Komponen Rem Tromol – Kita tahu bahwa yang namanya kendaraan bermotor memiliki banyak sekali komponen dan juga bagian yang memiliki fungsi berbeda. Namun dari banyaknya komponen yang ada mungkin rem menjadi salah satu komponen paling vital keberadaannya disaat kendaraan bergerak maju atau pun mundur.
Hal tersebut karena rem sendiri memungkinkan setiap pengendara ataupun pengemudi mobil dapat menghentikan laju kendaraan yang mereka naiki secara halus. Dan bicara mengenai rem, di dalam otomotif sendiri ada dua tipe rem yang biasanya digunakan yaitu rem cakram dan juga rem tromol.
Kedua jenis rem tersebut tentu saja memiliki fungsi yang sama. Akan tetapi dengan bentuk dan juga desain yang berbeda, maka sistem kerja dan juga komponen yang dibawanya pun berbeda-beda. Maka dari itu jika sebelumnya pernah kami bahas mengenai komponen rem cakram lengkap dengan fungsinya.
Maka pada kesempatan kali ini akan otoflik.com bagikan secara lengkap dan detail mengenai komponen rem tromol. Yang dimana kemungkinan besar, masih ada banyak orang yang belum mengetahui apa saja sih komponen yang ada pada sebuah rem tromol atau pun sistem kerja yang di miliki oleh jenis rem tromol ini.
Komponen Rem Tromol Terlengkap
Dari kamus otomotif, saat ini setidaknya ada 9 komponen rem tromol yang harus anda pahami dan ketahui bentuknya serta fungsi dari komponen tersebut. Untuk lebih memudahkan anda memahami hal tersebut. Silahkan simak inforamsi terbaru otoflik.com berikut ini.
Pengertian Rem Tromol
Sesuai namanya, Rem Tromol merupakan salah satu tipe rem yang ada pada kendaraan bermotor baik itu mobil ataupun sepeda motor. Namun umumnya pada kendaraan mobil, sudah menggunakan sistem rem hidrolik dengan memanfaatkan tekanan hidrolik untuk membantu penekanan kanvas rem.
Komponen Rem Tromol
1. Backing Plate
Komponen rem tromol yang pertama adalah Backing Plate atau piringan berbahan logam yang cukup tipis yang diletakan tepat berada di belakan sistem rem tromol. Komponen ini memiliki fungsi sebagai rangka sekaligus pelindung komponen lainnya.
Kemudian bentuk dari Backing Plate ini yaitu lingkaran yang dimana memiliki banyak sekali lubang dan juga tonjolan. Tujuan utama di buatnya banyak lubang tersebut pada kompone yang satu ini adalah untuk menyesuaikan dengan part rem tromol.
2. Silinder Roda
Komponen berikutnya adalh Silinder ROda atau Wheel Cylinder. Fungsi utama dari komponen ini yakni untuk mengubah tekanan fluida agar menjadi gerakan mekanis. Bahkan pada sistem rem tromol, diketahui ada beberapa tipe silinder roda.
Hanya saja dari beberapa tipe tersebut, mungkin tipe atau jenis dual piston merupakan tipe yang paling banyak di gunakan untuk mendampingi tromol jenis trailing dan juga leading.
Umumnya tipe ini memiliki ciri-ciri silinder roda yang terkait oleh baut ke backing plate dengan membawa dua piston. Sementara itu untuk bagian-bagian dari siliner roda ini antara lain :
- Piston
- Spring
- Piston Boot
- Bleeder Nut
- Wheel Cylinder Housing
3. Sepatu Rem & Kampas
Komponen yang selanjutnya bisa kita temukan pada sebuah rem tromol adalah Sepatu Rem dan Kampas. Sepatu rem atau Brake Shoe merupakan tempat yang digunakan untuk meletakan kampas rem pada sistem rem tromol. Sementara pada komponen rem cakram, bagian ini disebut dengan brake pad.
Sepatu rem mempunyai bentuk lingkaran yang terdiri dari 2 buah sepatu dengan bentuk setengah lingkaran. Peletakan dari komponen ini tentu saja ada pada bagian dalam rem tromol. Akan tetapi komponen rem tromol yang satu ini tidak akan bersinggungan langsung dengan tromol.
Melainkan ada bagian atau komponen lain yang diletakan dibagian atas permukaan sepatu rem. Komponen ini disebut sebagai kampas rem yang dimana kampas rem ini terbuat dari bahan keramik organic yang bisa di ganti ketika kondisinya sudah mulai menipis.
4. Return Spring
Return Spring menjadi komponen rem tromol lain yang akan bisa kita temukan. Komponen yang satu ini memiliki fungsi untuk mengembalikan posisi sepatu rem ke posisi awal sebelum adanya tekanan dari pedal atau tuas rem. Dan pada sistem kerja rem tromol sendiri terdapat dua buah return spring, yaitu
- Uper Spring : Yang mana per atau pegas ini berada pada sisi atas atau tepatnya dibawah roda silinder. Fungsinya tidak lain dan tidak bukan untuk mengembalikan posisi sepatu rem ke posisi awal.
