Ukuran Panjang Pick Up Pulser Motor – Melakukan perubahan pada mesin atau dapur pacu motor bukan merupakan hal yang bisa dibilang mudah. Teknis dan teknik menjadi dua hal yang benar-benar perlu untuk diperhatikan secara detail.
Mengingat bagian ini merupakan jantung pacu dari motor itu sendiri. Selain harus memperhatikan bagian apa yang akan diubah dan apa pengaruhnya. Melakukan perubahan pada sektor jantung pacu sepeda motor pun harus sesuai dengan rumusan paten yang ada.
Termasuk ketika melakukan perubahan pada bagian sistem pengapian sepeda motor untuk mendapatkan hasil pembakaran maksimal dan membuat mesin bisa memperoleh tenaga optimal. Pada hal ini, biasanya komponen yang paling sering diubah adalah CDI dan juga pick up pulser.
Namun perlu diingat bahwa setiap CDI maupun pick up pulser motor punya ukuran serta spesifikasi berbeda. Oleh karena itu teknik dan teknis dalam hal ini benar-benar harus diperhatikan. Bahkan saat dua komponen penting tersebut sudah diganti atau bahkan mengadopsi dari motor lain.
Jenis Sistem Pengapian
Secara langsung ukuran panjang pick up pulser motor memang berpengaruh pada arus listrik primer yang disalurkan ke komponen kumparan primer dan sekunder. Besaran arus listrik akan ditentukan dari jumlah lilitan kumparannya. Salah satu penyebab pengapian kecil pada motor karena pulser terputus ataupun rusak sehingga mesin akan tersendat.
Pulser memang mempengaruhi secara langsung sistem pengapian dan juga proses pembakaran dalam mesin. Seiring berkembangnya jaman dan teknologi sistem pengapian juga ikut mengalami perubahan. Berikut beberapa sistem pengapian untuk kamu ketahui.
DLI
Distributor Less Ignition/DLI merupakan sistem pembakaran tanpa komponen distributor dan sering dijumpai pada mobil modern. Sistem DLI memakai dual atau single coil pack di mana akan meningkatkan tegangan pada busi secara optimal.
CDI
CDI merupakan sistem pembakaran menggunakan kapasitor sebagai sumber induksi coilnya. CDI mampu menghasilkan arus listrik ketika komponen engkol pada mesin berputar. Nantinya outputnya adalah arus AC kemudian pulsa yang akan menentukan waktu pengapiannya.
Transistor
Pembakarannya memakai sistem elektronik transistor sebagai alat untuk memutuskan arus primer. Pada bagian primer coil akan terhubung dengan transistor yang berperan sebagai saklar.
Konvensional
Terakhir adakan sistem konvensional di mana memiliki kinerja mekanis untuk memutuskan arus memakai point kontak/ platina. Jika bagian kaki platina terkena bagian cam maka arus terputus memakai induksi magnet.
Pengaruh Panjang Pick Up Pulser
Kalian harus melakukan pengaturan timing pengapian, terutama pada ukuran panjang pick up pulser motor atau panjang tonjolan magnet dari motor itu sendiri. Apabila perubahan tersebut dilakukan sendiri. Setidaknya mengetahui ukuran panjang tonjolan pick up pulser motor harus kalian ketahui.
Walau bisa dibilang riskan jika perubahan dilakukan namun tidak menyetel ulang ukuran panjang pick up motor. Namun hal tersebut tampaknya bukan menjadi alasan bagi para pecinta oprek motor untuk tidak melakukan modifikasi.
Satu hal yang mungkin perlu kami sampaikan, pengaturan ukuran panjang tonjolan magnet atau pick up motor yang tidak sesuai. Benar-benar akan berpengaruh besar pada performa mesin. Hal ini lantaran tonjolan magnet atau pick up pulser akan langsung berkaitan dengan kruk as.
Di mana pengaruh panjang pick up pulser motor yang tidak sesuai atau tidak pas. Akan berakibat meletiknya pengapian pada busi kurang maksimal atau kurang tepat. Bila hal tersebut tak segera diatur ulang, bukan hanya performa mesin tak maksimal, tetapi juga membuat bahan bakar semakin boros.
Jika pengapian ada tapi motor susah hidup kalian perlu memeriksa apakah ukuran panjangnya sudah sesuai. Karena bisa jadi pick up pulser terlalu panjang atau pendek di mana berpengaruh dalam menghasilkan arus listrik dalam mesin.
