Radiator Mobil Bocor – Dipilihnya mobil sebagai sarana transportasi bagi sebagian besar orang bukan tanpa alasan. Melainkan karena mereka menginginkan kendaran yang mampu memberikan rasa nyaman serta aman ketika diajak untuk bepergian.
Namun rasa nyaman dan aman tersebut pun bisa mereka dapat apabila perawatan mobil dilakukan secara teratur, baik dan benar. Karena, bagaimanapun juga komponen pada mobil juga memerlukan perhatian agar dapat bekerja dengan sempurna dan maksimal.
Nah bicara mengenai perawatan mobil, tentunya akan ada bagian-bagian tertentu yang memang perlu mendapatkan maintenance secara berkala. Termasuk pada bagian radiator mobil sebagai komponen penting dalam sebuah kendaraan.
Yaps, seperti kita semua ketahui Radiator mobil merupakan komponen penting yang memiliki fungsi untuk mendinginkan suhu panas mesin ketika menyala dengan memanfaatkan CAIRAN RADIATOR khusus. Melalui cairan inilah suhu panas pada mesin akan diserap dan dibuang ke udara bebas.
Mengetahui pentingnya radiator mobil untuk membantu berjalannya mesin mobil tetap maksimal. Akan tetapi tidak sedikit para pemilik kendaraan roda empat yang mengabaikan hal ini. Alhasil masalah pada radiator pun timbul baik itu rusak atau hanya sekedar bocor.
Bahaya Radiator Mobil Bocor
Ketika kondisi radiator mobil bocor atau bahkan rusak, hal ini tentu akan berimbas pada kinerja mesin tidak maksimal serta masa pakai KOMPONEN MESIN MOBIL yang lebih pendek. Tentu saja ini bukanlah menjadi hal yang diinginkan banyak orang.
Karena kondisi radiator mobil bocor juga akan menimbulkan bahaya lain yang dapat merugikan para pengguna atau pengendara. Apa saja kiranya bahaya yang akan ditimbulkan ketika kondisi bocor pada radiator tetap dibiarkan?
- Mesin mobil akan mengalami overheat atau panas berlebihan dengan begitu mudahnya saat digunakan.
- Mesin mobil bisa saja mati mendadak di tengah jalan.
- Parahnya lagi, juga akan membuat mesin mobil macet.
Dari sini kita paham bahwa bahaya radiator mobil bocor memang begitu mengerikan. Oleh karena itulah kalian juga harus paham bagaimana CARA MERAWAT RADIATOR MOBIL yang baik agar kejadian yang tidak diharapkan seperti di atas kami sampaikan terjadi.
Ciri Ciri Radiator Mobil Bocor
Nah bicara mengenai kondisi bocor pada radiator mesin mobil, setidaknya untuk meminimalisir terjadinya kerusakan lebih parah karena kondisi tetap dibiarkan atau tidak di ketahui. Dibawah ini akan kami jabarkan beberapa ciri ciri radiator mobil bocor.
1. Indikator Suhu Mesin Meningkat
Ciri pertama yang harus kalian pahami ketika kondisi radiator mobil tidak dalam keadaan normal, baik itu bocor ataupun rusak yakni indikator suhu mesin mengalami peningkatan yang drastis.
Apalagi ketika mobil baru dinyalakan atau digunakan dalam waktu sebentar indikator suhu mesin mengingat. Nah ketika indikator suhu mesin mulai meningkat, maka bisa dipastikan kondisi sistem pendingin mesin bermasalah.
2. Volume Air Radiator Berkurang
Kemudian ciri ciri lain ketika radiator mobil mengalami kebocoran juga bisa dilihat dari volume AIR RADIATOR BERKURANG secara drastis. Terus berkurangnya cairan radiator mobil otomatis akan membuat kinerja sistem pendinginan mesin tidak akan bekerja secara maksimal.
Karena jika radiator bocor, air akan menguap akibat terus mendapat tekanan serta panas mesin dan akan keluar ke udara bebas melalui celah-celah radiator bocor tersebut.