- Lower Spring : Kemudian ada pula pegas atau per yang terletak pada sisi adjuster. Dimna bebeda dari Uper Spring, komponen ini berfungsi untuk menjaga posisi dua buah sepatu rem tromol agar bisa menekan bagian adjuster.
5. Brake Shoe Holder
Pada sistem pengereman tromol untuk mobil, sepatu rem memang di letakan secara menempel pada backing plate. Hanya saja bagian ini bersifat dinamis atau bisa digerakan. Dengan begitu mekanisme holder yang digunakan akan bisa menunjang hal ini.
Sementara itu Brake Shoe Holder ini juga terdiri dari beberapa bagian termasuk sebuah pin yang memiliki pengunci pegas atau per dan juga plat penekan. Yang dimana ketiga komponen yang satu ini apabila di gabungkan akan menjadi satu baguan yang menempel pada backing plate.
6. Brake Shoe Adjuster
Brake Shoe Adjuster merupakan komponen rem tromol yang berada dibagian bawah rem tromol. Bentuk dari komponen ini seperti screw yang dapat di adjuster. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai penyetel celah antara kampas rem tromol dan juga permukaan tromol saat ada gerakan dari pedal rem yang di tekan atau tuas rem yang di tarik.
7. Parking Brake Lever
Jika anda mencari perbedaan rem tromol mobil dan motor, mungkin Parking Brake Lever menjadi yang paling tepat anda pilih. Hal terebutlah yang membuat konstruksi rem tromol pada sebuah mobil terbilang begitu rumit. Dalam sistem kerjanya, ada dua buah lever yang umum kita jumpai.
- Park Brake Lever : Untuk yang satu ini dibuat dengan salah satu ujung lengan akan memiliki engsel yang akan terhubung dengan brak shoe dibagian sisi atas. Sedangkan ujung lainnya akan terhubung dengan kabel rem.
- Brak Shoe Link : Sementara jenis ini adalah jenis yang akan menghubungkan park brak lver dengan brak shoe satunya.
8. Drum / Rem Tromol
Komponen yang tidak kalah penting keberadaannya adalah Drum Brake atau Tromol Rem itu sendiri. Bagian ini merupakan bagian yang bisa dibilang paling keras mengingat komponen ini terbuat dari baja tuang yang memiliki bentuk seperti drum atau tabung.
Yang jelas komponen atau bagian ini memiliki fungsi utama sebagai media gesekan bersama kampas rem dengan tujuan putaran roda akan bisa berhenti ketika jalan. Drume Brake sendiri terhungung dengan baut roda, sehingga ketika baut roda berputar, maka tromol juga berputar.
9. Parking Brake Cable
Kompnen rem tromol yang terakhir adalah parking brake cable atau kabel baja yang digunakan untuk menarik sistem rem tromol. Kabel ini tentunya tidak jauh berbeda dengan jenis kabel baja lainnya.
Yang mana fungsi dari kabel utama ini yakni untuk menghubungkan gerakan tuas rem parkir dengan parking brake lever yang terdapat pada sisem rem tomol ini.
Cara Kerja Rem Tromol
Setelah mengetahui apa saja bagian-bagian dan juga komponen rem tromol, tentu nya hal menarik tentang bagaimana cara kerja rem tromol pun harus anda pahami dan ketahui agar tidak menjadi masalah ketika anda melakukan perbaikan rem tromol sendiri.
Pada dasarnya rem tromol akan berkerja dari adanya gesekan yang akan di ubah menjadi energi putar pada tromol menjadi energi gerak. Dengan adanya gerakan tersebut otomatis roda akan berhenti namun diimbangi dengan sushu atau temperatur semakin meningkat.
Kelebihan & Kekurangan Rem Tromol
Kelebihan Rem Tromol
Beberapa orang mengatakan bahwa penggunana rem tromol akan jauh memberikan kenyaman mereka didalam berkendara. Hal tersebut tentu saja menjadi kelebihan dari sistem kerja rem tromol itu sendiri. Selain itu ada pula beberapa kelebihan lain yang ditawarkan oleh rem tromol termasuk,
- Tidak mudah terkena kotoran dan juga debu
- Sistem rem yang cukup mudah di operasikan dan juga cukup murah harganya
- Memiliki kinerja pengereman yang lembut
- Diklaim mampu menahan beban yang cukup besar
Kekurangan Rem Tromol
Meski mekanisme rem tromol bisa dibilang cukup mudah dan simple bahkan menjadi kelebihan dari jenis rem yang satu ini. Akan tetapi rem tromol juga tidak luput dari beberapa kekurangan seperti halnya
- Rem tidak terlalu pakem saat proses pengereman
- Proses pergantian kampas terbilang lebih lama dan juga lebih rumit
- Mungkin menjadikan pandangan melihat ke kendaraan anda kurang nyaman
Dengan mengerti tentang seluk beluk dari rem tromol pada kendaraan bermotor baik itu mobil atau pun sepeda motor. Mungkin jika terjadi sesuatu anda akan bisa memperbaiknya dengan mudah. Semoga dengan adanya informasi diatas, anda yang belum tahu apa saja komponen-komponen rem tromol tersebut kini bisa lebih paham dan mengerti.