Seher Motor – Memiliki fungsi untuk mengantarkan anda atau barang dengan cepat ke tujuan yang di inginkan. Mungkin berkendara menggunakan motor saat ini menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Tak hanya bisa menggunakannya saja, para pengguna motor juga perlu mengetahui komponen-komponen penting dari motor yang di kendarainya. Salah satu komponen penting untuk menjadikan motor dapat berjalan ialah seher motor, roda, dan komponen penting lainnya.
Selain seher, masih banyak lagi komponen yang menunjang motor bisa digunakan berjalan dengan sempurna. Nah pada pembahasan kali ini, kami akan membahas mengenai komponen penting dari sebuah motor, yakni seher. Mungkin banyak telinga orang sudah tidak asing lagi dengan komponen penting dari motor satu ini, terlagi bagi anda yang sering nongkrong di bengkel. Karena nama seher lebih sering digunakan di dunia perbengkelan, namun di dunia otomotif seher lebih dikenal dengan nama piston.
Memiliki bentuk ukuran atau dimensi terbilang cukup kecil, namun seher atau piston dapat membuat motor anda dapat melaju dengan sangat cepat. Membahas mengenai ukuran piston motor atau seher, memang sangatlah beragam dan berbeda setiap jenis motornya. Contohnya saja mesin motor honda vario 110 dan 150 memiliki ukuran diamater seher berbeda. Semakin besar CC dari motor, biasanya seher yang terdapat di dalam mesin juga akan memiliki ukuran lebih besar pula dari motor-motor ber CC kecil.
Tidak ingin berlama-lama, kami akan membahas sesuai judul yang tertera di atas. Berikut pembahasan mengenai jenis, harga, kerusakan dan juga penyebab seher dari sebuah motor yang sering anda gunakan sehari-hari. Sehingga anda dapat meminimalisir dan juga bisa mengatasi masalah atau kerusakan yang terjadi pada komponen penting bernama seher ini. Sehingga tak perlu repot-repot untuk membawanya ke bengkel motor terdekat untuk di perbaikinya.
Jenis, Harga, dan Penyebab Kerusakan Seher Motor
Apa Itu Seher Motor
Nah sebelum lanjut lebih jauh lagi, anda terlebih dahulu perlu mengetahui apa si seher motor itu? Seher motor sendiri yaitu sebuah komponen terpenting yang nantinya akan membuat sebuah tenaga dan dapat membuat motor anda melaju. Dengan sebuah bantuan dari stang seher (penghubung antara seher dan kruk as) yang nantinya akan menopang seher itu bergerak secara naik turun dan menghasilkan putaran pada kruk as.
Sedangkan stang seher sendiri merupakan komponen yang memiliki fungsi sebagai penghubung antara seher dengan poros engkol (kruk as). Kerja dari stang seher sendiri yaitu bergerak naik turun yang diakibatkan oleh dorongan dari seher tersebut yang nantinya akan diteruskan ke kruk as.
Karena dorongan dari pada seher dengan tekanan yang dinamis melalui proses pembakaran di dalamnya, itu artinya saat seher bergerak ke Titik Mati Atas (TMA) stang seher akan bekerja lebih berat karena mendapatkan tekanan dari seher. Sedangkan ketika seher bergerak ke Titik Mati Bawah (TMB), stang seher akan berkerja secara lebih ringan.
Jenis Seher Motor
Untuk jenis atau macamnya, seher dari motor terbagi menjadi beberapa jenis yang berbeda. Berikut penjelasan mengenai jenis dari seher motor :
1. Oval
Piston atau seher jenis ini memiliki sebuah bentuk oval, sehingga jika mesin sudah hidup dan panas mesin sudah mencapai suhu kerjanya. Maka piston seher jenis ini akan mengalami perubahan wujud menjadi memiliki bentuk bulat.
Pada pembuatan bagian oval inilah yang nantinya akan berfungsi menyerap panas di piston agar tidak terjadi pemuaian berlebihan pada seher. Sehingga seher dapat menggesek pada dinding blok secara sempurna.
2. Slipper
Piston atau seher jenis selanjutnya ini memiliki sebuah coakan dibawah badan dari sehernya. Dibuat hal itu bertujuan untuk memperpendek langkah dari seher sehingga bisa menghasilkan mesin dengan perbandingan kompresi cukup tinggi serta ketinggian dari mesin yang lebih pendek.
