Tanda Air Radiator Vario 150 Habis – Keberadaan radiator di dalam kendaraan bermotor memang sangat penting untuk kinerja mesin. Pasalnya fungsi utama dari sebuah radiator yakni untuk dapat membantu mendinginkan / menurunkan suhu panas mesin saat sedang digunakan.
Menariknya lagi, seiring dengan perkembangan teknologi. Saat ini sebuah radiator yang mungkin sangat familiar dengan rangkaian sistem pendingin mobil kini sudah bisa kita lihat dan nikmati pada beberapa jenis kendaraan roda dua atau motor, termasuk salah satunya pada Honda Vario 150.
Keberadaan radiator pada Honda Vario 150 jelas membuat sistem pendinginan panas mesin jauh lebih baik, tidak heran apabila kita jarang mendengar ada mesin Honda vario 150 mengalami overheat atau panas berlebih meskipun digunakan dalam jangka waktu lama.
Meskipun begitu, sebagai pemilik sekaligus pengguna sepeda motor Honda Vario 150 ada satu hal penting terkait perawatan bagian radiator yaitu pengecekan air radiator. Jika sudah berkurang maka kalian harus mengganti atau menambah air tersebut agar radiator tetap dapat bekerja dengan baik.
Akan tetapi, meski terbilang hal yang bisa dikatakan cukup mudah dilakukan. Tidak sedikit dari kita mungkin sering melalaikan masalah tersebut dan baru kita sadari ketika mesin motor overheat. Lantas apa sih tanda air radiator Vario 150 habis?.
Efek Air Radiator Honda Vario 150 Habis
Bicara tentang tanda air radiator Vario 150 habis, sesuai dengan judul pembahasan di atas. Kali ini kita akan menjelaskan apa-apa saja tanda, efek, penyebab dan solusi mengatasi air radiator motor Honda Vario 150 habis.
Dan yang pertama akan kita jelaskan adalah efek buruk ketika kondisi air radiator motor Vario 150 habis. Jadi buat kalian para pengguna maupun pemilik motor matic Honda terbaik yang satu ini, berikut adalah beberapa efek buruk ditimbulkan saat kondisi air radiator mulai habis.
- Pertama jelas mesin motor akan mengalami panas berlebih / overheat ketika digunakan untuk perjalanan jarak jauh seperti touring maupun mudik pulang kampung di saat musim libur lebaran datang.
- Tidak hanya akan mengalami panas berlebih, efek buruk saat kondisi air radiator Vario 150 habis atau berkurang adalah pemakaian bahan bakar yang jauh lebih boros, hanya saja kondisi ini mungkin akan sangat terasa ketika motor digunakan dalam jangka panjang.
- Kemudian kondisi efek lain ketika kondisi air radiator Honda Vario 150 habis tanpa disadari adalah mesin motor yang mulai mengalami masalah, termasuk salah satunya adalah mesin mati mendadak saat di jalan.
Itulah kiranya beberapa efek buruk ketika kondisi air radiator pada sistem pendinginan mesin Honda Vario 150 habis / bahkan mungkin bisa saja kalian alami pada jenis-jenis motor lainnya. Maka dari itu hindarilah kekurangan air radiator dengan cara selalu memeriksa sebelum menggunakannya.
Gejala / Tanda Air Radiator Vario 150 Habis
Dari penjelasan singkat yang sudah kami sampaikan di atas, kami yakin jelas semua pengguna tidak ingin mengalami masalah tersebut. Namun begitu, kondisi air radiator Vario 150 habis memang tidak bisa kita perediksi kapan datangnya.
Bisa jadi ketika pagi hari kita cek masih dalam kondisi normal, namun ketika digunakan justru air tersebut habis tak tersisa. Namun seperti otoflik.com singgung di atas, masalah seperti ini sebenarnya dapat dihindari ketika kalian tahu gejala atau tanda air radiator vario 150 habis.
Maka dari itu, jika memang kalian adalah salah satu pengguna motor vario 150 dan belum tahu apa saja tanda-tanda yang dimaksud, kami rasa tepat sekali ada pada artikel terbaru otoflik. Karena sesuai judul kita akan bahas apa saja gejala / tanda air radiator Vario 150 habis.
Dari pada penasaran, langsung saja kita simak pembahasannya di bawah ini.
Lampu Indikator Suhu Berkedip
Tanda air radiator Vario 150 habis yang pertama adalah lampu indikator pada panel speedometer menyala. Dengan adanya sistem pendingin berupa radiator, maka Honda juga menyematkan fitur berupa sensor yang dapat membaca kondisi air radiator masih atau tidak.
Jadi ketika pada kondisi tertentu kalian melihat lampu indikator suhu berkedip, maka itu artinya adanya kebocoran atau masalah lain yang menyebabkan air radiator pada Vario 150 berkurang atau bahkan habis.
Kecepatan Mesin Melambat
Seperti apa yang kami sampaikan di atas, ketika kondisi mesin dalam panas berlebih setidaknya akan ada banyak masalah yang bisa saja terjadi ketika motor digunakan. Salah satu di antaranya adalah kecepatan mesin mulai menurun.
