Mobil Pintu ke Atas – Memiliki kendaraan dengan sebuah mekanisme yang unik memang kerap mengundang perhatian banyak orang. Salah satunya adalah otocar dengan pintu ke atas.
Dewasa ini, sudah banyak beberapa mobil pintu ke atas di tanah air. Harganya pun bervariasi tergantung dari spesifikasi, jenis, dan perusahaan pembuatnya.
Bagi kalian yang berminat meminang beberapa mobil pintu ke atas, maka bersiaplah merogoh kocek cukup dalam. Hal tersebut akan lebih mudah dilakukan apabila kalian mengetahui referensinya.
Guna membantu kalian dalam mencari beberapa mobil pintu ke atas tersebut, maka pada kesempatan kali ini kami akan memberi referensinya. Jadi silahkan simak ulasan dari tiap poin pembahasan.
Daftar Mobil Pintu ke Atas Berdasarkan Harga
Beberapa otocar pada daftar kali ini memiliki model pintu ke atas, seperti Gullwing, Butterfly, Butterfly, Canopy. Berikut daftar beberapa mobil dengan kriteria tersebut.
Alfa Romeo Stradale 33
Alfa Romelo Stradale 33 merupakan salah satu mobil klasik yang menjadi inspirasi bagi beberapa mobil sekelas McLaren. Kendati demikian, performanya masih dapat teruji di masa sekarang.
Mobil tersebut hanya di produksi sebanyak 18 unit saja di antara tahun 1967 hingga 1969. Mekanisme pintu yang digunakan juga merupakan Scissors Door yang notebene mengarah ke atas.
Dengan Top Speed mencapai 160 km/h, Alfa Romeo Dale 33 menjadi salah satu mobil paling banyak dicari saat ini. Otocar klasik di atas dibanderol dengan harga $118.000 (Rp. 1,7 Miliar).
Tahun Produksi | 1967 – 1969 |
Top Speed | 160 km/h |
Mekanisme Pintu | Scissors Doors |
Harga Unit | $118.000 (Rp. 1,7 Miliar) |
BMW i8
BMW i8 merupakan salah satu inovasi dalam dunia Sportscar. Pasalnya unit mobil sport ini berhasil mengkombinasikan antara performa mobil sport diimbangi dengan kenyamanan berkendara.
Diproduksi pada tahun 2014 hingga 2021 dengan mekanisme Butterfly Doors konfigurasi 2 pintu mengarah ke atas. Belum lagi Top Speed yang bisa dihasilkan bisa mencapai 250 km/h.
Tahun Produksi | 2014 – 2021 |
Top Speed | 250 km/h |
Mekanisme Pintu | Butterfly Doors |
Harga Unit | Rp. 4,24 Miliar |
- McLaren P1
McLaren P1 pertama kali dikenalkan pada tahun 2012 pada gelaran Paris Motor Show. Tidak perlu waktu lama bagi mobil tersebut untuk mencuri perhatian dari audiens yang hadir.
Diproduksi sebanyak 375 unit sekitar tahun 2013 hingga 2015, mobil berjenis Supercar ini sudah terjual habis di pasaran. Otocar ini memiliki mekanisme Butterfly Doors dengan konfigurasi 2 pintu.
Dilengkapi mesin bertenaga 727 kuda, secara mudah McLaren P1 dapat melaju dari kecepatan 0 – 300 km/h hanya dalam waktu 17 detik. Jadi otocar dengan pintu ke atas ini sangat handal di jalanan.
Tahun Produksi | 2013 – 2015 |
Top Speed | 350 km/h |
Mekanisme Pintu | Butterfly Doors |
Harga Unit | Rp. 12,7 Miliar |
McLaren F1
McLaren F1 juga masuk kedalam rekomendasi kali ini. Otocar dengan mekanisme pintu ke atas ini memiliki penjualan yang sangat besar di Amerika.
Diproduksi pada tahun 1992 hingga 1998 sebanyak 106 unit, McLaren F1 langsung terjual habis di pasaran. Mekanisme Butterfly Doors dengan konfigurasi pintu ke atas semakin membuat terlihat elegan.
Desain pintu ke atas pada otocar ini di desain oleh Gordon Murray yang diklaim terinspirasi dari Toyota Serra. Jadi jangan heran apabila sekilas kedua mobil ini terlihat familiar.
Ditenagai mesin mumpuni, McLaren F1 berhasil mencapai Top Speed 390 km/h. Sensasi mengendarai mobil dengan mekanisme pintu tersebut akan memberi kepuasan tersendiri.
Tahun Produksi | 1992 – 1998 |
Top Speed | 390 km/h |
Mekanisme Pintu | Butterfly Doors |
Harga Unit | Rp. 13,4 Miliar |
Ferrari Enzo
Ferrari Enzo merupakan salah satu mobil inspirasi bagi beberapa Hypercar modern. Diproduksi secara terbatas sebanyak 400 unit, Ferrari seri ini sangat diminati banyak orang.
Mengusung tema Hypercar, seri Enzo menggunakan mekanisme Butterfly Doors dengan konfigurasi 2 pintu ke arah atas. Penggunaan mekanisme tersebut tentu membuat mobil semakin terlihat elegan.
Ditenagai mesin 6.0 L / V12, Enzo dapat menaklukan jalanan dengan kecepatan super. Padahal, dilihat dari segi usia, mobil tersebut sudah cukup berumur.
