Oversize 200 Naik Berapa CC – Meningkatkan performa motor memang dapat dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menjalani prosedur oversize atau peningkatan CC.
Pastinya terdapat suatu momen dimana motor terasa kurang nyaman maupun tidak bertenaga ketika digunakan. Umumnya, prosedur Bore Up lebih dianjurkan guna meningkatkan performa tersebut. Namun, beberapa pihak cenderung penasaran tentang Oversize 200 naik berapa CC.
Oversize 200 pada dasarnya merupakan fenomena otomotif yang jarang terjadi. Pasalnya kebanyakan prosedur bubut pada boring atau silinder motor belum mampu mengakomodir ukuran tersebut. Berhubung prosedurnya jarang dilakukan, maka wajar jika banyak pertanyaan mengenai Oversize 200 naik berapa CC.
Supaya bisa menjawab rasa penasaran Anda mengenai Oversize 200 naik berapa CC, maka Kami akan coba berikan perhitungannya secara lengkap. Tidak hanya hasil perhitungan saja, bahkan efek tindakan oversize juga bisa disimak melalui pembahasan berikut ini.
Rumus Menghitung CC
Sebelum menghitung kenaikannya, para pemilik harus memahami tentang dasar dalam menghitung CC tersebut. Guna melakukan perhitungannya, cari tahu terlebih dahulu ukuran bore maupun stroke.
Pasalnya ukuran Bore maupun Stroke dibutuhkan ketika proses perhitungan CC motor berlangsung. Guna mengetahui model perhitungannya secara akurat, berikut merupakan rumus menghitung CC motor.
(Pi x (r^2) x L) / 1000
Pi = 3,141593
r = Jari-jari (setengah diameter piston)
L = Panjang langkah (Stroke)
Setelah mengetahui cara menghitung CC dasar secara akurat, barulah Anda bisa mengetahui data guna melakukan oversize. Sebagai contoh menghitung menggunakan rumus di atas, Kita akan coba lakukan perhitungan CC pada motor F1Z R.
Contoh Menghitung F1ZR Sebelum Oversize Naik CC
Produk lawas milik Yamaha, yaitu F1Z R memiliki Diameter Piston Bore 52,0 mm dan panjang langkah (Stroke) 52,0 mm. Berdasarkan data tersebut, maka diperoleh angka melalui contoh menghitung CC F1Z R sebelum Oversize sebagai berikut.
- r = 52,0 mm / 2 = 26,0 mm
- L = 52,0 mm
- Pi = 3.141539
- CC = (Pi x (r^2) x L) : 1000
- CC = (3,141539 x (26,0 ^ 2) x 52,0) / 1000
- CC = (3,141539 x 676 x 52,0) / 1000
- CC = 110.433,277136 / 1000
- CC = 110,433277136 (berlaku pembulatan menjadi 110 CC)
Jadi setelah dilakukan perhitungan, dapat diketahui jika F1Z R ternyata memiliki CC standar di angka 110,433277136 dan berlaku pembulatan sehingga menjadi 110 CC sebelum oversize.
Namun, berapa angka CC F1Z R setelah dilakukan Oversize 200?
Contoh Menghitung F1ZR Setelah Oversize 200 Naik CC
Masih menggunakan contoh sama, bedanya kali ini Kita akan coba melakukan Oversize 200 pada F1Z R. Setelah dilakukan prosedur tersebut, secara otomatis CC akan naik sehingga angkanya pun ikut berubah.
Lantas, berapa CC F1Z R setelah oversize 200? Guna mengetahui CC F1Z R setelah oversize 200, Anda bisa menggunakan contoh di bawah ini.
- r = 52,0 mm / 2 = 26,0 mm
- L = 52,0 mm
- Oversize: 200 / 100 = 2,0 mm
- r setelah Oversize: (52,0 mm + 2,0 mm) / 2 = 27,0 mm
- Pi = 3,141539
- CC = (Pi x (r^2) x L) : 1000
- CC = (3,141539 x (27,0 ^ 2) x 52,0) / 1000
- CC = (3,141539 x 729 x 52) / 1000
- CC = 119.089,460412 / 1000
- CC = 119,089460412 (berlaku pembulatan menjadi 120 CC)
Setelah dilakukan perhitungan di atas, maka dapat diketahui jika setelah dilakukan Oversize 200 pada F1Z R, secara otomatis kendaran akan naik CC menjadi 120. Lantas, berapa jumlah kenaikan CC nya?
Oversize 200 Naik Berapa CC?
Berdasarkan contoh perhitungan di atas, Kita sudah tahu jika prosedur Oversize berdampak pada naiknya jumlah CC. Lantas Oversize 200 naik berapa CC? Setelah dilakukan oversize 200, maka CC akan naik sebanyak 10 (120 – 110 = 10).
Dapat disimpulkan apabila Oversize dilakukan, maka terjadi kenaikan CC sebesar 10. Tidak hanya digunakan pada F1Z R saja, akan tetapi Anda juga bisa mencoba menghitung oversize piston Tiger 25, 50, 75, 100, 125, hingga 150 apabila berminat.
Efek Oversize 200 pada Motor
Apakah naik CC karena prosedur oversize memiliki dampak pada motor? Jawabannya tentu saja iya kendati CC sudah naik berapa angka di atas standar pabrikannya.
Guna mendapatkan gambaran lengkapnya, berikut merupakan efek Oversize 200 pada motor kesayangan.
1. Gerak Piston Tersendat
Ketika dilakukan oversize, biasanya gerak piston menjadi tersendat utamanya jika pengerjaan kurang rapi. Alih-alih mencari performa maksimal, justru motor kesayangan mengalami berapa masalah.
2. Garansi Hilang
Setelah dilakukan oversize maupun naik CC, besar kemungkinan garansi akan hilang. Itulah sebabnya prosedur naik CC jangan diterapkan pada roda dua keluaran terbaru.
3. Overheat Mesin
Pengerjaan hasil oversize yang kurang rapi juga bisa menimbulkan overheat atau mesin jadi cepat panas. Hal tersebut bisa terjadi lantaran adanya gesekan antara piston dengan dinding silinder.
4. Ganti Oli Lebih Intens
Berapa masalah lainnya ketika oversize dilakukan adalah kerja mesin menjadi lebih berat daripada sebelumnya. Alhasil, kualitas oli di dalam mesin lebih cepat turun sehingga perlu penggantian secara intens.
5. Muncul Getaran pada Motor
Selain menimbulkan panas, gesekan piston dan silinder juga dapat menyebabkan getaran. Alhasil, motor terasa kurang nyaman digunakan kendati CC sudah naik setelah di Oversize.
Setidaknya itulah beberapa efek akibat melakukan oversize meski sudah naik cc berapa angka. Maka dari itu pertimbangkan dengan matang sebelum menjalani prosedur oversize piston kendaraan Anda.
Akhir Kata
Itulah hasil perhitungan Oversize 200 naik berapa CC secara akurat guna memaksimalkan performa motor kesayangan Anda. Apabila dikemudian hari terjadi masalah setelah Oversize, maka cek tips dan trik perawatannya di www.otoflik.com.
Sumber Gambar: Admin Otoflik