Penyebab Pengapian Kecil Pada Motor – Ada cukup banyak jenis kendaraan yang bisa kita miliki untuk saat ini. Salah satu diantara begitu banyaknya jenis kendaraan, sepeda motor mungkin menjadi sarana transportasi paling banyak diminati.
Bukan hanya karena harga motor lebih terjangkau dibandingkan dengan mobil atau kendaraan lain. Namun kendaraan roda dua juga memberi kenyamanan tersendiri bagi setiap orang, lain sisi juga dikarenakan transportasi ini cukup mudah digunakan baik di perkotaan maupun perkampungan.
Bahkan sampai dengan saat ini banyak sekali jenis-jenis kendaraan, mulai dari motor bebek, motor sport, motor custom hingga motor matic yang belakangan ini begitu digandrungi banyak orang. Meski tergolong mudah digunakan dan cukup bisa memberi kenyamanan.
Akan tetapi performa motor juga harus selalu dirawat. Terutama pada bagian sistem pengapian sepeda motor. Kenapa penting? sebab jika sistem pengapian bermasalah tidak menutup kemungkinan kendaraan akan mogok dan sulit di hidupkan, dimana itu salah satu penyebab pengapian pada motor lemah.
Ciri Pengapian Motor Kecil & Lemah
Sering mengalami mesin motor mati saat digunakan, atau kesulitan saat menyalakan mesin motor? itu mungkin bisa menjadi ciri-ciri pengapian pada motor terlalu kecil. Selain itu, ada beberapa ciri-ciri pengapian motor kecil. Berikut beberapa diantaranya:
- Motor seakan hilang tenaga saat digunakan
- Suara terasa brebet ketika dipakai atau bahkan ketika di gas.
- Motor mudah mati dan mogok di tengah perjalanan.
- Mesin sulit dihidupkan terutama saat mesin masih cukup dingin.
- Penggunaan bahan bakar terlalu boros.
Ketika sedang berkendara lalu mengalami beberapa masalah seperti sudah disampaikan diatas, maka bisa dipastikan jika pengapian pada motor mulai lemah. Alangkah baiknya agar kalian semua untuk melakukan pengecekan, dimana hal tersebut merupakan langkah awal agar pengapian normal kembali.
Penyebab Pengapian Kecil Pada Motor
Dari ciri-ciri diatas, pernahkah flikermania mengalaminya? Bila pernah mungkin hal tersebut dikarenakan ada beberapa faktor penyebab. Lantas apa saja sih penyebab pengapian kecil pada kendaraan dan bagaimana cara mengatasinya? berikut sudah otoflik rangkum beberapa penyebab pengapian kecil.
CDI Motor Rusak
Bicara mengenai sistem pengapian pada kendaraan roda dua, kita tahu bahwa di dalam sistem ini ada cukup banyak komponen akan saling terhubung dan punya peran penting. Satu diantaranya yaitu CDI atau Capasitor Discharge Ignition.
Fungsi CDI pada kendaraan sendiri sebagai pengatur waktu memancarnya percikan api busi untuk di gunakan membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Jika kondisi CDI rusak, otomatis hasil percikan bunga api yang keluar tidak akan maksimal.
Pulser Sudah Lemah
Tidak kalah pentingnya dari CDI, Pulser yang merupakan salah satu komponen juga punya fungsi cukup penting. Yakni sebagai penentu waktu CDI saat menyalurkan arus dipakai untuk proses pengapian busi kendaraan.
Memiliki bentuk kecil, seiring seringnya digunakan biasanya kondisi Pulser akan terus menurun. Sampai pada titik lemahnya, seringkali hal ini juga menjadi penyebab pengapian kecil pada kendaraan.
Agar bisa mengetahui kondisi pulser, gunakanlah alat bernama Avometer. Tempelkan probe avometer ke terminal pulser, jika hasil pengukuran menampilkan tahanan 400 Ω maka kondisi pulser baik, namun jika kurang dari 400 Ω, bisa dipastikan pulser harus diganti.
Koil Pengapian Bermasalah
Koil pada sistem pengapian merupakan komponen berperan penting dalam menghasilkan tegangan tinggi. Peran koil akan merubah tegangan 12 volt dari aki atau baterai menjadi tegangan lebih dari ribuan volt.
Tegangan inilah yang akan diteruskan ke bagian busi. Jadi ketika kondisi koil sudah bermasalah, biasanya akan menjadi penyebab pengapian pada motor kecil atau bahkan lemah. Jika dibiarkan sudah pasti kendaraan akan mudah mogok.