Tahun Produksi | 2002 – 2004 |
Top Speed | 355 km/h |
Mekanisme Pintu | Butterfly Doors |
Harga Unit | Rp. 54,5 Miliar |
McLaren Senna
McLaren Senna merupakan salah satu jenis Hypercar terbaik di kelasnya. Belum lagi desain yang diusung menjadikannya icon bagi beberapa Hypercar modern keluaran terbaru.
Faktanya, nama Senna diambil dari seorang pembalap asal Brazil bernama Ayrton Senna yang mengalami kecelakaan pada Race F1 GP San Marino di Sirkuit Imola, Italia.
Tahun Produksi | 2018 – Sekarang |
Top Speed | 330 km/h |
Mekanisme Pintu | Butterfly Doors |
Harga Unit | Rp. 14,4 Miliar |
Mercedes – Benz SLR McLaren
Bayangkan bagaimana jadianya apabila dua perusahaan mobil besar berkolaborasi membuat sebuah produk. Hasilnya adalah Mercedes – Benz SLR McLaren yang memiliki konfifurasi 2 pintu terbuka ke atas.
Mahakarya dua nama besar dalam dunia otomotif satu ini hanya ada 2.157 unit di seluruh dunia. Mobil yang memiliki pintu ke atas ini ditenagai mesin 5,5 liter V8 dengan top speed mencapai 334 km/h.
Tahun Produksi | 2003 – 2010 |
Top Speed | 334 km/h |
Mekanisme Pintu | Butterfly Doors |
Harga Unit | Rp. 45 Miliar |
Gillet Vertigo
Selanjutnya ada sebuah Sport Car dengan konfigurasi pintu ke atas, yaitu Gillet Vertigo. Mobil eksklusif satu ini dibuat oleh tangan dingin seorang legenda balap, bernama Tony Gillet pada tahun 1994 silam.
Meski terbilang sebagai sebuah Sport Car, Gillet Vertigo sangat mumpuni menaklukan jalanan di berbagai wilayah. Berat mobil yang ringan sama sekali tidak berpengaruh pada kemampuan mesin dalam menyalurkan daya.
Tahun Produksi | 1994 – Sekarang |
Top Speed | 250 km/h |
Mekanisme Pintu | Butterfly Doors |
Harga Unit | Rp. 4 Miliar |
Volkswagen XL1
Tahukah anda bahwa Volkswagen XL1 menjadi salah satu mobil paling ekonomis pada tahun 2013. Hal tersebut dapat terbukti melalui pengujian yang dilakukan oleh para ahli.
Dalam jarak tempuh sebanyak 100 km, Mobil berkonfigurasi pintu ke atas ini hanya menghabiskan 0,9 liter bahan bakar. Diproduksi pada tahun 2013, mobil tersebut hanya diproduksi sebanyak 250 unit.
Tahun Produksi | 2013 – 2016 |
Top Speed | 158 km/h |
Mekanisme Pintu | Butterfly Doors |
Harga Unit | Rp. 1,62 Miliar |
Ford GT
Apabila kalian mencari salah satu Super Car menggunakan konfigurasi pintu ke atas terbaik, maka jawabannya adalah Ford GT. Desain elegan serta performa impresif menjadikannya salah satu supercar terbaik di kelasnya.
Ditenagai mesin 3,5 liter Twin Turbo Ecoboost V-6, Ford GT mampu memaksimalkan kecepatan pacunya hingga 350 km/h. Belum lagi desain bodi yang aerodinamis akan semakin menambah akselerasi mobil.
Tahun Produksi | 2004 – 2006 (1st Gen) 2016 – Sekarang (2nd Gen) |
Top Speed | 350 km/h |
Mekanisme Pintu | Butterfly Doors |
Harga Unit | Rp. 7,06 Miliar |
Toyota Sera
Salah satu mobil dengan desain yang menginspirasi lahirnya McLaren F1, yaitu Toyota Sera. Bahkan hal tersebut juga sudah dikonfirmasi secara langsung oleh sang desainer, Gordon Murray.
Menjadi otocar compact dengan konfigurasi pintu ke atas membuatnya terlihat gesit saat sedang menaklukan jalanan. Meski sudah berumur, Toyota Sera masih mampu melaju dengan kecepatan 195 km/h.
Tahun Produksi | 1990 – 1995 |
Top Speed | 195 km/h |
Mekanisme Pintu | Butterfly Doors |
Harga Unit | Rp. 234 Juta |
Tesla Model X
Tesla model X merupakan salah satu mobil listrik berjenis SUV yang sangat menarik dengan mekanisme Gullwing Door. Tentu saja penggunaan mekanisme tersebut memungkinkan pintu terbuka ke atas.
Memiliki kapasitas penyimpanan baterai sebesar 375 kWh, Tesla Model X diklaim mampu melaju hingga 380 Km jauhnya. Apabila berminat, kalian dapat meminang otocar pintu ke atas ini seharga Rp. 2,6 Miliar.
Tahun Produksi | 2022 |
Top Speed | 250 km/h |
Mekanisme Pintu | Gullwing Doors |
Harga Unit | Rp. 2,6 Miliar |
Akhir Kata
Banyak juga referensi tentang mobil pintu ke atas yang ada di dunia saat ini. Tentu penggunaan mobil tersebut akan mampu meningkatkan penampilan serta kemampuan dalam mobilitas. Sekian pembahasan tentang referensi mobil dari otoflik. Semoga dapat memberi informasi bermanfaat.