Perbedaan rantai 428 dan 428H – Rantai dalam sepeda motor masih menjadi salah satu bagian yang punya peran penting untuk membuat laju kendaraan bisa kita kontrol. Sebab, rantai motor sendiri memiliki tugas untuk menghantarkan putaran mesin ke roda belakang.
Yang dimana roda belakang pada kendaraan roda dua sendiri merupakan roda penggerak. Dalam proses pemindahan putaran tersebut, rantai akan selalu bertumpu pada mata gir atau gear depan dan belakang dengan UKURAN GIR berbeda-beda.
Perbedaan ukuran tersebut difungsikan agar dapat memperoleh torsi dan juga rasio yang maksimal. Namun seperti kami singgung di atas, selain akan bertumpu pada sektor gir, rantai pada kendaran jenis ini juga menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Semakin bagus kualitas rantai, tentu saja akan membuat kinerja dan laju kendaran semakin maksimal. Dan menariknya dalam industri otomotif, rantai pun dibedakan ke dalam beberapa jenis dengan menggunakan kode sebagai penentunya.
Sebagai contoh RANTAI 130L dan 140L atau rantai 428 dan 428H. Dari perbedaan tersebut, jelas ada indikasi faktor yang membuat rantai tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Nah pertanyaannya apa sih perbedaan rantai 428 dan 428H? Buat flikermania yang penasaran berikut beberapa perbedaannya.
Arti Huruf “H” Pada Rantai Motor
Spesifikasi rantai motor memang menjadi sangat penting dan berpengaruh terhadap performa. Dan biasanya spesifikasi rantai sendiri akan selalu di lihat dari KODE RANTAI MOTOR yang ada pada badan mata rantai. Begitu juga dengan rantai 428 dan 428H.
Namun tahukah kalian apa arti dari huruf H pada kode rantai tersebut?. Jika belum tahu tidak perlu khawatir, karena sebelum masuk ke daftar perbedaan rantai 428 dan 428H, berikut ini adalah penjelasan singkat arti huruf H pada kode rantai.
Imbuhan “H” pada rantai 428H memiliki arti yang sangat penting dan wajib bikers ketahui. Nah huruf H tersebut sendiri punya arti Heavy Duty. Itu dimaksudkan memiliki kekuatan lebih apabila dibandingkan dengan tipe 428.
Perbedaan Rantai 428 dan 428H
Setelah mengetahui arti huruf H pada kode rantai 428H, lantas apa sih perbedaan rantai 428 dan 428H? Apakah hanya beda dari kodenya saja atau ada lagi perbedaan yang wajib dan harus di ketahui?. Tentu saja ada, dan berikut penjelasan daftar perbedaan tersebut.
1. Penamaan
Jika kalian bertanya apa saja perbedaan rantai 428 dan 428H, maka salah satu perbedaan yang membuatnya jelas yakni dari sisi penamaan. Perbedaan ini memang terlihat sepele.
Akan tetapi jika kalian tidak memahaminya, kemungkinan besar akan mendapatkan masalah saat kalian ingin mencoba membeli rantai motor kalian. Mengingat biasanya penjual atau toko sparepart akan menanyakan kode rantai digunakan.
Apakah itu 428 atau 428H. Oleh karena itu, meski sangat sepele namun perbedaan rantai 428 dan 428H ini benar-benar harus di pahami agar memudahkan proses pembelian.
2. Kekuatan Tarik
Perbedaan rantai 428 dan 428H berikutnya yakni ada pada bagian sisi kekuatan atau kemampuan daya tariknya. Dimana seperti kita semua ketahui, setiap rantai tentu akan mendapatkan daya tarik yang besar dan tinggi saat menghantarkan putaran mesin.
Oleh karena itu, setiap pabrikan tentu akan menggunakan standarisasi sendiri untuk JENIS RANTAI dipakai. Untuk rantai dengan kode 428H sendiri tercatat punya kekuatan tarik minimum 2.101 kgf sementara kekuatan fatik minimumnya sekitar 400 kgf.
Hal ini jelas sedikit berbeda dari rantai 428. Karena dari data yang otoflik peroleh, diketahui rantai dengan kode 428 hanya memiliki kekuatan tarik minimum sekitar 1.703 kgf. Sementara untuk kekuatan fatik minimumnya sama yakni sekitar 400 kg.
3. Daya Tahan
Selanjutnya ada perbedaan dari sisi daya tahan pemakaian dan kekuatan tingkat keawetannya. Hal ini jelas bisa kita pastikan bahwa tipe 428H menjadi pemenangnya.
Bahkan dari pengalaman para bikers yang menggunakan rantai tipe 428H, mereka mengatakan rantai tipe ini benar-benar awet dan tahan lama. Bahkan dikatakan juga tingkat keawetannya mencapai 1.3 – 1.5 kali lebih baik dari rantai 428.
Semua itu tentu akan bisa kalian dapatkan dengan mudah asalkan sisi PERAWATAN RANTAI harus tetap kalian perhatikan. Jika tidak jangan harap rantai apapun yang digunakan bisa tahan lama.
4. Penggunaan
Nah perbedaan rantai 428 dan 42H yang berikutnya juga datang dari sisi pemakaian atau penggunaannya. Seperti kami singgung di atas, H yang artinya Heavy Duty atau punya kekuatan lebih baik sangat direkomendasikan untuk motor dengan minimal mesin 150 cc.
Sementara untuk rantai tipe 428 akan sangat direkomendasikan dipakai pada kendaraan dengan tipe bebek yang punya mesin di bawah 150 cc. Karena biasanya kendaraan roda dua di bawah 150 cc memiliki daya angkut lebih rendah dari motor dengan mesin 150 cc.
5. Harga Jual
Perbedaan selanjutnya ada pada sisi harga jual, dari penjelasan singkat yang sudah kami sampaikan di atas, tentu saja kalian akan bisa dengan mudah memahami bahwa tipe rantai motor dengan kode 428 akan punya harga lebih murah bila dibandingkan tipe 428H.
Yap, itu benar adanya karena memang dari sisi kualitas, ketahanan dan juga daya tarik yang dimilikinya pun sudah berbeda. Jadi Tidak heran apabila harga rantai tipe 428H sedikit lebih mahal dari rantai tipe 428.
Menukar Rantai 428 dengan 428H Amankah?
Dari penjelasan perbedaan rantai 428 dan 428H di atas, tentu bisa kita tarik kesimpulan bahwa menggunakan tipe 428H sangat direkomendasikan. Namun bagaimana jadinya jika rantai motor standar pabrikan menggunakan tipe 428 dan kita ganti dengan 428H.
Apakah aman dan tetap diperbolehkan?. Meski lebih direkomendasikan untuk motor 150cc ke atas, namun jika kalian ingin menggunakan rantai 428H pada kendaraan di bawah 150cc tetap diperbolehkan karena aman-aman saja.
Karena jika melihat daya tarik dan fatik yang dimiliki rantai 428H sedikit lebih unggul dari rantai 428 non Heavy Duty.
Akhir Kata
Jadi bagaimana apakah sudah paham dan tahu apa saja perbedaan rantai 428 dan 428H setelah menyimak pembahasan kami di atas?. Kami harap dengan sudah menyimak informasi perbedaan rantai yang otoflik rangkum di atas, kini kalian lebih bisa menentukan tipe rantai yang akan digunakan.