Penyebab Oli Motor Cepat Habis – Menjadikan sepeda motor sebagai salah satu kendaraan pribadi untuk menemani aktivitas harian, memang merupakan pilihan paling tepat. Sebab selain mudah dalam hal penggunaan, harga yang relatif terjangkau dan juga kemudahan dalam hal perawatan menjadi alasan paling realistis.
Walau semua hal di atas merupakan kelebihan yang dapat kita peroleh saat menjadikan motor sebagai kendaraan pilihan. Akan tetapi sebagai pemilik dan pengguna, memiliki motor juga harus selalu rutin melakukan perawatan. Jika tidak jangan heran apabila motor sering rewel dan banyak mengalami masalah.
Dari banyaknya masalah yang mungkin timbul ketika kalian jarang melakukan service rutin secara berkala bisa saja terjadi pada bagian oli motor yang mungkin cepat habis. Permasalahan oli motor cepat habis tanpa disadari tentu akan membuat kondisi mesin cepat sekali panas.
Bahkan lebih parahnya akan menyebabkan performa menurun karena HILANGNYA KOMPRESI akibat kebocoran pada mesin. Selain itu, kendala yang sering terjadi ketika oli cepat habis tentu saja akan cukup menguras kantong karena dalam waktu cepat oli harus di isi atau di ganti kembali.
Dari sedikit penjelasan di atas apa sih penyebab oli motor cepat habis dan bagaimana cara mengatasinya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka di bawah ini akan otoflik rangkum beberapa penjelasan yang menyebabkan oli motor cepat habis.
Ciri Ciri Oli Motor Habis / Berkurang
Akan tetapi sebelum masuk ke inti pembahasan, mungkin ada dari kalian merasa penasaran seperti apa sih ciri ciri oli motor berkurang atau habis? Jadi otoflik juga akan menerangkan sedikit mengenai ciri atau tanda oli motor berkurang. Berikut beberapa tanda oli motor berkurang.
- Adanya perubahan warna oli menjadi hitam pekat dalam waktu cepat setelah oli diganti.
- Munculnya BUNYI KLOTOK – KLOTOK saat motor berada pada putaran mesin atau rpm rendah karena kondisi komponen di dalam tidak terlumasi oli secara sempurna.
- Mesin motor terasa lebih cepat panas dibandingkan biasanya.
- Tarikan motor terasa tidak lepas atau terasa lebih berat.
- Asap knalpot biasanya menjadi warna putih karena oli tidak masuk ke dalam ruang bakar.
- Motor tiba-tiba mati dan tidak bisa di starter atau di hidupkan.
- Perpindahan gigi transmisi akan terasa lebih kasar dibanding biasanya.
- Parahnya piston bisa saja macet atau terkunci karena kekurangan oli pelumas.
Itulah beberapa tanda atau ciri yang harus kalian pahami ketika motor mengalami kekurangan oli mesin karena beberapa penyebab yang akan kami sampaikan di bawah ini. Jadi pastikan kalian pahami lebih dulu beberapa tanda-tanda di atas yah.
Penyebab Oli Motor Cepat Habis
Setelah mengetahui apa saja ciri serta tanda oli mesin yang mulai habis atau berkurang seperti otoflik rangkum di atas. Berikut ini kiranya beberapa penyebab oli motor cepat habis yang mungkin saja terjadi pada sepeda motor kalian.
1. Oli Mesin Jarang Diganti
Penyebab oli cepat habis pertama bisa saja bukan terjadi karena adanya kerusakan atau kebocoran pada mesin. Tetapi juga dikarenakan kelalaian kita sebagai pengguna yang jarang mengganti oli motor. Padahal seperti otoflik singgung di awal, mengganti oli secara rutin menjadi hal paling penting untuk menjaga kondisi mesin motor tetap awet.
Sebagai informasi, penggunaan oli yang di paksa terus menerus bekerja melebihi waktu ditentukan, akan membuat volume berkurang. Hal tersebut terjadi karena oli akan terus menguap ketika berada pada suhu tinggi dari hasil pembakaran di dalam ruang bakar.
2. Seal Oli Bocor
Selain di atas, penyebab oli motor cepat habis berikutnya juga bisa saja terjadi karena adanya kebocoran pada bagian seal oli. Karena dari sekian banyaknya kasus serupa, banyak diantaranya yang disebabkan karena kondisi seal atau karet penahan oli bocor.
