Komponen Power Window – Tumbuh kembangnya teknologi yang pesat saat ini sedikit banyak membawa perubahan yang cukup inovatif pada pertumbuhan otomotif. Ada begitu banyak teknologi-teknologi baru yang bisa kita dapatkan dan peroleh pada jajaran kendaraan yang ada sekarang ini, terutama pada sektor mobil.
Dari begitu banyaknya teknologi yang muncul tersebut, salah satu yang paling menarik yaitu teknologi Self-Driving atau mobil yang bisa berjalan sendiri tanpa sopir. Selain itu ada juga teknologi power window yang akan mempermudah setiap pengemudi atau penumpang untuk menaikturunkan kaca pintu.
Meski bukan merupakan sebuah teknologi baru dibidang otomotif, akan tetapi penerapan teknologi ini kian merata di hampir seluruh jenis dan tipe mobil yang ada sekarang ini. Terutama pada beberapa jenis mobil menengah kebawah yang dipasakan dengan harga terjangkau seperti mobil LCGC atuapun mobil murah lainnya.
Selain akan menambah purna jual, hadirnya inovasi power window pada sebuah mobil juga dapat menambah rasa nyaman kepada setiap penumpang dan pengemudi ketika melakukan perjalanan dengan kendaraan roda empat. Meski terbilang merupakan teknologi sederhana, namun cara kerja power window tersusun dari beberapa komponen yang saling terhubung.
Jenis, Fungsi, Cara Kerja dan Komponen Power Window Mobil
Bahkan bisa dibilang ada cukup banyak komponen power window mobil yang tersusun rapi didalam sebuah pintu mobil. Dan pada kesempatan ini, otoflik.com akan membagikan beberapa informasi penting seputar power window mobil beserta daftar komponen utama power window mobil beserta fungsi-fungsinya.
Apa itu Power Window Mobil ?
Dilihat dari sistem dan cara kerjanya, power window merupakan sebuah rangkaian mekatronik atau mekanik dan elektronik yang digabung untuk membuat kaca jendela pintu mobil bisa terbuka dan tertutup secara otomatis dengan hanya menyentuh tombol atau switch.
Fungsi Power Window Mobil
Secara garis besar fungsi utama dari sistem power window pada mobil yaitu untuk membuka dan menutup atau menaikturunkan kaca jendela pintu mobil dengan mengandalkan motor elektrik sebagai penggerak utamanya.
Jenis Power Window Mobil
Dalam perjalanannya, sampai dengan saat ini power window pada pintu mobil tercatat hanya memiliki dua jenis yaitu tipe mekanisme dengan regulator dan tipe mekanisme dengan kabel. Untuk penjelasannya silahkan simak selengkapnya dibawah ini.
1. Power Window dengan Mekanisme Regulator
Power window mobil dengan mekanisme regulator yaitu sebuah sistem power window yang menggunakan motor listrik sebagai penggerak utamanya. Yang dimana ketika suatu motor listrik berputar, maka akan mengangkat kaca mobil dengan mekanisme regulator. Dimana pada saat motor berputar maka pinion akan menggerakan gigi regulator sehingga membuat kaca jendela bisa naik dan turun.
2. Power Window dengan Mekanisme Kabel
Sementara jenis yang kedua yaitu power window dengan mekanisme kabel. Dimana pada jenis atau tipe yang satu ini motor listrik akan mentransfer energinya dengan menggunakan kabel yang pada bagian ujungnya di sambungkan menggunakan pemegang kaca jendela. Sehingga ketika motor berputar maka akan menarik atau mendorong kaca pintu mobil sehingga akan bergerak naik dan turun.
Komponen Power Window Mobil
Seperti yang sudah kami sampaikan diatas, sistem power window sendiri memiliki rangkaian khusus yang terdapat didalam pintu mobil. Dimana rangkaian tersebut tersusun dari begitu banyak komponen power window yang saling terhubung. Dan berikut ini adalah beberapa daftar komponen yang ada pada sistem power window mobil.
1. Baterai (Accu/Aki)
Baterai atau aki mobil menjadi salah satu komponen yang paling penting. Pasalnya baterai akan menjadi komponen utama yang akan menyuplai arus listrik agar motor power window dapat bergerak. Dan umumnya arus yang dibutuhkan yaitu sekitar 12 volt.
2. Kabel Penghubung
Komponen power window yang kedua yaitu kabel penghubung. Dimana komponen ini akan berfungsi untuk menghubungkan komponen yang satu dengan yang lainnya. Semisal kabel penghubung antara saklar dengan motor atau saklar dengan aki mobil.
3. Fuse (Sekring)
Sebagaimana fungsi sekring pada rangkaian kelistrikan mobil umumnya, fungsi utama dari sekring didalam rangkaian sistem power window ini juga akan menjadi bagian pengaman rangkaian kelistrikan ketika terjadi konsleting. Sehingga komponen akan tetap aman serta menjadi pembatas arus listrik yang akan masuk kedalam rangkaian. Disamping itu
4. Kunci Kontak
Selanjutnya ada yang namanya kunci kontak, fungsi utama dari kunci kontak pada rangkaian power window adalah sebagai saklar utama yang akan menghubungkan arus listrik dari aki mobil atau baterai agar bisa masuk kedalam rangkaian sistem power window mobil.
