Tabel Kode Rantai Motor – Ada cukup banyak komponen penting didalam sepeda motor. Satu di antara begitu banyaknya komponen yang otoflik maksud tersebut adalah rantai motor. Yang mana, komponen ini akan menjadi bagian paling penting untuk penghubung putaran mesin ke roda belakang.
Jika melihat populasi dan trend motor yang ada saat ini, memang sepeda motor tipe dan jenis matic masih mendominasi tingginya minat di masyarakat. Akan tetapi tidak semua orang tentu memilih dan menjadikannya sebagai pilihan, oleh karena itu beberapa produsen otomotif masih memproduksi motor manual.
Dimana di dalam rangkaian motor manual. Kita semua tahu bahwa rantai motor menjadi hal yang perlu dan harus selalu kita rawat dengan baik. Jika tidak bukan saja hanya akan membuat motor berjalan dengan kondisi yang tidak normal. Tetapi juga bisa membuat kenyamanan berkendara terganggu karena RANTAI MOTOR BUNYI KLETEK KLETEK.
Kondisi rantai yang sudah tidak normal akan ada banyak sekali tanda dan efeknya. Pun begitu, kondisi tersebut umumnya akan dapat dirasakan dalam kurun waktu yang lama seiring penggunaan motor. Dan jika kita bicara soal rantai motor. Tahukah kalian bahwa dalam rantai motor terdapat kode khusus?.
Kode rantai motor pun bukan sekedar tanda produksi. Namun memiliki arti yang penting dan harus benar-benar kalian pahami. Dan pastinya setiap merk sepeda motor bahkan setiap tipe motor dari pabrikan yang sama memiliki kode rantai motor berbeda. Oleh karena itulah dibawah ini akan otoflik buatkan tabel kode rantai motor untuk bisa kalian pelajari.
Arti Kode Rantai Motor
Buat bikers yang sudah mengenal betul industri otomotif terutama sepeda motor. Tentu mendengar kode rantai motor bukan lagi hal yang asing. Tetapi bagaimana buat bikers baru?. Kami yakini masih banyak yang belum mengetahui arti kode rantai motor.
Jadi sebelum kita masuk ke daftar tabel rantai standar pabrikan sepeda motor. Berikut akan sedikit otoflik jelaskan arti kode pada rantai sepeda motor. Pertama, kode rantai pada sepeda motor umumnya terdiri dari kombinasi angka dan huruf dengan jumlah tertentu dan memiliki dua bagian.
Contoh Kode Rantai Motor : 420SB-116, 420-100, 428V-128 dan lainnya.
Dari beberapa contoh di atas, dapat dilihat bahwa setiap rantai motor memiliki dua bagian yang dipisahkan dengan tanda (-). Yang dimana arti dari kode rantai tersebut yakni :
- 420 : merupakan kode ukuran unik yang dipakai tipe motor tertentu.
- 428 : merupakan kode ukuran standar rantai yang diberlakukan secara internasional.
- Angka 4 : kode penunjuk jarak antar pin atau selongsong penyambung rantai.
- 20 / 28 : merupakan kode jarak antara plat dalam atau inner plat.
- H : arti huruf yang melambangkan High Tension atau Heavy Duty yang artinya rantai tersebut punya ketebalan plat dalam lebih tebal jika dibandingkan rantai biasa.
- SB : arti huruf yang menunjukan Solid Bushing atau As Rantai tempat masuknya pin.
- V : arti huruf yang menandakan spesial karena rantai motor dengan kode ini memiliki sil penahan gemuk atau pelumas rantai.
- 100 / 110/ 116 / 128 : 3 angka akhir dalam kode rantai motor yang menunjukkan panjang mata rantai.
Pentingnya Mengetahui Kode Rantai Motor
Setelah mengetahui arti kode rantai motor seperti otoflik singgung di atas. Tentu kalian bisa memahami betapa pentingnya mengetahui kode rantai motor yang ada pada sepeda motor kalian. Nah apa saja sih pentingnya tahu kode rantai tersebut?
- Memudahkan proses penggantian rantai ketika sudah aus.
- Memudahkan saat proses pembelian rantai baru.
- Memudahkan pemilihan tipe dan jenis rantai motor.
- Mempercepat dan mempersingkat proses ganti rantai motor.
Tabel Kode Rantai Motor Standar Pabrik
Dari penjelasan singkat di atas, apakah saat ini kalian tahu kode rantai motor yang dipakai atau digunakan di motor kalian?. Jika belum, tak perlu khawatir lagi yah. Karena seperti tertulis pada judul artikel di atas.
Berikut ini adalah tabel kode rantai motor standar pabrik semua tipe mulai dari Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan Honda. Silahkan lihat dengan baik tipe motor kalian dan pastikan gunakan kode tersebut untuk membeli rantai baru saat ingin menggantinya.
1. Motor Yamaha
Tipe Motor | Kode Rantai |
Yamaha Crypton | 428-98 |
Yamaha Vega | 428-98 |
Yamaha New Vega R | 428-98 |
Yamaha Jupiter | 428-100 |
Yamaha Jupiter Z | 428-104 |
Yamaha Jupiter MX 135 | 428-112 |
Yamaha New Jupiter Z | 420-108 |
Yamaha Scorpio | 428V-128 |
Yamaha Vixion | 428HDS-120 |
Yamaha RX-K/RX King | 428H-110 |
Yamaha RXS | 428-110 |
Yamaha F1ZR | 428-100 |
Yamaha YT115 | 428-114 |
2. Motor Honda
Tipe Motor | Kode Rantai |
Honda Astrea 800 | 420-98 |
Honda Revo/Blade | 420B-102 |
Honda Supra 125 | 420SB-104 |
Honda Karisma | 420SB-104 |
Honda CS1 | 428H-112 |
Honda CBR | 520V-108 |
Honda New Mega Pro | 42H-124 |
Honda Mega Pro Jari | 420SB-104 |
Honda Mega Pro CW | 428H-112 |
Honda Tiger | 502V-108 |
Honda GL-Pro | 418H-112 |
Honda GL-Max | 428h-116 |
3. Motor Kawasaki
Tipe Motor | Kode Rantai |
Kawasaki Ninja 150 | 428V-124 |
Kawasaki Athlete | 420-108 |
Kawasaki Edge | 420-108 |
Kawasaki Kaze ZX130 R/VR | 420-108 |
Kawasaki Kaze Zone R/VR | 428-102 |
Kawasaki Kaze E/R | 428-108 |
Kawasaki Blitz-R | 428-102 |
4. Motor Suzuki
Tipe Motor | Kode Rantai |
Suzuki Bravo | 428-100 |
Suzuki New Smash | 428-104 |
Suzuki RGR 150 | 428H-124 |
Suzuki New Shogun 125 R | 428SB-100 |
Suzuki Tornado GX | 428-104 |
Suzuki Satria 120 | 428-128 |
Suzuki Shogun 125 FI | 428DX-120 |
Suzuki Thunder 125 | 428-104 |
Suzuki Smash | 428-98 |
Suzuki Shogun 125 | 428-104 |
Suzuki Satria F 150 | 428-120 |
Suzuki A100 | 428-108 |
Suzuki Shogun | 428-98 |
Suzuki TS125 | 428-122 |
Akhir Kata
Itu dia beberapa daftar kode rantai motor dari beberapa merk, model dan tipe sepeda motor yang ada di tanah air. Pastikan gunakan kode di atas sebagai acuan saat membeli rantai motor baru agar pemilihan rantai bisa lebih tepat. Sekian dan semoga apa yang sudah otoflik.com sampaikan bisa menjadi referensi yang membantu.