Transmisi Triptonic – Hampir setiap hari ada begitu banyak teknologi baru muncul dan lahir melengkapi kemudahan kita yang hidup di era modern seperti sekarang. Bahkan setiap teknologi baru tersebut bisa memberi kenyamanan bahkan keamanan setiap orang.
Beragam perkembangan tersebut juga tak luput dari industri otomotif yang ada. Karena hampir setiap saat, seluruh perusahaan otomotif terus mengembangkan sebuah inovasi baru, andal dengan berbagai macam kelebihan.
Salah satu bentuk perkembangan teknologi tersebut ada di sistem transmisi mobil. Dimana tak sekedar menghadirkan transmisi otomatis pada kendaraan roda empat untuk memudahkan penggunaan mobil matic. Beberapa perusahaan juga terus mengembangkan transmisi tersebut.
Hasilnya, saat ini ada teknologi baru dalam transmisi otomatis bernama Transmisi Triptonic. Yap, mendengarnya saja mungkin masih terasa asing ditelinga, karena penerapan sistem triptonic masih terbilang jarang.
Walaupun begitu ada beberapa jenis transportasi roda empat triptonic kini sudah bisa kita miliki. Untuk apa saja jenis kendaraan tersebut, akan kita bahas di artikel lain. Karena disini, otoflik akan jelaskan lebih dulu apa itu transmisi triptonic, cara pakai dan kelebihan serta kekurangannya.
Apa Itu Transmisi Triptonic
Nah bagi kalian yang masih merasa bingung atau mungkin sama sekali belum tahu apa itu transmisi triptonic. Silahkan simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.
Jadi transmisi triptonic merupakan sebuah transmisi hasil gabungan antara transmisi manual serta otomatis. Dan perlu kalian ketahui, jenis transmisi ini hanya akan bisa kita dapatkan pada mobil matic yang sudah menggunakan transmisi otomatis.
Fungsi transmisi triptonic sebenarnya untuk memudahkan para pengemudi untuk dapat memindahkan gigi secara manual tanpa harus repot mengatur atau meninjak pedal kopling lebih dulu.
Dengan kata lain, ketika menggunakan kendaraan berfitur triptonic. Perpindahan gigi sepenuhnya dapat di kontrol oleh pengemudi, sehingga akselerasi mesin dapat disesuikan mengikuti medan jalan yang ada.
Kelebihan Transmisi Triptonic
Kendaraan berbasis triptonic merupakan kendaraan bertransmisi matic dilengkapi fitur atau mode tambahan. Dimana setiap kendaraan matic dengan fitur atau mode triptonic, punya beberapa kelebihan. Beberapa kelebihan tersebut meliputi:
Punya Akseslerasi Tinggi
Kelebihan pertama transmisi triptonic yakni punya akselerasi mesin cukup tinggi. Bahkan bisa dibilang hampir sepadan seperti kendaraan roda empat yang memakai transmisi manual ataupun matic biasa.
Dirancang Sistem Komputerisasi
Dirancangnya transmisi satu ini menggunakan sistem komputerisasi berteknologi canggih menjadi salah satu kelebihan patut kita apresiasi. Karena transmisi triptonic akan bisa membuat pengendara mudah menyesuaikan torsi mesin sesuai kebutuhan medan jalan.
Memudahkan Pengemudi
Kelebihan lain bisa didapat dari sistem perpindahan gigi ini yaitu dapat memudahkan para pengguna dalam mengontrol laju kendaraan. Karena saat memakai transmisi ini, para pengguna dapat memindahkan gigi secara manual tanpa perlu menginjak pedal kopling.
Kekurangan Transmisi Triptonic
Walau kehadiranya dalam industri otomotif membawa banyak kelebihan seperti diatas otoflik sampaikan. Namun transmisi jenis triptonic juga punya beberapa kekurangan. Diantaranya yaitu;
Biaya Perawatan Mahal
Salah satu kekurangan dari transmisi satu ini adalah biaya perawatan yang mahal. Apalagi ketika ada kerusakan terjadi pada komponen transmisinya. Bahkan untuk merawat transkisi ini, setiap pengguna harus rela mengeluarkan budget hingga jutaan rupiah.
Penggunaannya Harus Tepat
Meski diatas kami sampaikan bahwa transmisi triptonic mampu mendapatkan akselerasi tinggi. Akan tetapi hal tersebut juga harus dibarengi dengan waktu penggunaan yang tepat.
Sebab transmisi jenis ini tidak akan bisa langsung di geber atau diajak untuk akselerasi langsung saat pertama kali kendaraan berjalan. Jadi ketika ingin menggunakannya, harus dalam posisi serta waktu yang tepat.
Membuat Harga Mobil Triptonic Mahal
Kendaraan berfitur transmisi triptonic umumnya ditawarkan dengan harga jual mahal. Hal tersebut menjadi sebuah kekurangan dimiliki sarana transportasi berbasis transmisi ini.
Cara Menggunakan Transmisi Triptonic
Setelah paham dengan apa itu transmisi triptonic, fungsi dan juga kelebihan serta kekurangannya. Berikut penjelasan tentang cara menggunakan transmisi triptonic pada kendaraan berbasis transmisi otomtis atau matic.
Menggunakan mode triptonic atau saat memindahkan mode otomatis ke mode manual, hanya disarankan ketika benar-benar membutuhkan torsi dan juga tenaga yang sesuai dan dapat kita atur.
Salah satu diantaranya ketika berada pada kondisi jalanan macet atau saat berada pada jalanan menanjak. Karena disaat-saat seperti itu kalian perlu mengatur torsi dan juga tenaga sesuai kebutuhan.
Adapun cara menggunakan transmisi mode triptonic pada kendaraan yang baik dan benar adalah:
- Kurangi injakan pada pedal/tuas gas agar mengurangi putaran mesin
- Kemudian pengemudi cukup menekan paddle shifter
- Setelah itu, geser tuas transmisi ke bagian mode Triptonic, umumnya diberi lambang huruf “M”.
- Saat tuas transmisi pada mode Triptonic, maka artinya pengaturan gigi transmisi sudah dapat kalian kontrol.
- Nah untuk menaik turunkan gigi transmisi, geser atau tekan tuas up shift (+) atau down shift ( – ) sesuai kebutuhan.
Seperti itulah kiranya cara menggunakan mode transmisi triptonic. Sebagai catatan, setiap perusahaan memiliki penamaan berbeda-beda untuk mode ini.
Dimana istilah triptonic yang mungkin umum dipakai para produsen kendaraan antara lain, Geartronic, Touchshift, Sportronic, Clutchless-manual serta lainnya. Jadi silahkan sesuaikan kondisi mobil kalian masing-masing.
Itu tadi kiranya penjelasan singkat tentang apa itu transmisi triptonic, fungsi, cara menggunakan serta kelebihan serta kekurangan transmisi mode triptonic. Semoga apa yang telah otoflik.com sampaikan diatas bisa mudah untuk kalian pahami.