Penyebab bocornya seal oli sendiri kemungkinan besar karena kapasitas oli yang di isi tidak sesuai anjuran atau terlalu berlebihan. Kondisi seperti ini akan membuat oli bisa saja keluar melalui lubang pernafasan ketika suhu oli mulai meningkat.
3. Kondisi Piston & Ring Piston Aus
Buka saja dikarenakan dua hal di atas, kondisi piston atau ring piston kotor atau bahkan aus juga menjadi salah satu penyebab oli motor cepat habis. Nah kotornya bagian paling vital di dalam sepeda motor tersebut bisa disebabkan karena adanya tumbukan sisa pembakaran.
Jika hal ini terus kalian biarkan, tidak hanya akan membuat oli motor cepat habis. Tetapi juga akan membuat komponen lain di dalam mesin akan terganggu kinerjanya, bahkan bisa saja rusak dan menjadikan penyebab utama motor mati dan tidak bisa di starter.
4. Penggunaan Motor Tidak Normal
Menggunakan motor dengan cara yang tidak normal atau ugal-ugalan bukan hanya akan menyebabkan keselamatan pengguna terancam. Namun pemakaian motor secara ugal-ugalan juga menjadi salah satu faktor penyebab oli motor cepat habis.
Kenapa bisa demikian? karena saat melakukan tarikan gas atau throttle secara tidak beraturan akan membuat kondisi mesin kaget dan membuat suhu semakin cepat meningkat. Jika sudah seperti itu, maka tidak heran apabila oli motor benar-benar cepat menguap.
5. Penggunaan Oli dengan Spesifikasi Salah
Seperti kita semua ketahui, OLI MOTOR dibuat dengan spesifikasi berbeda-beda. Bukan hanya dari peruntukannya, tetapi juga dibuat dengan tingkat kekentalan atau viskositas yang berbeda-beda. Tujuannya agar dapat disesuaikan dengan jenis motor.
Nah penggunaan oli motor dengan tidak mengindahkan spesifikasi tingkat kekentalan juga akan menjadi salah satu penyebab oli mesin cepat habis. Jadi jika tidak ingin mengalami hal tersebut, sebaiknya jangan anggap remeh spesifikasi kekentalan oli saat kalian mengganti oli.
6. Oli Mesin Menguap
Dari pembahasan di atas, mungkin ada dari kalian yang menangkap bahwa penyebab oli cepat habis juga dikarenakan adanya penguapan pada oli tersebut. Nah penguapan oli sendiri disebabkan karena adanya peningkatan suhu mesin tinggi.
Hal ini tidak bisa di pungkiri karena memang dengan semakin lamanya menggunakan motor untuk perjalanan jarak jauh, maka oli motor bisa saja menguap dan membuat volumenya berkurang akibat terus mengalami suhu panas tinggi.
Cara Mengatasi Oli Motor Cepat Habis
Ketika sudah paham dan tahu apa saja penyebab utama oli cepat habis seperti otoflik rangkum dan sampaikan di atas. Apa yang dapat kita lakukan untuk menghindari masalah tersebut? Untuk mengatasi oli cepat habis kita bisa melakukan beberapa hal berikut ini.
- Pastikan selalu mengganti oli secara rutin dan berkala, karena penyebab utama oli motor cepat habis karena sering terjadi kelalaian penggantian oli.
- Service motor secara rutin untuk mengetahui kondisi piston dan ring piston apakah sudah kotor atau aus. Jika masih bisa dibersihkan segera bersihkan atau jika memang harus di ganti segera ganti dengan piston baru.
- Berkaca dari beberapa penyebab di atas, sebaiknya gunakan motor dengan cara normal dan sesuai kebutuhan. Jangan sampai memakai motor seakan di paksa.
- Usahakan juga hindari penyebab oli motor cepat habis karena penggunaan motor terlalu lama dan berakibat oli menguap secara cepat.
- Selalu perhatikan seal oli motor, bisa kalian cek secara berkala ketika ingin menggunakan motor atau saat mesin dipanasi.
- Dan pastinya gunakan oli mesin sesuai dengan standarisasi motor kalian terutama tingkat kekentalannya yah.
Akhir Kata
Dengan mengetahui berbagai macam penyebab oli motor cepat habis seperti di atas otoflik.com sampaikan. Setidaknya hal ini akan dapat membuat kalian bisa meminimalisir terjadinya pergantian oli terlalu sering hanya karena oli cepat sekali berkurang saat motor digunakan.