Perbedaan BMW R18 dan R18 Classic – BMW Motorrad baru saja resmi merilis dan memperkenalkan motor heritage terbaru mereka di pasar Indonesia. Motor tersebut adalah BMW R18 series yang diisi oleh BMW R18 First Edition dan BMW R18 Classic.
Keduanya hadir dengan membawa kesan super kece dan mewah, tenaga besar serta punya banyak fitur menarik. Tidak hanya sampai disitu, keduanya juga sengaja dibuat dengan desain super mudah untuk di kustom oleh setiap pemiliknya.
Hal tersebut membuat BMR R18 ataupun BMW R18 Classic datang dengan kesan ringkas dan tidak banyak membawa komponen elektrikal. Akan tetapi meski dimunculkan sebagai motor kelas atas, kedua motor baru BMW ini hadir dengan membawa beberapa perbedaan.
Yang mana perbedaan tersebut dibuat agar keduanya mudah dikenali sebagai BMW R18 First Edition dan juga BMW R18 Classic. Dengan begitu ketika pertama kali melihatnya kita akan dapat langsung menebak tipe BMW R18 tersebut.
Hampir sama dengan YAMAHA LEXI STANDAR DAN LEXI S, perbedaan pada motor BMW R18 dan R18 Classic sebenarnya tidak terlalu banyak. Hanya saja perlu pemahaman agar kita benar-benar bisa mengenali dua tipe BMW R18 series tersebut dengan tepat.
Perbedaan BMW R18 dan R18 Classic
Oleh karena itu, sesuai dengan judul diatas. Pembahasan yang akan kita rangkum dibawah ini akan menjelaskan apa saja perbedaan BMW R18 dan R18 Classic. Jadi buat kalian yang penasaran dan ingin mengetahuinya simak artikel sampai akhir yah.
1. Jok Penumpang
Bicara perbedaan BMW R18 dan R18 Classic yang telah resmi bisa di dapat para pecinta motor bermesin gede di Indonesia. Sebenarnya tidak terlalu banyak perbedaan signifikan. Karena konsep dasarnya memang dibuat sebagai motor yang mudah di custom.
Hanya saja seperti dijelaskan pada REVIEW BMW R18 CLASSIC yang sebelumnya telah kami sampaikan. Ada satu perbedaan yang bisa dibilang cukup mencolok ketika kita melihat dua motor ini secara bersamaan.
Perbedaan tersebut terletak pada bagian jok yang dibawanya. Dimana khusus untuk BMW R18, motor ini cuma punya satu jok atau single seater. Dengan demikian, memiliki BMW R18 First Edition tidak akan bisa dipakai untuk berboncengan.
Hal ini jelas berbeda pada seri BMW R18 Classic yang baru saja dirilis beberapa waktu lalu. Mengingat BMW Motorrad telah melengkapinya dengan jok penumpang sehingga menjadi dual seater.
2. Pijakan Kaki
Perbedaan BMW R18 dan R18 Classic paling ketara saat melihat pertama kalinya juga bisa kalian pahami dari peletakan pijakan kaki. Namun pijakan kaki yang dimaksud yakni pijakan kaki bagian belakang.
Dengan mengacu pada poin pertama diatas yang menyebutkan bahwa BMW R18 hadir dengan single seater dan BMW R18 Classic dengan dual seater. Maka khusus untuk BMW R18 Classic punya tambahan pijakan kaki di bagian belakang.
Ditambahkannya pijakan kaki pada bagian belakang ini bertujuan untuk membuat penumpang dapat merasakan kenyamanan saat melintasi jalan bareng MOTOR TOURING berkubikasi 1.800 cc.
3. Aksesoris Touring
Perbedaan BMW R18 dan R18 Classic yang berikutnya terletak pada sektor aksesoris touring yang dibawanya. Apabila menginginkan motor touring dengan kesan sempurna dan lengkap, maka versi Classic menjadi opsi paling tepat untuk dipilih.
Lantaran ada beberapa komponen tambahan tak dimiliki oleh BMW R18 First Edition standar pabrik. Komponen tambahan tersebut berupa Windshield yang terpasang di bagian depan guna mengurangi tabrakan angin ke tubuh secara langsung.