3. Bercak Warna Air Radiator
Dijualnya air radiator dengan berbagai macam pilihan warna seperti Hijau, Biru dan juga merah ternyata bukan tanpa alasan. Tetapi warna-warna yang ada pada air radiator ternyata juga difungsikan sebagai penanda adanya kebocoran pada bagian radiator mobil.
Jadi ketika kalian tengah melakukan perawatan harian pada sistem pendingin mesin mobil dan melihat adanya bercak warna air radiator di bagian kisi-kisi radiator, maka sudah bisa dipastikan radiator mobil tersebut bocor.
4. Waktu Ganti Air Radiator
Radiator mobil yang masih dalam keadaan normal, umumnya bisa bertahan selama 6 bulan tanpa harus diisi air radiator baru. Akan tetapi jika penggantian air radiator dilakukan satu minggu sekali atau bahkan setiap mobil akan digunakan.
Maka bisa dipastikan kondisi radiator mobil bocor. Bila sudah seperti itu, ada baiknya segera bawa ke bengkel mobil terdekat untuk mendapatkan pertolongan masalah kebocoran pada bagian radiator.
Penyebab Radiator Mobil Bocor
Nah bicara mengenai kondisi radiator yang tidak bekerja dengan baik karena adanya kebocoran seperti di atas otoflik.com sampaikan. Lantas apa sih sebenarnya yang menyebabkan kondisi radiator mobil bisa bocor?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut sudah otoflik.com siapkan beberapa jawaban terkait faktor indikasi kuat yang menyebabkan radiator bocor.
- Kipas radiator mengalami kerusakan atau mat.
- Fan belt putus atau kendor sehingga tidak membuat water pump radiator bekerja.
- Tutup radiator mengalami kerusakan.
- Water Pump Radiator mengalami kebocoran .
- Thermostat radiator tidak bekerja dengan normal atau bahkan macet.
- Pecahnya selang-selang radiator.
- Pengikat selang radiator kendor atau putus.
- Terkena Benda Asing saat berada di jalanan.
- Adanya masalah pada bagian ECU mobil.
- Serta adanya kendala pada bagian sensor suhu mesin.
Dari sini bisa kita tarik kesimpulan bahwa perawatan mobil di beberapa titik yang terhubung ke rangkaian sistem pendingin mesin benar-benar harus selesai diperhatikan dan selalu dirawat dengan baik.
Cara Mengatasi Radiator Mobil Bocor
Apabila sudah paham dengan penjelasan mengenai ciri ciri serta penyebab radiator mobil bocor, berikut kiranya langkah atau tips cara mengatasi radiator mobil bocor yang bisa kalian lakukan.
- Siapkan perkakas untuk membuka dan melepas radiator mulai dari kunci pas, ring dan inggris serta obeng plus dan minus.
- Siapkan pula air mineral setidaknya 1 galon atau air radiator.
- Jangan lupa lem besi pun harus kalian siapkan.
- Jika sudah, lepas radiator dari dudukan.
- Cari titik bocor, dan segera rapatkan bilah radiator dengan menggunakan tang serta obeng minus.
- Jika dirasa sudah rapat, langsung tumpuk dengan menggunakan lem besi dan oleskan secara merata.
- Tunggu sampai lem kering setidaknya 10 – 15 menit.
- Jika sudah kering, silahkan pasang kembali radiator sesuai dengan posisi semula.
- Isi radiator dengan air galon / air khusus radiator.
- Jika sudah tutup dan segera nyalakan mesin mobil.
- Periksa kembali radiator di bagian yang bocor, apakah masin ada atau tidak.
Nah seperti itu kiranya proses cara mengatasi radiator mobil bocor yang bisa kalian lakukan sendiri. Namun perlu diingat bahwa cara di atas kami sarankan untuk radiator bocor kecil. Jika bocornya sudah besar maka kami sarankan untuk membawanya ke bengkel dan menggantinya dengan radiator baru.
Sekian kiranya informasi yang dapat otoflik.com sampaikan terkait masalah radiator mobil bocor, mulai dari penyebab, cara mengatasi, ciri-ciri dan juga bahayanya. Semoga apa yang sudah kami jelaskan diatas bisa menjadi referensi serta wacana yang menarik dan membantu.