Spul Pengapian Terbakar
Penyebab pengapian kecil pada kendaraan roda dua juga seringkali dikarenakan kondisi spull terbakar atau bahkan sudah putus. Kondisi seperti ini biasanya diakibatkan karena masa pakai sudah terlalu lama. Bila hal ini menjadi penyebab utamanya, maka perlu untuk kalian perbaiki agar pengapian normal kembali.
Mengingat spul sendiri menjadi komponen utama pada sistem pengapian. Spul umumnya terdiri dari 2 atau 3 gulungan tergantung pada jenis sistem pengapian yang dipakai. Jadi ketika pengapian kecil, kalian bisa saja menduga komponen ini sebagai penyebabnya.
Kendala Pada Busi
Sampai saat ini ada cukup banyak jenis busi kendaraan yang bisa kita jumpai. Namun dari semua jenis busi tersebut, masing-masing tipe punya jangka waktu pemakaian yang tidak bisa kita prediksi kapan rusaknya.
Meski begitu, ketika pengapian pada motor kecil atau lemah. Bisa jadi masalah pada bagian busi merupakan penyebab utamanya pengapian kecil. Oleh karena itu agar tidak mengalami masalah seperti ini dikarenakan busi rusak.
Selalu pastikan rawat busi dengan cara ganti secara rutin atau bersihkan busi dari kerak atau kotoran dimana itu menjadi penyebab busi mati. Hal ini perlu dilakukan agar percikan bunga api yang keluar di dalam ruang bakar akan tetap mampu menyuplai kebutuhan.
Cara Mengatasi Pengapian Motor Kecil
Setelah mengetahui penyebab penyebab pengapian pada kendaraan kendaraan roda dua kecil seperti diatas otoflik.com rangkum. Jadi, pertanyaannya adalah bagaimana cara mengatasi permasalahan ini agar motor mogok tiba-tiba saat berada dijalan bisa segera teratasi.
Tambah Nilai Kapasitor
Untuk mengatasi pengapian kecil sebenarnya cukup mudah, karena cukup tingkatkan nilai kapasitor yang ada pada bagian CDI. Sebaiknya gunakan kapasitas dengan nilai 4.7 uF. Caranya cukup:
- Siapkan kapasitor berukuran 4.7 uF dengan nilai volt lebih baik diatas 100V.
- Lalu sambungkan kaki pendek kapasitas ke kabel yang keluar dari CDI.
- Sementara kaki panjang pada kapasitor, silahkan sambung ke bagian koil.
Tambah Lilitan Pada Koil
Selain cara diatas, untuk mengatasi masalah pada pengapian motor yang kecil atau lemah, juga bisa kalian lakukan dengan menambah lilitan pada bagian koil. Untuk caranya yaitu:
- Lepas koil dari dudukan pada kendaraan.
- Siapkan kabel tembaga berukuran sedang, pastikan kalian kupas isolator tembaga.
- Setelah itu silahkan lilitkan kabel tembaga tersebut ke seluruh kabel busi secara rapat.
- Jangan lupa bagian ujung tembaga satunya kalian buat sebagai dudukan koil.
- Pastikan juga ujung tembaga lain jauhkan dari bagian baud mesin.
- Apabila sudah selesai, silahkan kalian tutup kembali dengan menggunakan solatip secara rapat.
Apabila kalian tidak tahu akan cara menambah lilitan pada koil, maka sangat disarankan sekali agar dibawa saja ke bengkel dinamo. Sebab, jika sampai salah lilit, maka berakibat fatal ataupun pengapian bisa hilang.
Ganti Busi
Cara selanjutnya bisa kalian lakukan ialah mengganti busi dengan busi baru, dalam melakukan pergantian sangat disarankan agar menggunakan busi dengan merk ternama. Hal tersebut dikarenakan kualitasnya bisa dipastikan terjamin dan juga awet tentunya.
Namun dalam melakukan pergantian, silahkan cek terlebih dahulu apakah sumber masalahnya karena busi mati atau sudah lemah sehingga pengapian kecil. Jika bukan karena masalah pada busi, maka pergantian ini bisa dikatakan hal sia-sia, karena pengapian bisa dipastikan masih lemah.
Akhir Kata
Itu dia beberapa tips cara mengatasi masalah pada pengapian motor yang lemah atau kecil serta penjelasan beberapa penyebab pengapian kecil pada kendaraan bermotor. Silahkan ikuti semua langkah yang telah Otoflik.com rangkum apabila kendaraan kalian sedang terganggu agar proses pengapian mesin motor kembali normal.