√ Ukuran Torsi Baut Roda Mobil Depan Belakang: Tips & Bahaya

Ukuran Torsi Baut Roda Mobil – Berkendara dengan rasa aman dan nyaman sudah pasti menjadi impian bagi sebagian besar banyak orang ketika membeli mobil sebagai sarana transportasi mereka. Untuk bisa mendapatkan semua hal tersebut bukan sekedar dari seberapa mahal harga mobil serta seberapa banyak fitur yang ditawarkan.

Akan tetapi rasa nyaman dan aman juga bisa kita dapatkan dengan selalu memperhatikan kondisi mobil. Kenapa? Karena seperti kita ketahui bersama, di dalam sebuah mobil ada begitu banyak bagian yang mampu mempengaruhi kenyamanan serta keamanan saat berkendara, tidak terkecuali pada bagian roda atau ban.

Dalam penerapannya, ban atau roda dalam mobil pun masih terbagi menjadi beberapa bagian yang akan saling berkaitan untuk dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi para pengemudi maupun penumpang. Termasuk salah satu bagian tersebut adalah baut roda mobil. Dimana baut-baut terpasang pada roda mobil benar-benar harus diperhatikan.

Oleh karena itu, jika kalian penasaran dengan ukuran torsi baut roda mobil dengan ataupun belakang, kami rasa tepat sekali berada di sini. Sebab sesuai judul artikel, otoflik akan membagikan tabel ukuran baut roda mobil dengan belakang yang dapat kalian jadikan acuan saat menggunakan kunci momen torsi baut roda.

Seberapa Penting Torsi Baut Roda Mobil?

Melakukan pengecekan kekencangan torsi mur atau baut roda mobil memang bukanlah hal sulit untuk dilakukan para pemilik mobil. Apalagi bagi mereka yang sudah memiliki kunci momen torsi baut roda mobil. Akan tetapi hal sepele ini terkadang banyak dilupakan para pemilik mobil.

Mengingat baut tersebut berfungsi sebagai pengunci sekaligus penahan roda agar tidak terlepas dari dudukan saat mobil digunakan. Akan tetapi dalam penyetelan kekencangan baut roda mobil kita harus memperhatikan torsi kekencangan. Pasalnya ada beberapa bahaya bisa di dapat ketika ukuran torsi baut roda mobil terlalu kencang atau kendor.

Padahal selalu memperhatikan ukuran torsi kekencangan baut roda mobil pribadi ataupun truk dan bus amat sangat penting. Sebab tidak semua ukuran baut mobil memiliki torsi kekencangan serupa, contohnya baut 19 serta baut 21 tentu akan berbeda torsi kekencangannya.

Oleh karena itu, penting bagi kalian memahami seberapa berpengaruh dan pentingnya torsi baut roda mobil itu. Jadi sebelum masuk ke poin pembahasan utama yakni tabel ukuran baut hingga mur roda mobil, tidak ada salahnya kita bahas juga beberapa hal penting terkait torsi kekencangan baut roda mobil itu.

Secara garis besar menjaga torsi kekencangan baut roda mobil sangatlah penting. Sebab dengan menjaga torsi kekencangan baut di setiap sisi roda mobil baik depan ataupun belakang akan membuat kenyamanan serta keamanan berkendara akan terasa. Apalagi ukuran torsi baut roda mobil pn sudah memiliki standar tersendiri dan berbeda di setiap ukurannya.

Contoh kecilnya ada pada baut hingga mur roda mobil Mitsubishi Xpander dengan ukuran baut 21 mm. Maka ukuran yang harus digunakan jika mengacu pada standar torsi kekencangan yakni sekitar 107 Nm atau sekitar 11 kg.f. Bagaimana sudah paham dan jelas?

Ukuran Torsi Baut Roda Mobil

Nah jika sudah paham tentang pentingnya torsi kekencangan baut roda mobil seperti di atas kami sampaikan. Perlu diketahui, sebenarnya saat ini ada cara sederhana yang dapat dilakukan ketika ingin membaca ukuran baut.

Selain itu, kini juga tersedia beberapa tabel yang nantinya memudahkan seseorang memahami ukuran-ukuran torsi baut roda mobil. Nah, apabila diantara kalian ingin melakukan pengecekan, maka silahkan perhatikan baik-baik tabel ukuran torsi baut roda mobil berikut ini untuk kalian jadikan sebagai acuan.

Bahaya Mengencangkan Baut Roda Tanpa Torsi

Setelah mengetahui ukuran torsi kekencangan baut roda mobil seperti terlihat pada tabel di atas. Pastikan setiap kali melakukan pengecekan selalu membuka ukuran tersebut agar kekencangan terus terjaga dan pastikan selalu mengikuti standar otomotif.

Bila tidak, maka ada ada beberapa bahaya bisa kalian dapatkan ketika tidak mengikuti standar ukuran torsi kekencangan baut roda mobil tersebut. Lantas apa kiranya bahaya mungkin timbul saat mengencangkan baut dan mur roda mobil tanpa menggunakan torsi kekencangan?

1. Baut/Mur Terlepas

Bahaya paling menakutkan jika kita mengencangkan baut serta mur roda mobil tanpa menggunakan ukuran torsi standar yakni baut atau mur bahkan roda dapat terlepas dari dudukan. Hal ini tentu akan membuat keselamatan berkendara tidak maksimal.

2. Baut Patah

Selain itu, menggunakan torsi kekencangan standar juga memungkinkan baut akan punya masa pakai lama. Karena jika tidak sesuai dengan standar, bahayanya akan dapat membuat baut patah dari dudukan akibat pengencangan terlalu keras.

3. Baut Mudah Aus

Tidak hanya sampai disitu, bahaya lain bisa didapat ketika melakukan pengencangan baut serta mur roda mobil sembarangan pun bisa berakibat mudah aus. Hal ini tentu memberikan dampak buruk pada kondisi kaki-kaki mobil kalian.

Tips Mengencangkan Baut Roda Mobil

Dengan mengetahui beberapa bahaya di atas, lantas bagaimana solusi dan tips untuk mengencangkan baut roda mobil sesuai torsi agar hal-hal buruk yang kami sebutkan di atas tidak kita alami? Berikut beberapa tips bisa dilakukan atau diaplikasikan saat mengencangkan baut roda mobil.

1. Selalu gunakan kunci khusus / kunci torsi untuk mengencangkan baut roda mobil.
2. Saat menggunakan kunci usahakan lurus serta sejajar dengan posisi baut atau mur roda mobil.
3. Pastikan selalu menyilang di saat mengencangkan baut dengan memperhatikan jumlah mur pada roda mobil kalian.
4. Pastikan selalu menggunakan torsi kekencangan sesuai dengan ukuran baut pada mobil kalian.

Seperti itu kiranya beberapa tips mengencangkan baut roda mobil yang bisa kalian ikuti agar keamanan serta kenyamanan berkendara bisa lebih maksimal dan dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Kesimpulan

Nah kami rasa cukup sekian informasi dari otoflik.com terkait ukuran torsi baut roda mobil beserta beberapa informasi penting lainnya. Semoga apa yang kami tulis di atas bermanfaat dan bisa membantu ketika ingin mengencangkan baut roda mobil sesuai ukuran standar torsi.