√ Kode Busi Motor Yamaha : Standar, Iridium & Platinum

Kode Busi Motor Yamaha – Busi atau dalam istilah otomotif juga disebut dengan Spark Plug merupakan salah satu piranti yang memiliki peran begitu penting pada kendaraan. Pasalnya komponen ini punya tugas untuk memberi percikan api pada ruang bakar sehingga membuat mesin bisa hidup.

Bila kondisi busi rusak atau mati, otomatis mesin motor tidak akan bisa hidup. Bahkan seklipun hidup akan membuat kondisi mesin motor cepat panas dan berakibat fatal. Oleh karena itu merawat busi motor benar-benar sangat penting dan harus selalu dilakukan.

Tak hanya akan membuat mesin motor tetap bisa stabil dan bekerja dengan sempurna. Merawat busi motor juga bertujuan meminimalisir kerusakan pada busi. Namun jika hal tersebut telah kalian lalaikan dan kondisi busi saat telah rusak, mau tidak mau kalian harus mengganti busi tersebut dengan yang baru.

Dan untuk mengganti busi, maka hal yang harus kalian perhatikan adalah kode busi yang dipakai. Karena biasanya setiap tipe motor punya kode busi yang berbeda-beda, termasuk juga pada motor Yamaha series.

Kode Busi Motor Yamaha Standar Terlengkap dan Artinya

Jadi bagi kalian yang punya motor Yamaha baik itu motor bebek, sport, serta matic Yamaha dan ingin mengganti busi karena rusak atau alasan lainnya. Pastikan tahu dengan kode busi motor Yamaha yang harus dipakai baik itu kode busi standar pabrik, atau kode busi aftermarket seperti iridum dan platinum.

Daftar Kode Busi Motor Yamaha Semua Tipe

Hal diatas bertujuan untuk membuat mesin motor tetap bisa mendapatkan performa sesuai kebutuhan pada saat terjadinya pembakaran di dalam ruang bakar. Oleh sebab itu karena kami yakin masih banyak pengguna yang belum paham dengan kode busi motor Yamaha, dibawah ini otoflik akan menjelaskan detainya agar bisa menjadi panduan kalian.

Kode Busi Motor Yamaha Standar

Kode Busi Motor Yamaha Iridium

Kode Busi Motor Yamaha Platinum

Arti Kode Busi Motor

Bilamana sudah mengetahui daftar kode busi motor Yamaha seperti kami jelaskan diatas. Maka hal yang harus kalian ketahui selanjutnya tentang kode busi tersebut adalah arti dari kode-kode yang tertulis di bodi busi motor Yamaha tersebut.

Nah berikut adalah arti dari masing-masing huruf dan angka yang ada pada busi motor. Disini otoflik contohkan untuk busi Denso dengan tipe U22FSU9 dan NGK dengan kode CPR7HS9.

Busi Denso U22FSU9

• U : merupakan kode untuk diameter ulir busi (U = 10 mm, X = 12 mm, W = 14 mm).
• 22 : merupakan tingkat panas  busi, semakin kecil angka maka disebut busi panas dan semakin besar maka disebut busi dingin.
• F : merupakan panjang ulir busi (E = 19 mm,  F = 12.7 mm, L = 11.2 mm)
• S : merupakan kode tipe rancangan busi.
• U : merupakan elektroda samping benuk U.
• 9 : merupakan  celah indi tengah elektroda (9 = celah 0.9 mm, 10 = celah busi 1 mm).

Busi NGK CPR7HS9

• C : kode diameter ulir busi (B = 14 mm, C = 10 mm, D 12 mm).
• P : kode tipe rancangan busi.
• R : kode yang menunjukan penggunaan resistor.
• 7 : kode tingkat panas busi.
• H : kode panjang ulir (H = 12.7 mm, E = 19 mm, L = 11.2 mm).
• S : kode elektroda tengah ( IX = iridium, G = busi racing, P = Platinum, S = Tembaga).
• 9 : merupakan kode celah inti elektroda busi (9 = celah 0.9 mm, 10 = celah busi 1 mm).

Nah itulah arti dari kode busi yang ada pada bodi serta penjelasan tentang ukuran dari masing-masing angka yang ada lengkap dengan daftar kode busi motor Yamaha semua tipe yang bisa kalian jadikan sebagai referensi. Semoga dengan adanya daftar kode busi yang sudah otoflik.com rangkum diatas membuat pemilihan busi motor saat ganti tidak ada kesalahan.