3. Split
Pada jenis seher satu ini terdapat sebuah alur di luar yang bergaris dengan lubang pin seher. Biasanya alurnya memiliki bentuk setengah bulat atau model U.
4. Authothermic
Jenis seher selanjutnya ini terdapat sebuah kawat baja berupa ring. Nantinya kawat ini berfungsi untuk menyerap panas di bagian kepala seher, sehingga pemuaian berlebihan di seher dapat dihindari.
Harga Seher Motor
Untuk harga seher atau piston motor sendiri juga sangat bervariasi, hal itu mengikuti jenis dan juga tipe dari sebuah motornya. Banyak sekali seher yang di jual di toko, bengkel-bengkel motor, atau toko online pasti harganya sendiri juga berbeda.
Dilihat dari segi harganya, seher di banderol dari kisaran 100 ribu bahkan ada yang sampai 1 jutaan. Jika anda ingin membelinya di toko, alangkah baiknya membeli di toko resmi atau sudah terpercaya dan juga dapatkan harga diskon atau potongan dalam setiap pembelian seher tersebut.
Selain itu biasanya kerusakan pada seher juga akan menyebabkan kerusakan juga di stang sehernya, berupa bengkok atau orang bengkel menyebutnya dengan bengkung. Nah mungkin hal itu akan membuat anda memerlukan ganti seher dan juga stang sehernya juga.
Untuk stang sehernya sendiri, harganya juga beragam harganya. Sebagai contoh saja harga stang seher Mio bisa anda beli dengan harga 100 ribu sampai 800 ribuan. Itu tergantung dengan kualitas dari stang seher yang di tawarkannya.
Kerusakan Seher Motor
Kerusakan pada seher mesin motor pastinya tidak diinginkan oleh semua pemilik kendaraan roda dua. Walaupun suku cadang terbilang cukup banyak dan harga terjangkau, namun semua pemilik pastinya tidak ingin cepat-cepat untuk menggantinya. Nah ini dia beberapa kerusakan yang terjadi jika seher dari motor anda mengalami kerusakan.
1. Suara Mesin Lebih Kasar
Suara mesin kasar menjadi salah satu akibat yang dapat di rasakan jika seher pada motor rusak. Pastinya sangat mengganggu sekali kenyamanan pada saat di kendarainya. Dalam kondisi seher seperti ini, pastikan oli di dalam mesin keadaan ideal atau memiliki artian oli di dalamnya memiliki takaran pas yaitu tidak terlalu sedikit dan juga tidak terlalu banyak. Biasanya mesin akan sangat terasa mengeluarkan bunyi kasar jika di gas sampai putaran atau rpm tinggi kemudian gas di turunkan.
2. Mesin Susah Hidup
Mesin susah hidup juga bisa diakibatkan oleh seher yang rusak. Gejala sering mogok atau susah untuk di hidupkan mungkin akan menjadi sering anda alami jika seher dari motor yang di kendarai tidak dalam keadaan prima. Hal itu di karenakan seher tersebut memiliki kerusakan yang mengakibatkan adanya celah(aus), sehingga menyebabkan oli mesin masuk ke ruang bakar melalui kerusakan dinding seher itu tadi. Hal itu mengakibatkan busi akan basah sehingga sulit untuk di hidupkan. Tak hanya itu saja, asap yang keluar dari knalpot juga akan berbau tidak enak dan akan sangat pekat.
3. Tenaga Pada Mesin Menurun
Seher rusak, sudah pasti akan mengakibatkan tenaga dari si motor akan menurun. Hal apa saja pasti akan seperti itu, dengan tidak primanya suatu komponen pasti akan menjadikan banyak sekali hal yang terasa berbeda. Walaupun tuas gas sudah di tarik dalam-dalam, namun tenaga yang dihasilkan tidak akan terlalu besar. Sehingga kompresi yang di hasilkan oleh mesin motor juga tidak terlalu besar.
Hal itu di sebabkan oleh beberapa masalah seperti pemasangan seher serta ring piston yang tidak benar. Umur atau waktu pemakaian juga mempengaruhi dari menurunnya tenaga yang hasilkan atau bisa juga motor anda sering digunakan untuk mengangkut beban yang tidak sesuai kapasitas (overload).
