gas secara penuh agar katup terbuka sepenuhnya. Biasanya dalam hal ini dibutuhkan penarikan sebesar 60°.

Akan tetapi ketika sepeda motor harian, balap, ataupun racing dilengkapi gas spontan. Maka pembukaan katup secara penuh hanya membutuhkan putaran grip gas 50° saja. Dengan begitu kalian tidak perlu lagi memutar grip sampai penuh agar akselerasi mesin mencapai titik tertingginya.

Kelebihan & Kekurangan Motor Pakai Gas Spontan

Memodifikasi motor dengan menambahkan gas spontan, memang memberi banyak sekali keuntungan bagi para pengendaranya. Meski begitu ada juga beberapa kekurangan bisa dirasakan pengendara saat motor mereka dilengkapi dengan gas spontan.

Nah beberapa kelebihan serta kekurangan motor yang memakai gas spontan tersebut bisa flikermania lihat pada pembahasan berikut ini.

Kelebihan

• Pembukaan throttle body pada bagian karburator motor akan terbuka secara cepat alias spontan.
• Tidak memerlukan putaran grip gas sampai penuh agar mesin dapat berakselerasi secara maksimal.
• Sensitivitas gas jauh lebih tinggi dan responsif

Kekurangan

• Perlu keterbiasaan atau penyesuaian saat motor harian diberi gas spontan.
• Penggunaan tidak boleh sembarangan karena buka grip gas sedikit, putaran mesin akan langsung tinggi.
• Penggunaan bahan bakar semakin boros.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan penggunaan gas spontan pada motor injeksi, bebek ataupun motor sport yang dapat kalian pahami. Lantas apakah MotoGP serta superbike menggunakan gas spontan?

Dari penelusuran tim otoflik di berbagai sumber, disebutkan bahwa MotoGP serta Superbike tidak menggunakan gas spontan. Kenapa demikian? karena peran rider benar-benar harus bisa mengendalikan laju kecepatan motor saat melewati lintasan dengan track lurus panjang ataupun berbelok.

Dimana, hal tersebut harus membuat setiap rider MotoGP ataupun Superbike harus bisa memutar grip gas sesuai dengan kebutuhan agar tidak terjadi sliding saat membuka atau memutar grip gas.

Harga Gas Spontan Motor

Bagaimana apakah setelah mengetahui fungsi gas spontan motor seperti diatas otoflik jelaskan serta beberapa kelebihan serta kekurangannya kalian masih ingin memasang aksesoris tambahan yang satu ini?.

Jika itu berikut referensi harga gas spontan untuk berbagai macam tipe motor dari beberapa merk terbaik.

PENTING!!
Harga diatas masih dapat berubah sewaktu-waktu tanpa ada pemberitahuan tahuan. Dan harga gas spontan motor bisa berbeda di setiap daerah atau wilayahnya.

Akhir Kata

Nah itu dia penjelasan singkat terkait gas spontan motor yang kali ini dapat infojek.com rangkum mulai dari pengertian, fungsi, kelebihan srta kekurangan serta harga gas spontan motor terbaru dan terlengkap. Semoga bisa bermanfaat dan dapat menjadi referensi menarik.