Bukan itu saja, versi BMW R18 Classic juga telah dilengkapi sebuah lampu LED tambahan yang akan membuat visibilitas berkendara di malam hari terasa lebih maksimal. Lebih dari itu, ada pula tambahan saddle bag berkapasitas 15.5 liter di sisi belakang.
4. Fitur Cruise Control
Ditawarkannya HARGA BMW R18 lebih miring dibandingkan BMW R18 Classic membuatnya tidak dilengkapi teknologi canggih berupa fitur cruise control. Yang dimana fitur ini mampu membuat motor dapat melaju sendiri dalam kecepatan konstan.
Sedangkan untuk pembeli BMW R18 Classic, sudah otomatis fitur teknologi canggih ini akan di dapat. Bahkan perbedaan ini menjadikan harga kedua motor heritage berkubikasi 1.800 cc ini selisih sampai kurang lebih 100 juta rupiah.
Mengaktifkan fitur cruise control pada BMW R18 Classic saat melaju di kecepatan minimal 20 km/jam, memungkinkan pengendara tidak perlu lagi memutar gas untuk mengatur kecepatan. Menariknya fitur ini dapat pula mati secara otomatis saat kopling ditekan, mengganti gigi, serta mengerem.
5. Ukuran Ban Depan
Perbedaan antara BMW R18 vs R18 Classic berikutnya terletak pada bagian ukuran ban atau roda depan. Dimana khusus untuk BMW R18 Classic telah dilengkapi dengan velg lebih kecil tetapi punya karakter ban lebih tebal.
Dimana roda depan BMW R18 Classic punya ukuran sebesar 130/90 – 16 inci. Sedangkan untuk BMW R18 First Edition memakai ukuran sebesar 120/70 – 19 inci. Lalu kenapa sih dibuat berbeda ukuran ban depannya?
Karena BMW ingin memberikan rasa nyaman disaat melewati jalanan yang punya karakter bergelombang. Selain itu manuver dan akselerasi juga akan jauh lebih maksimal. Adapun ban belakang dua motor ini punya ukuran sama yakni sebesar 180/65 – 16 inci.
6. Harga BMW R18 & R18 Classic
Perbedaan terakhir dari dua motor baru BMW Motorrad ini jelas ada dan terasa dari harga jual ditawarkan. Dari berbagai macam kelebihan di kedua motor baru BMW, seperti kami singgung diatas. Versi Classic dibanderol lebih mahal.
Untuk bisa memilikinya dan memboyongnya ke garasi rumah, flikermania wajib mengeluarkan budget sekitar Rp 1.069 miliar untuk harga OTR Jakarta. Sedangkan untuk bisa memboyong BMW R18 first edition, cukup mengeluarkan dana Rp 969 juta untuk OTR Jakarta.
Dari perbedaan harga tersebut, setidaknya ada selisih sekitar Rp 100 juta rupiah. Meski begitu bagi flikermania yang memang tertarik dan memiliki budget lebih, tentu perbedaan harga antara BMW R18 dan R18 Classic bukan lagi menjadi alasan.
Mesin BMW R18 Series
Lalu apakah ada perbedaan pada sektor mesin dari kedua motor ini? Secara garis besar baik BMW R18 dan R18 Classic tidak ada perbedaan signifikan. Karena dilihat dari data spesifikasinya, baik BMW R18 dan R18 Classic sama-sama memiliki mesin berkapasitas 1.802 cc.
Mesin tersebut diklaim mampu memuntahkan power sebesar 91 HP pada putaran mesin 4.750 rpm dengan torsi puncak sebesar 116 lb-ft pada putaran mesin 3.000 rpm. Dari hasil tersebut, membuat keduanya sama-sama mampu mendapatkan top speed mencapai lebih dari 111 km/jam.
Dari sini tidak heran apabila kedua MOTOR BMW ini dibandrol dengan harga begitu mahal. Nah demikian kiranya informasi yang dapat kali ini otoflik.com rangkum serta sampaikan.
Semoga apa yang telah kami bahas mengenai perbedaan BMW R18 dan R18 Classic diatas bisa menjadi referensi serta bisa menjadi gambaran buat kalian ketika menginginkan motor super mahal satu ini.