4. Motor Mengeluarkan Asap
Kerusakan selanjutnya bisa menjadi sebuah pertanda kalau seher dari motor anda sudah mengalami kerusakan yaitu dengan keluarnya asap putih pekat dari knalpot. Sebenarnya motor mengeluarkan asap tidak hanya dari seher saja, ada juga ring seher yang aus dan stang piston bermasalah sehingga oli dari mesin masuk ke ruang bakar. Namun 60 persen mesin mengeluarkan asap juga di akibatkan oleh seher atau piston yang rusak. Saat oli sudah sampai di titik ruang bakar, kemudian akan tercampur dengan bahan bakar sehingga terjadilah kepulan asap putih pekat yang ikut keluar melewati knalpot.
5. Oli Pada Mesin Cepat Berkurang atau Habis
Kalau benar-benar masih dipaksakan untuk berjalan, walaupun motor sudah mengalami kerusakan-kerusakan di atas. Maka tinggal nunggu saja waktu motor anda benar-benar mogok akibat kehabisan oli mesin. Masalah selanjutnya akan berdatangan jika oli di dalam mesin sudah benar-benar habis, seperti ganjet sehingga mengakibatkan stang seher bengkok dan bahkan sampai merusak kepala kop mesin.
Penyebab Seher Motor Rusak
Memang motor alangkah baiknya di rawat atau di berikan perawatan secara rutin secara maksimal serta perlu penanganan khusus terhadap setiap komponennya. Nah apa lagi bagian mesinnya, terutama seher. Menjadi jantungnya dari motor, menjadikan seher atau piston harus di rawat secara khusus untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi. Sehingga komponen motor yaitu seher tersebut akan bisa awet dan tahan lama.
Namun perlu anda ketahui terlebih dahulu beberapa penyebab yang mengakibatkan seher dari motor anda rusak. Berikut beberapa penyababnya :
1. Seher dan Klep Bertabrakan
Penyebab terjadinya kerusakan pada seher motor pertama ini yaitu di karenakan terjadinya tabrakan antara klep dan seher. Banyak orang beranggapan bahwa terjadinya tabrakan antara seher dan juga klep di akibatkan oleh pemakaian atau penggunaan seher tidak sesuai dengan spesifikasi standarnya. Sebagai contohnya saja memakaikan seher dengan diameter yang lebih besar dan panjang.
2. Di Isi Menggunakan BBM dengan Oktan Rendah
Bahan bakar minyak (BBM) dengan oktan cukup rendah juga akan mengakibatkan seher dari motor anda cepat rusak. Banyak orang masih beranggapan, jika BBM yang di pakai akan berdampak sama saja terhadap seher. Namun aslinya BBM juga sangat berpengaruh sekali terhadap keawetan atau ketahanan dari seher yang di gunakan. Hal itu di tambah lagi dengan banyaknya orang beralasan mengenai harganya yang terbilang lebih mahal.
Sangat bisa di rasakan sekali jika keuntungan menggunakan BBM dengan oktan tinggi. Salah satunya yaitu untuk menjaga seher atau piston motor anda tetap dalam keadaan prima. Hal itu di karenakan kerak yang timbul di kepala piston tidak terlalu parah, berbeda jika motor anda menggunakan sebuah BBM dengan oktan yang rendah. Sehingga kinerja dari seher akan mengalami prose pembakaran kurang sempurna.
3. Menggunakan Oli dengan Kualitas Rendah
Jangan menyepelakan oli dengan kualitas rendah, jika seher dari motor anda tidak ingin cepat rusak. Apalagi bagi anda yang kesehariannya harus menggunakan motor, harus benar-benar memperhatikan yang terbaik dalam urusan mesin terutama seher. Maka pilihlah oli dengan kualitas serta kekentalan yang sesuai dengan mesin anda, jika seher anda tidak ingin cepat ganti dengan yang baru.
Nah seperti itulah penjelasan mengenai apa itu seher dari otoflik.com, kerusakan yang terjadi dan penyebab dari rusaknya seher. Mungkin seperti permasalahan di atas dapat di atasi dengan beberapa cara, seperti pemilik motor rutin atau rajin untuk menservice motor dan juga mengganti oli mesinnya. Sekedar saran saja lebih baik rajin-rajin service untuk mencegah, dari pada nantinya malah menggantinya semua.