5. Relay
Sebenarnya relay pada power window bisa saja dihilangkan, karena pada kenyataannya ada beberapa mobil yang tidak menggunakan relay sebagai komponen power window. Namun ada juga yang tetap menggunakannya karena selain akan menjadi penghubung arus ke beban, juga sebaga sakral elektronik untuk mengatur aliran listrik ke rangkaian power window.
6. Saklar Power Window
Kemudian komponen power window yang juga tidak kalah pentingnya adalah saklar power window atau sering juga disebut (Central). Dimana fungsi utama dari komponen yang satu ini yaitu sebagai saklar utama yang akan menjadi pengontrol semua power window yang ada disetiap pintu mobil. Selain itu, ada juga saklar lock yang akan mematikan fungsi sistem power window.
7. Saklar Tunggal
Saklar tunggal pada power window berfungsi untuk menggerakan sistem power window yang terdapat pada masing-masing pintu terkecuali pada pintu pengemudi. Dengan begitu bisa dipastikan bahwa saklar tunggal ini hanya akan bisa menggerakan sistem power window pada satu pintu saja.
8. Motor Power Window
Seperti yang sudah kami jelaskan diatas, sistem kerja atau cara kerja dari power window yaitu dengan memanfaatkan energi putar dari sebuah motor. Maka dari itu fungsi utama dari motor power window yaitu untuk merubah energi listrik dari aki mobil ke energi gerak (putar) yang nantinya akan di teruskan ke komponen power window bernama regulator.
9. Regulator Power Window
Sementara pada komponen regulator power window, akan merubah gerakan putar dari motor power window menjadi gerakan naik dan turun kaca. Biasanya mekanisme yang digunakan adalah jenis power window yang menggunakan tipe regulator saja.
10. Transfer Gear
Komponen power window yang selanjutnya adalah Transfer Gear. Komponen yang satu ini memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan regulator karena akan merubah gerak putar motor menjadi gerak naik turun pada kaca. Namun komponen ini hanya akan bisa ditemukan pada tipe atau jenis power window kabel saja.
11. Kawat Penghubung
Dan komponen yang berikutnya adalah kawat penghubung. Yang dimana komponen ini akan bertugas atau berfungsi sebagai rantai yang akan menggerakan naik dan turunnya kaca mobil dengan adanya gerakan putar dari motor power window. Pada penggunannya kawat yang dipakai merupakan kawat yang terbuat dari baja yang kuat.
12. Glass Holder
Lalu komponen power window yang selanjutnya adalah Glass Holder. Komponen ini biasanya berfungsi untuk menahan kaca atau bracket yang akan menahan kaca agar tidak terjatuh dan bergeser dari posisinya. Selain itu komponen ini juga akan terhubung dengan kawat penghubung.
13. Glass Holder Track
Komponen terakhir pada sistem power window mobil adalah Glass Holder Track. Yang dimana sesuai dengan namanya, komponen ini memiliki fungi utama sebagai jalur pergerakan glass holder ketika mendapat tarikan atau dorongan dari kawat penghubung sehingga tidak akan keluar dari jalurnya.
Cara Kerja Power Window Mobil
Setelah mengetahui secara rinci mengenai komponen power window serta fungsi masing-masing komponen tersebut, berikut ini adalah gambara cara kerja power window pada sebuah mobil.
1. Cara Kerja Power Window Naik (UP)
Untuk menaikan kaca tentu saja kita harus menaikan saklar kearah atas. Yang dimana pada saat bersamaan, arus listrik dari bateri akan dialirkan ke fuse > kunci kontak > circuit breaker > terminal up > saklar > motor penggerak > terminal salkar E > massa.
Disaat bersamaan, putaran motor listrik tersebut akan difungsikan untuk menggerakan transfer gear pada power window mekanisme kabel atau regulator. Sampai disini, gerakan tersebut akan di ubah menjadi gerakan naik sehingga kaca akan bisa bergerak.
2. Cara Kerja Power Window Turun (Down)
Untuk menurunkan kaca tentu kita harus menurunkan salkar kearah bawah. Yang dimana disaat bersamaan, motor listrik akan berputar berlawanan arah jarum jam melalui fuse > kunci kontak > circuit breaker > terminal down > saklar > motor penggerak > terminal salkar E > massa.
Pada saat tersebut, putaran motor akan diteruskan melalui regulator atau transfer gear untuk menggerakan kabel penghubung yang membuat posisi kaca bergerak ke arah bawah atau turun.
Nah itulah kiranya informasi lengkap yang dapat otoflik.com sampaikan pada kesempatan kali ini seputar power window mobil mulai dari jenis, fungsi, cara kerja serta komponen power window mobil. Semoga apa yang sudah kami jelaskan diatas bisa bermanfaat.