Nah hal ini biasanya disebabkan karena di kondisi tertentu kalian lupa memperhatikan tingkat air radiator sehingga kinerja sistem pendingin suhu mesin tersebut terganggu. Alhasil mesin motor pun mulai melambat sedikit demi sedikit ketika mesin sudah mulai memanas.
Mesin Sulit Dihidupkan
Tanda / gejala air radiator vario 150 habis yang berikutnya adalah mesin sulit dinyalakan. Yah mesin sulit dinyalakan mungkin bukan hanya karena masalah tertentu seperti bensin habis, busi motor mati atau kendala lainnya.
Namun ketika kalian menggunakan Honda Vario 150 dan mengalami motor sulit di starter atau di hidupkan, itu tandanya bisa jadi karena kondisi air radiator mulai habis dan berkurang. Maka dari itu selalu perhatikan kondisi air radiator ketika ingin menggunakannya.
Keluar Asap dari Mesin
Tanda air radiator Vario 150 habis yang terakhir adalah muncul atau keluarnya asap dari bagian mesin. Kenapa bisa sampai begitu? karena ketika kondisi air radiator habis atau berkurang, otomatis hal ini akan menyebabkan sistem pendinginan mesin tidak bekerja.
Dan apabila motor terus di pacu, setidaknya hal ini akan membuat mesin jauh lebih cepat panas atau overheat. Kondisi overheat inilah yang terkadang menyebabkan keluar atau munculnya asap dari dalam mesin, dan itu karena kinerja radiator motor tidak berfungsi.
Penyebab Air Radiator Vario 150 Habis
Itulah kiranya beberapa tanda air radiator vario 150 habis atau berkurang, lantas apa sebenarnya hal yang menjadi penyebab utama air radiator pada motor bisa berkurang?. Setidaknya sama halnya dengan air radiator mobil bocor.
Ada beberapa penyebab utama yang memungkinkan air radiator pada Vario 150 atau motor matic lainnya bisa saja habis atau berkurang, nah beberapa di antaranya seperti:
- Selang radiator rusak / pecah yang mengakibatkan aliran air radiator mengalami kebocoran.
- Kerusakan pada bagian water pump juga menjadi salah satu penyebab yang sering kali menjadi pemicu air radiator habis.
- Kemudian dalam jangka waktu lama kalian tidak melakukan pengecekan sisa air radiator.
- Berikutnya habisnya air radiator motor Vario 150 juga bisa terjadi karena adanya masalah pada tutup radiator yang sudah mulai lemah.
- Dan penyebab lain yang bisa dibilang sering terjadi adalah kebocoran pada sirip radiator.
Dari beberapa penyebab di atas, setidaknya bisa kita ambil kesimpulan bahwa pengecekan secara berkala dan rutin menjadi hal yang paling bagus dan penting dilakukan agar kita bisa terhindar dari masalah-masalah tersebut dan mengakibatkan air radiator Vario 150 habis.
Solusi Mengatasi Air Radiator Vario 150 Habis
Untuk kalian para pemilik sekaligus pengguna Honda Vario 150 yang mungkin saat ini sedang mengalami tanda-tanda tersebut, pastikan kalian perhatikan penyebab utamanya terlebih dahulu. Sehingga kedepannya dapat memperbaiki atau mengatasinya dengan tepat.
Apabila bicara tentang cara mengatasi air radiator Vario 150 habis, setidaknya kalian bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
- Ganti selang air radiator yang rusak apabila terjadi kebocoran.
- Ganti water pump / perbaiki ketika memang sudah tidak bekerja dengan sempurna yang membuat perputaran air radiator tidak berjalan.
- Kemudian silahkan kalian ganti air radiator secara berkala sesuai dengan waktu yang telah ditentukan pada buku panduan motor Honda Vario 150.
- Apabila terjadi kebocoran di bagian sirip, maka kalian dapat memperbaikinya ke tukang service radiator untuk di tambal.
Waktu Tepat Mengganti Air Radiator Vario 150
Mengganti dengan air radiator motor terbaik serta melakukan penggantian sesuai waktu telah ditentukan pada buku manual / buku panduan pengguna Honda Vario 150 memang perlu dilakukan secara berkala. Tujuannya agar dapat membuat sistem pendinginan mesin tetap bekerja dengan baik.
Namun ternyata tidak sedikit para pengguna yang paham dan tahu kapan waktu paling tepat, oleh karena itu disini akan otoflik bagikan dan jelaskan waktu paling tepat melakukan penggantian air radiator Vario 150.
Umumnya waktu paling tepat dan paling baik untuk melakukan penggantian air radiator Vario 150 yaitu setelah jumlah kilometer memasuki angka 24.000 km atau setidaknya setelah 2 tahun masa pemakaian.
Akan tetapi apabila motor memiliki intensitas penggunaan yang cukup sering dan rutin terlebih untuk perjalanan jarak jauh, setidaknya kalian harus melakukan penggantian air radiator setelah mencapai 10.000 km atau kurang lebih 1 tahun pemakaian.
Akhir Kata
Itulah kiranya penjelasan singkat yang kali ini dapat otoflik.com rangkum dan sampaikan pada kesempatan kali ini terkait penyebab, cara mengatasi, efek dan juga tanda air radiator Vario 150 habis. Semoga apa yang sudah kami sampaikan bisa menjadi referensi menarik dan juga membantu.