Perbedaan Yamaha Aerox Connected ABS dan Non ABS – Resmi diperkenalkan sebagai motor matic bermesin 155 cc. Yamaha Aerox Connected tentu menjadi pilihan paling tepat jika menginginkan motor matic dengan mesin bertenaga.
Pada model baru ini, Yamaha memberikan sederet perubahan yang cukup menarik untuk bisa dirasakan setiap konsumen di tanah air. Yang jelas bukan saja hanya pada bagian mesin, motor matic ini juga punya beberapa hal menarik yang bisa diperbincangkan.
Salah satu diantaranya adalah tipe varian yang di hadirkan Yamaha untuk pasar Indonesia. Yang dimana All New Yamaha Aerox 155 Connected resmi di perkenalkan dalam dua tipe varian yakni tipe ABS dan Non ABS.
Meski keduanya mengusung mesin yang sama, namun jika dilihat secara rinci, tentunya ada beberapa perbedaan yang harus kalian ketahui. Apalagi jika ingin menjadikan Yamaha Aerox 155 Connected ini sebagai motor harian.
Beda Yamaha Aerox Connected ABS dan Non ABS
Maka dari itu sesbelum kalian membeli motor matic Yamaha bermesin 155cc ini, tidak ada salahnya untuk mengetahui apa saja perbedaan Yamaha Aerox Connected ABS dan Non ABS. Nah jika penasaran apa saja kiranya perbedaan tersebut, simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.
1. Sistem Pengereman
Sistem pengereman pada Yamaha Aerox dibedakan ke dalam dua tipe yakni tipe ABS dan Non ABS. Ini jelas menjadi pembeda yang paling jelas bisa kita dapatkan ketika memilih Yamaha Aerox 155 Connected sebagai pilihan.
Fitur ABS sendiri hanya ada pada tipe ABS sedangkan tipe standar masih memakai rem cakram konvensional. Jadi ketika ingin punya motor matic dengan pengereman anti selip, Yamaha Aerox Connected ABS merupakan pilihan paling tepat.
2. Keyless Smart Key
Perbedaan Yamaha Aerox ABS dan Non ABS selanjutnya juga bisa didapat pada fitur kunci keyless. Meski sudah diterapkan pada versi Aerox lama, namun Yamaha masih tetap mempertahankannya sebagai pembeda antara Aerox Connected ABS dan Non ABS.
Dengan adanya Keyless Smart Key, otomatis menghidupkan mesin tidak lagi memerlukan anak kunci. Hanya saja untuk bisa memakainya mau tidak mau kalian harus menjadikan tipe Yamaha Aerox Connected ABS menjadi pilihan. Karena versi non ABS tidak dilengkapi Keyless Smart Key.
3. Suspensi Belakang
Hampir sama seperti perbedaan Yamaha Lexi Standar dan Lexi S yang sebelumnya telah otoflik sampaikan. Perbedaan berikutnya juga bisa dilihat dari penggunaan sistem suspensi bagian belakang dari Yamaha Aerox 155 Connected.
Dimana pada versi non ABS yamaha hanya menggunakan suspensi standar seperti kebanyakan motor matic Yamaha lainnya. Namun pada versi ABS Yamaha menempatkan suspensi belakang dengan adanya tambahan sub tank suspension atau tabung suspensi.
4. Logo / Emblem
Selain perbedaan diatas, antara Yamaha Aerox Connected ABS dan Non ABS juga memiliki perbedaan pada bagian logo atau emblem. Tepatnya pada bagian emblem yang terletak dibagian bodinya.
Hal ini jelas terasa begitu ketara karena pada tipe ABS, emblem bertuliskan “Aerox” dibuat dengan desain 3D atau timbul. Sedangkan pada tipe varian Non ABS Yamaha hanya membuat tulisan Aerox menyatu dengan striping yang dipakainya.
5. Tipe Baterai/Aki
Hal yang juga menjadi pembeda antara Yamaha Aerox Connected ABS dan Yamaha Aerox Connected Non ABS juga terletak pada penggunaan tipe baterai atau aki yang digunakannya.
Meski sama-sama menggunakan tipe aki kering motor dengan arus 12 volt, namun pada tipe Non ABS Yamaha menggunakan Aki bertipe NTZ6V sedangkan pada tipe Non ABS menggunakan tipe YTZ7V. Dan kami yakin perbedaan ini tidak banyak di ketahui.
6. Berat / Botot
Berat atau bobot dari kedua tipe varian motor Maxi Yamaha yang satu ini juga punya perbedaan. Bagi kalian yang belum tahu, berat atau bobot Yamaha Aerox 155 Connected ABS jauh lebih berat dibandingkan Non ABS.
Untuk varian ABS punya berat 125 kg dan untuk varian Non ABS punya bobot 122 kg. Meski berat atau bobot yang di miliki kedua varian ini hanya berbeda 3kg saja namun ini tetap menjadi perbedaan Yamaha Aerox Connected ABS dan Non ABS yang wajib kalian tahu.
7. Pilihan Warna
Pada Yamaha Aerox 155 Connected varian Non ABS setidaknya punya 4 pilihan warna yang bisa dipilih. Diantaranya adalah Dark Grey Yellow, Red, Matte Black Cyan dan Black.
Sedangkan untuk varian Yamaha Aerox Connected ABS dibuat dengan hanya memiliki 2 pilihan warna saja yakni Prestige Silver dan Maxi Signature Black & Gold.
8. Stop & Start System
Perbedaan Yamaha Aerox Connected ABS dan Non ABS yang berikutnya terletak pada penggunaan fitur stop & start system atau juga bisa disebut dengan Idling Stop System yang hanya bisa didapat pada versi ABS.
Fitur ini memungkinkan mesin secara otomatis akan mati sendiri ketika throttle tidak dibuka selama 5 detik. Dan akan otomatis menyala kembali ketika tuas gas dibuka. Sedangkan fitur ini tidak ada pada varian Non ABS.
9. Harga Yamaha Aerox 155
Dan perbedaan terakhir yang pasti akan terasa jelas ada pada sektor harga Yamaha Aerox 155. Yang mana, untuk tipe ABS motor ini dijual secara resmi dengan harga sekitar Rp 29 juta rupiah sementara untuk tipe non ABS dijual dengan kisaran harga Rp 25.5 juta rupiah.
Mesin Yamaha Aerox 155
Meski ada beberapa perbedaan yang akan kalian dapatkan dari kedua varian Yamaha Aerox Connected ABS dan Non ABS. Namun seperti kami singgung diatas, motor matic Yamaha dengan bodi bongsor ini juga punya kesamaan.
Kesamaan tersebut terletak pada bagian dapur pacu yang dimilikinya, karena baik tipe ABS ataupun Non ABS telah mengusung mesin Blue Core & VVA berkapasitas 155 cc dengan tipe mesin silinder tunggal, liquid cooled 4-stroke dan teknologi SOHC.
Pemakaian mesin ini akan membuat motor ini mampu mendapatkan power 11.3 kw pada putaran 8.000 rpm dengan torsi puncak 13.9 Nm pada putaran 6.500 rpm. Serta sudah sama-sama mengusung sisten bahan bakar FI (Fuel Injection).
Itulah beberapa informasi terkait perbedaan Yamaha Aerox Connected ABS dan Non ABS yang kali ini dapat otoflik sampaikan. Semoga dengan adanya informasi diatas bisa membuat kalian memutuskan untuk memilih tipe varian sesuai dengan kebutuhan dan budget.