Marka Jalan Thermoplastic – Marka jalan merupakan rambu lalu lintas dimana berbentuk garis meliputi bujur, serong ataupun lintang dimana berguna mengatur arus semua kendaraan. Tentunya marka jalan memiliki peranan penting untuk menghindari terjadinya kecelakaan dan membuat kendaran jadi lebih beraturan. Pembuatannya menggunakan cat dimana mengikuti standar marka jalan Bina Marga sehingga tidak bisa asal dalam pengerjaannya.
Sebelumnya kami sudah membahas mengenai marka jalan dan artinya dimana dalam proses pembuatannya memang seatas ijin pemerintah. Perbedaan marka jalan thermoplastic dengan bahan lainnya terletak pada daya tahannya. Ketika memakai cat thermoplastic maka tidak akan gampang luntur sehingga bisa bertahan sampai tahunan.
Bahkan apabila terkena hujan lapisan thermoplastic tidak akan mudah berubah serta rusak dimana bisa diandalkan dalam jangka panjang. Perawatannya dapat dikatakan minim dimana dilakukan dalam beberapa tahun sekali sehingga menghemat biaya. Penggunaan bahan thermoplastic akan langsung diterapkan diatas lapisan aspal yang memang sudah matang dimana menambah ketahannya.
Bagi pengendara keuntungannya akan tetap jelas melihat marka jalan sehingga mengurangi tingkat kecelakaan. Memang dalam pengerjaan pengecatan thermoplastic wajib dilakukan oleh pihak yang benar benar profesional. Hal ini untuk memastikan kualitasnya dapat bertahan dalam waktu yang lama. Kemudian dalam proses pengecetannya juga akan mengikuti aturan berlaku sehingga tak akan membahayakan pengguna jalan.
Marka akan menentukan pembetukan jalan secara keseluruhan dimana terdapat garis yang bisa dilewati ataupun tidak. Kemudian karena banyaknya jenis marka jalan maka akan lebih aman ketika memakai cat thermoplastic dimana mampu bertahan dari segala jenis cuaca. Lebih jelasnya mengenai marka jalan thermoplastic silahkan simak rangkuman dibawah ini.
Apa itu Marka Jalan Thermoplastic
Marka jalan thermoplastic adalah marka yang menggunakan bahan dari material campuran antara resin sintetis serta manik kaca/glass bead dimana mampu bertahan dalam jangka panjang. Marka jalan thermoplastic bersifat relektif sehingga bisa terlihat meskipun kondisi hujan maupun malam hari. Tentunya keselamatan berkendara juga akan diutamakan karena pengendara bisa melihat marka secara jelas.
Sampai saat ini marka jalan thermoplastic memang sering dijumpai pada jalan nasional, provinsi, kabupaten bahkan kecamatan. Karena terdapat pigmen warna khusus maka dalam segala situasi marka jalan bisa terlihat bahkan dari jarak yang cukup jauh. Secara langsung dalam pembuatannya memakai suhu tinggi dimana akan dicetak sesuai palet pada kendaraan khusus.
Peraturan Marka Jalan
Sesuai peraturan marka jalan SNI Bina Marga Tahun 2018 menjelashkan proses pengecatan dilarang dikerjakan dalam wakttu kurang dari 30hari setelah pelapisan permukaan aspal AC-WC. Pengerjaan cat marka jalan thermoplastic hanya bisa dilakukan ketika aspalnya sudah benar benar matang, dalam hal ini waktunya 30 hari. Sembari menunggu pihak pekerja dapat menandai/pre marking bagian yang akan dipasangkan.
Pengectan marka jalan thermoplastic termasuk dalam proses finishing dalam sebuah proyek. Kemudian sesuai SNI pemakaian cat thermoplastic kuning serta putih mempunyai tingkat retroreflektif rata rata 200mcd/m2/lux diawal, lalu diakhir tahun pertama minimum 150mcd/m2/lux. Soal bahan cat thermoplastic juga wajib lulus sertfikasi SNI ISO 9001:2015 sebagai jaminan mutunya.
Fungsi Marka Jalan Thermoplastic
Fungsi utama marka jalan thermoplastic adalah untuk mengarahkan arus kendaran, membatasi jalur, tempat penyeberangan, serta larangan melintas. Kemudian marka jalan thermoplastic mampu bertahan dalam waktu 3 sampai dengan 6 tahun sehingga meminimalisir perawatan. Kegunaan lainnya sebagai rambu yang dapat dilihat oleh pengendara karena reflektif terhadap cahay.
Baik dalam kondisi malam hari maupun hujan marka jalan thermoplastic akan tetap bisa terlihat jelas. Kemudian dipergunakan pada beberapa lokasi sebagai rambu lalu lintas sehingga dapat diketahui pengendara. Memang dalam pembuatan marka jalan thermoplastic harus sesuai standar agar tidak terjadi kesalahan dan mengakibatkan kecelakaan.
Sebagai bahan pengetahuan marka jalan thermoplastic harus menggunakan suhu tinggi ketika diaplikasikan supaya bentuknya sesuai dan juga memiliki sifat reflektif. Dalam pengaplikasiannya memakai kendaraan tertentu dimana memiliki alat pemanas sampai suhu 200°C supaya catnya bisa leleh. Kemudian diaplikasikan ke aspal yang sudah benar benar matang secara langsung dimana membuat ketahannya jauh lebih baik.
Cara Menghitung Marka Jalan
Berikutnya bagaimana cara menghitung marka jalan thermoplastic? Kalian perlu tahu terlebih dahulu lebar jalan kemudian ukuran dari sisinya dimana perhitungan menggunakan sistem volume. Untuk contohnya semisal akan mengaplikasikan marka jalan thermoplastic dengan panjang 100 meter pada kiri serta kanan. Dibagian selanjutnya terdapat dua buah jalan menikung dengan ukuran marka penerus 30 meter tiap tukungannya. Lalu untuk dapat menghitungnya bisa memakai rumus volume dari tiap bagian jalan seperti dibawah ini.
- Volume marka kanan kiri: 100×0,12×2= 24m2
- Volume marka jalan tikungan: 30 x 0,12 x 2= 7,2m2
- Sisa marka putus putus: 100-60m= 40m
- Volume marka jalan putus putus: 40:8x3x0,12= 1,8m2
- Jumlah semua volume marka jalan: 7,2+1,8+24= 33m2
- Ukuran cat thermoplastic: 6kg/m2
- Kebutuhan cat thermoplastic: 33x6kg/m2= 198kg
Akhir Kata
Kami juga pernah membahas apa itu trotoar dimana letaknya saling berdampingan dengan jalan raya. Dengan lebih mengenal marka jalan thermoplastic maka bisa jadi gambaran ketika ada proyek pengerjaan jalan. Pengaplikasian marka jalan thermoplastic memang harus sesuai dengan standar nasional Indonesia sehingga hasilnya akan bisa bertahan lama.
Lalu kelebihan dari marka jalan thermoplastic selain bertahan lama adalah dapat terlihat dari segala kondisi. Pengendara dapat tahu ada marka jalan meskipun gelap karena adanya campuran bahan reflektif. Kemudian marka jalan thermoplastic juga dapat dengan mudah dijumpai pada jalan besar nasional, provinsi, kabupaten bahan dibeberapa kecamatan.