Ukuran Panjang Pick Up Pulser Motor
Dari penjelasan singkat terkait pengaruh panjang pendeknya ukuran pick up (tonjolan magnet) pulser motor di atas. Bisa kami simpulkan tentu saja hal tersebut sama sekali tidak diinginkan. Maka dari itu untuk meminimalisir terjadinya masalah-masalah tersebut.
Kamis sudah menyiapkan tabel daftar ukuran panjang pick up pulser motor untuk semua tipe dan model dari beberapa brand ternama seperti, Honda, Suzuki, Kawasaki serta Yamaha. Buat yang ingin mengetahuinya, silakan simak detail lengkapnya di bawah ini.
1. Honda
Tipe / Model | Ukuran Panjang Pick Up (mm) | Tipe Sinyal / Pulser | Sistem Pengapian |
Supra | 11.3 | Single-Positif | AC |
Legenda | 11.3 | “ | AC |
Kirana | 14.0 | “ | DC |
Mega Pro | 15.4 | “ | DC |
Tiger 2000 | 24.0 | “ | AC |
Phantom | 24.0 | “ | AC |
Karisma | 38.0 | “ | DC |
CS-1 | 38.0 | “ | DC |
Blade | 38.0 | Single-Negatif | DC |
Sonic 125 | 38.0 | “ | DC |
CBR 150 | 38.0 | “ | DC |
Vario | 38.0 | Single-Positif | DC |
Click | 38.0 | “ | DC |
Beat | 38.0 | “ | DC |
2. Suzuki
Tipe / Model | Ukuran Panjang Pick Up (mm) | Tipe Sinyal / Pulser | Sistem Pengapian |
Shogun 110 | 14.0 | Single-Positif | DC |
Smash 110 | 16.0 | Double-Positif | DC |
Shogun 125 | 30.0 | Single-Positif | DC |
Satria 120 R | 30.0 | Double-Positif | DC |
Satria 150 F | 39.0 | Double-Positif | DC |
Spin | 41.7 | Single-Negatif | DC |
Sky Wave | 41.7 | “ | DC |
Thunder 125 | 47.0 | Single-Positif | DC |
Thunder 250 | 70.7 | “ | DC |
3. Kawasaki
Tipe / Model | Ukuran Panjang Pick Up (mm) | Tipe Sinyal / Pulser | Sistem Pengapian |
KZX 130 | 38.0 | Single-Positif | DC |
Kaze R | 12.0 | “ | AC |
Ninja RR | 9.0 | “ | DC |
Ninja R | 12.0 | “ | AC |
4. Yamaha
Tipe / Model | Ukuran Panjang Pick Up (mm) | Tipe Sinyal / Pulser | Sistem Pengapian |
Vega-R | 57.5 | Double-Positif | AC |
F1ZR | 57.5 | “ | AC |
Jupiter-Z | 57.5 | “ | DC |
Mio | 57.5 | “ | DC |
Nouvo | 57.5 | “ | DC |
RX King | – | Single-Positif | AC |
Jupiter MX | 57.5 | Double-Positif | DC |
5. Bajaj
Tipe / Model | Ukuran Panjang Pick Up (mm) | Tipe Sinyal / Pulser | Sistem Pengapian |
Pulsar 180 | 44.0 | Single-Positif | AC |
Pulsar 200 | 44.0 | “ | AC |
6. Minerva
Tipe / Model | Ukuran Panjang Pick Up (mm) | Tipe Sinyal / Pulser | Sistem Pengapian |
VX150 | 20.5 | Single-Positif | DC |
GTR 150 | 21.3 | “ | DC |
Migelli 250 | 44.5 | “ | DC |
7. TVS
Tipe / Model | Ukuran Panjang Pick Up (mm) | Tipe Sinyal / Pulser | Sistem Pengapian |
Neo | 43 | Single-Positif | AC |
Apache 150RTR | 40 | “ | DC |
Kesimpulan
Itulah tabel daftar lengkap ukuran panjang pick up pulser motor untuk semua tipe kendaraan roda dua mulai dari Yamaha, Honda, Suzuki, Kawasaki dan beberapa motor lain.
Pastikan jika melakukan perubahan pada bagian CDI dan pick up motor, segera atur ulang panjang tonjolan magnet motor sesuai dengan tabel dan tipe motor yang sudah otoflik.com rangkum di atas.